DPKG Panduan Linux Ubuntu

Manajemen Software Ubuntu 173 manajemen software pada sistem berbasis Debian. Jika ingin menginstall program menggunakan dpkg kita harus menuliskan nama lengkap dari package tersebut. Contoh berikut akan menginstall program bernama crossover-pro_6.0.0-1_i386.deb program untuk menjalankan program-program Windows sudo dpkg -i crossover-pro_6.0.0-1_i386.deb Selecting previously deselected package crossover- pro. Reading database ... 95498 files and directories currently installed. Unpacking crossover-pro from crossover-pro_6.0.0- 1_i386.deb ... Setting up crossover-pro 6.0.0-1 ... Menggunakan dpkg, kita harus berada pada direktori tempat program tersebut diinstall, atau bisa juga dengan menuliskan path lengkapnya seperti sudo dpkg -i \ ~repocrossover-pro_6.0.0-1_i386.deb dpkg tidak bisa menangani permasalahan dependencies dari sebuah program, jika program yang akan diinstall membutuhkan program lain, maka program yang dibutuhkan itu harus diinstall terlebih dahulu, contohnya sudo dpkg -i kchmviewer_2.7-1ubuntu1_i386.deb Reading database ... 96219 files and directories currently installed. Preparing to replace kchmviewer 2.7-1ubuntu1 using kchmviewer_2.7-1ubuntu1_i386.deb ... Unpacking replacement kchmviewer ... dpkg: dependency problems prevent configuration of kchmviewer: kchmviewer depends on kdelibs4c2a = 4:3.5.5-1; however: Package kdelibs4c2a is not installed. kchmviewer depends on libpcre3 = 4.5; however: Package libpcre3 is not installed. 174 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu kchmviewer depends on libqt3-mt = 3:3.3.7; however: Package libqt3-mt is not installed. dpkg: error processing kchmviewer --install: dependency problems - leaving unconfigured Errors were encountered while processing: kchmviewer Agar kita bisa menginstall kchmviewer, maka kita harus menginstall terlebih dahulu program kdelibs4c2a, libpcre3, libqt3-mt. Hal ini akan sangat merepotkan jika ternyata program kdelibs4c2a atau libpcre3 membutuhkan program lain agar bisa diinstall dengan baik. Untuk menginstall dengan dpkg tanpa mempedulikan dependencies gunakan perintah dpkg -i --force-depends, akan tetapi hal ini bisa membuat program yang kita install tidak akan berjalan. sudo dpkg -i --force-depends \ kchmviewer_2.7-1ubuntu1_i386.deb Reading database ... 96219 files and directories currently installed. Preparing to replace kchmviewer 2.7-1ubuntu1 using kchmviewer_2.7-1ubuntu1_i386.deb ... Unpacking replacement kchmviewer ... dpkg: kchmviewer: dependency problems, but configuring anyway as you request: Jika kita ingin menguninstall sebuah program gunakan perintah dpkg -r sudo dpkg -r kchmviewer Reading database ... 96167 files and directories currently installed. Removing kchmviewer ... Jika ternyata program yang akan di uninstall memiliki dependencies dengan program lain dan ingin tetap melakukan uninstall pada program tersebut, gunakan perintah dpkg –r --force-all sudo dpkg -r --force-all brltty dpkg: brltty: dependency problems, but removing anyway as you request: Manajemen Software Ubuntu 175 brltty-x11 depends on brltty = 3.7.2-7ubuntu2. Reading database ... 96152 files and directories currently installed. Removing brltty ... yang perlu diingat adalah jika kita menggunakan --force-all, kita harus betul-betul yakin bahwa program yang akan kita uninstall tersebut tidak akan mengganggu program lainnya. Untuk melakukan uninstall secara total dimana file-file konfigurasi dari program yang bersangkutan juga ikut di hapus gunakan perintah dpkg --purge. sudo dpkg --purge brltty-x11 Reading database ... 96056 files and directories currently installed. Removing brltty-x11 ... Purging configuration files for brltty-x11 ... Untuk melihat informasi dari sebuah package sebelum kita install, maka gunakan perintah dpkg --info atau dpkg-deb --info contohnya dpkg --info crossover-pro_6.0.0-1_i386.deb dpkg-deb --info crossover-pro_6.0.0-1_i386.deb Untuk melihat informasi dari package yang sudah kita install pada Ubuntu, bisa menggunakan perintah dpkg –p nama_packages atau dpkg --print-avail dpkg -p nautilus dpkg --print-avail nautilus Menampilkan daftar semua package yang terinstall pada sistem yang digunakan, gunakan perintah dpkg -l, perintah ini bisa digabungkan dengan perintah less atau grep dpkg -l dpkg -l | less dpkg -l | grep shell Untuk melihat informasi versi package yang terinstall bisa juga kita gunakan perintah dpkg -l, contoh berikut akan memperlihatkan versi dari package bash 176 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu dpkg -l bash || Name Version Description ii bash 3.2-0ubuntu6 The GNU Bourne Again Shell Jika kita melihat sebuah program, dan ingin mengetahui dari package mana program tersebut berasal, gunakan perintah dpkg -S. Contoh berikut untuk mengetahui package dari file usrbincalendar. dpkg -S usrbincalendar bsdmainutils: usrbincalendar Dari hasil perintah diatas, kita bisa mengetahui kalau perintah usrbincalendar berasal dari package bsdmainutils.

7.6 Source Code

Didunia open source setiap program selalu menyertakan source code nya, sehingga kita bisa langsung menginstall program tersebut dari source codenya. Source code sebuah program biasanya tersedia dalam format kompresi .tar.gz atau .tar.bz2, dimana file tersebut harus di extract terlebih dahulu. Perintah untuk meng-extract berbeda-beda tergantung dari jenis filenya. tar xzvf nama_program.tar.gz tar xjvf nama_program.tar.bz2 Setelah selesai di extract, pindah kedalam direktori program tersebut dengan menggunakan perintah cd cd nama_program Biasanya dalam direktori nama_program tersebut terdapat file seperti INSTALL atau README, yang menjelaskan cara-cara menginstall program tersebut. Umumnya langkah pertama yang kita lakukan adalah menjalankan configure script untuk memeriksa dependencies serta tool-tool yang dibutuhkan untuk menginstall program ini tersedia pada sistem kita. .configure Manajemen Software Ubuntu 177 Jika seandainya saat configure ternyata program atau library yang dibutuhkan tidak ada, maka akan muncul pesan error dan proses configure akan terhenti. Jika tidak ada error maka lanjutkan dengan langkah kedua yaitu make Proses make ini akan melakukan compile terhadap source program, dan tergantung dari program yang kita compile proses ini bisa berlangsung dengan cepat atau malah berlangsung dengan lama. Jika tidak ada error lanjutkan pada langkah terakhir sudo make install Untuk perintah make install, harus menjalankannya dalam mode root oleh karena itu disini kita menggunakan perintah sudo. Pada Ubuntu untuk bisa menginstall program melalui source code kita mesti menginstall tool-tool yang dibutuhkan terlebih dahulu, seperti gcc, make, g++ serta packages lain yang dibutuhkan untuk meng- compile program yang disebut dengan packages build-essential. Package-package tersebut telah kita install pada sub bab sebelumnya sub bab Synaptic Package Manager. Sekarang kita akan mencoba untuk menginstall program nmap-4.20.tar.bz2 yang bisa didownload di http:www.nmap.org. Langkah pertama, extract file tersebut tar xvjf nmap-4.20.tar.bz2 Akan terbentuk direktori bernama nmap-4.20 pada direktori kita mengekstrak nmap ini, pindah kedalam direktori nmap-4.20 cd nmap-4.20 Untuk mengetahui opsi yang tersedia untuk configure ketik pada terminal .configure --help. .configure –help| more Sekarang kita akan mengkonfigurasi nmap dengan menggunakan opsi –prefix=usrlocal, opsi ini memberitahukan agar nmap diinstall pada direktori usrlocal .configure --prefix=usrlocal