Ubuntu Help Beberapa Fitur Baru Ubuntu 7.10

Ubuntu Pada Pandangan Pertama 73 Gambar 3.46 Ubuntu help center

3.11 Beberapa Fitur Baru Ubuntu 7.10

Sebagai sebuah rilis yang lebih baru dari rilis sebelumnya, tentu Ubuntu 7.10 memiliki fitur-fitur baru yang tidak terdapat pada rilis sebelumnya, bisa dilihat pada website http:www.ubuntu.com, beberapa diantaranya adalah: Compiz Fusion Merupakan fitur untuk 3D Effects pada Ubuntu. Fitur ini secara otomatis akan aktif setelah anda selesai menginstall Ubuntu, dengan syarat hardware yang digunakan mendukung untuk 3D effects ini. Jika hardware yang digunakan tidak mendukung penggunaan 3D effect ini, maka Ubuntu secara otomatis men-disable effects tersebut. Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan secara manual compiz bisa diakses melalui menu System → Preferences → Appearance → klik tab Visual Effects. 74 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu Gambar 3.47 Ubuntu Visual Effects Hal ini berbeda dengan Ubuntu sebelumnya dimana kita harus menginstall terlebih dahulu compiz dan beryl untuk bisa menikmati fitur 3D effects pada desktop Ubuntu. Gambar 3.48 3D Effects Pada Desktop Ubuntu Ubuntu Pada Pandangan Pertama 75 Desktop Search Applet ini pada Ubuntu 7.10 ditampilkan pada konfigurasi default, begitu pertama kali memasuki desktop Ubuntu, akan terlihat icon seperti , untuk memunculkan desktop search, klik pada icon tersebut, disini kita bisa menggunakannya untuk mencari content dari komputer sendiri atau mencari menggunakan web search. Gambar 3.49 Desktop Search Untuk mengatur konfigurasi desktop search, klik kanan pada icon yang terdapat pada Top Panel, kemudian klik Preferences, disini kita bisa mengatur ekstension yang bisa digunakan oleh dekstop search. Fast User Switching Applet ini memudahkan kita didalam berganti-ganti user, terutama untuk komputer dengan banyak user. Untuk mengganti dari user yang sedang login ke user yang lain, tinggal klik applet yang terdapat pada top panel dari desktop. Konfigurasi defaultnya menampilkan user yang sedang aktif. User aktif ditandai dengan √ 76 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu Gambar 3.50 Fast User Switching Pada gambar 3.50, jika kita ingin berpindah kepada user dengan nama thinkerbels, maka klik usernamenya, dan akan dibawah ketampilan login lihat gambar 3.5, diawal bab ini, tetapi kita disini hanya diminta untuk memasukkan password dari user thinkerbels, dan tidak perlu memasukkan usernamenya. Setelah sukses login sebagai user thinkerbels, dan untuk kembali ke user yang sebelumnya user Yunifa Wirman pada gambar 3.50, akan muncul tampilan seperti pada gambar 3.51 yang meminta untuk memasukkan password dari user yang bersangkutan, jika password yang dimasukkan benar, maka akan kembali ke tampilan desktop dari user tersebut. Gambar 3.51 Permintaan password untuk unlock Bagaimana menambahkan user dan group pada Ubuntu silahkan dilihat pada Bab 8 dari buku ini. Applet Fast User Switching juga bisa digunakan untuk mengedit informasi personal dari user yang sedang aktif dengan mengklik kanan pada applet tersebut dan klik Edit Personal Information. Dan untuk mengedit user atau group klik menu Edit Users and Groups. Preferences digunakan untuk mengatur tampilan dari applet ini. Ubuntu Pada Pandangan Pertama 77 Firefox Plugins Pada Ubuntu 7.10 kita bisa menggunakan installer Ubuntu AddRemove Programs untuk menginstall atau mencari plugins untuk firefox, yang bisa dilihat pada gambar berikut Gambar 3.52 Firefox plugins Ubuntu Untuk menampilkan aplikasi ini dari Mozilla Firefox, klik menu Tools → Add-ons, dari window Add-ons, klik link Get Ubuntu Addons. Gambar 3.53 Get Ubuntu Addons 78 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu NTSF Support Ubuntu 7.10 secara default sudah mendukung proses read dan write untuk partisi Windows yang memiliki format NTFS, dengan sudah terinstallnya program ntfs-3g secara default pada Ubuntu 7.10. Dengan dukungan penuh terhadap format NTFS, akan memudahkan kita jika melakukan dual boot dengan system Windows seperti Windows XP yang menggunakan format NTFS untuk partisinya. Kita bisa langsung melakukan akses read dan write pada partisi tersebut setelah proses installasi Ubuntu 7.10 selesai. Untuk mengetahui cara melakukan mount pada file system bisa melihat pada Bab 9 dari buku ini. Beberapa fitur lain seperti GNOME 2.20, Dynamic screen configuration, GUI untuk mengkonfgurasi monitor dan graphic card yang bisa diakses melalui menu System Administration Screens and Graphics. Fitur lainnya yaitu proses install printer secara otomatis, cukup dengan menghubungkannya ke PC dan nyalakan printernya. Fitur-fitur lainnya untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada website resmi Ubuntu di http:www.ubuntu.com.

3.12 Menangani Permasalah

Setelah Installasi Ubuntu Meskipun Linux merupakan sistem operasi yang lebih stabil dibandingkan dengan sistem operasi seperti Windows, dimana kita tidak akan pernah menemukan yang namanya BSOD “Blue Screen of Death ”, akan tetap ada kemungkinan sistem Linux yang kita gunakan tidak bekerja dengan sempurna, seperti adanya modul yang tidal di load oleh kernel, service yang tidak berjalan dengan semestinya. Untuk melihat proses yang terjadi pada saat booting agar kita bisa mengetahui permasalahan yang mungkin terjadi, maka gunakan perintah dmesg, bisa juga kita menggunakan perintah ini agar menyimpan outputnya pada file yang bisa dibuka dengan teks editor seperti gedit. Buka gnome-terminal dmesg message_boot.txt Ubuntu Pada Pandangan Pertama 79 Maka perintah diatas, akan menyimpan keluaran dari dmesg dalam file message_boot.txt yang bisa dibuka dengan gedit. Selain itu kita bisa menggabungkan dengan perintah grep. Perintah berikut untuk melihat informasi mengenai ethernet card. dmesg | grep eth [ 4.424000] eth0: RealTek RTL8139 at 0xd081e000, 00:50:fc:3a:83:d2, IRQ 19 [ 4.424000] eth0: Identified 8139 chip type RTL-8139C [ 4.424000] eth1: RealTek RTL8139 at 0xd0848000, 00:02:2a:d4:71:6d, IRQ 16 [ 4.424000] eth1: Identified 8139 chip type RTL-8139C [ 22.312000] eth0: link down [ 22.396000] eth1: link up, 100Mbps, full-duplex, lpa 0x45E1 [ 23.500000] ADDRCONFNETDEV_UP: eth0: link is not ready Seperti yang terlihat diatas, kita bisa mengetahui bahwa ethernet card pertama eth0 tidak aktif, hal ini bisa saja karena kabel yang belum terpasang, swith atau hub yang terhubung dengan eth0 tidak aktif. Jika kita melihat pesan error yang tidak bisa dipahami, maka kita bisa menggunakan google untuk mencari tahu mengenai erroryang terjadi. Copy paste pesan error nya pada http:www.google.com, selain dengan google, kita bisa mengunjungi website seperti http:www.ubuntuforums.org .

3.13 Log out dan Shutdown

Untuk log out atau shutdown sistem, klik menu System → Quit atau klik icon yang ada pada system notification, akan muncul tampilan seperti terlihat pada gambar 3.54 berikut