OpenOffice.org Calc Panduan Linux Ubuntu

Menggunakan Aplikasi Office 283 Icon yang ada pada standar toolbar, memiliki fungsi yang sama dengan OpenOffice.org Writer, seperti icon untuk save, open, cut, paste, copy dan lain sebagainya. Formatting toolbar digunakan untuk memformat dokumen seperti mengatur style untuk font, font size, frame border, decimal, percentage dan lainnya. Formula bar merupakan bar yang menampilkan sel kerja kita tempat cursor aktif, bisa juga digunakan untuk memasukkan formula, berpindah dari satu sel ke sel yang lain. Sekarang kita akan mencoba menggunakan workspace pada OpenOffice.org Calc untuk membuat sebuah perhitungan yang sederhana. Klik sel A1, kemudian ketik “Perhitungan Sederhana Menggunakan Spreadsheet” pada sel A1 tersebut. Kemudian semua kata yang diketika tadi dan klik icon Merge and Center Cells yang terdapat di formatting toolbar. Gambar 13.24 Membuat Perhitungan sederhana Pada A3 isi dengan “Bilangan 1”, B3 diisi dengan “Bilangan 2”, kemudian untuk C3 isikan “Jumlah”. Selanjutnya pada A4 dan A5 isikan angka “20” dan “22”. Untuk B4 dan B5 isikan dengan angka “11” dan “32”. Sekarang kita akan menjumlahkan bilangan pada sel A4 dengan sel B4, letakkan cursor pada sel C4, pada sel tersebut ketik “=A4+B4” tanpa tanda kutip dua dan tekan ENTER. 284 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu Gambar 13.25 Menggunakan formula di Calc Sekarang kita akan mencoba memasukkan fungsi untuk menjumlahkan sel A5 dengan B5 dengan menggunakan menu Insert → Function. Letakan cursor pada sel C5 kemudian klik Insert → Function atau tekan tombol F2. Akan muncul tampilan Function Wizard, pada bagian Category pilih Mathematical dan pada bagian Function pilih SUM, selanjutnya klik tombol NEXT. Sekarang muncul text box untuk memasukkan argumen yang diinginkan untuk fungsi yang akan digunakan. Pada text box number 1 isi dengan A5 dan pada text box number 2 isi dengan B5, kemudian klik OK. Gambar 13.26 Function Wizard Menggunakan Aplikasi Office 285 Sekarang pada sel C5 bernilai 43 hasil dari penjumlahan dari 11 + 32. Hasil yang kita peroleh ini akan kita coba tampilkan dalam bentuk chart atau grafik. Blok sel A4:C5, kemudian klik menu Insert → Chart Gambar 13.27 Insert → Chart Pada tampilan AutoFormat Chart klik tombol NEXT. Disini kita bisa memilih tipe dari chart yang akan kita gunakan, pilih tipe chart yang di inginkan dengan mengklik pada chart tipe yang tersedia. Gambar 13.28 Chart Type Setelah memilih chart type, kemudian klik NEXT, selanjutnya pilih variant jenis dari chart type yang kita pilih tadi. Kemudian klik lagi 286 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu tombol NEXT, pada bagian ini kita bisa menentukan judul untuk chart yang kita bikin. Gambar 13.29 Chart Title Setelah itu, klik Create, maka sekarang chart tersebut akan muncul pada workspace kita di OpenOffice.org Calc, hasil chart yang dibuat bisa dilihat pada gambar 13.30 berikut ini. Gambar 13.30 Hasil Chart yang dibuat Menggunakan Aplikasi Office 287 Sejauh ini kita sudah bisa menggunakan OpenOffice.org Calc baik itu menggunakan fungsi nya, membuat chart. Sekarang kita akan mencoba mengedit border untuk sel dari yang kita buat tadi. Blok sel A3:C5, kemudian klik menu Insert → Cells. Pada tampilan Format Cells, pilih tab Border untuk mengedit border yang akan kita tampilkan pada sel yang telah kita pilih. Pilih line arrangement, line style yang sesuai dengan keinginan kita, kemudian klik OK untuk menutup tampilan Format Cells. Sekarang kita bisa melihat hasil dari border sel yang telah kita edit tadi. Gambar 13.31 Format Cells Sekarang simpan hasil kerja kita ini dengan cara mengklik menu File → Save atau bisa juga dengan menekan tombol CTRL + S pada keyboard. Pada kotak dialog save yang muncul, tentukan nama dari file yang akan disimpan, kemudian untuk file tipe pilih OpenDocument Spreadsheet atau .ods, kemudian klik tombol Save untuk menyimpannya. 288 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu Gambar 13.32 Save File

13.3 OpenOffice.org Impress

OpenOffice.org Impress adalah program yang bisa digunakan untuk membuat slide show untuk presentasi mapun untuk website. Selain itu Impress juga mampu menyimpan hasil slide show yang telah kita buat dalam bentuk file .swf yang bisa dibuka dengan menggunakan flash player. Hal ini merupakan salah satu kelebihan dari Impress jika kita bandingkan dengan Microsoft Power Point. Untuk menjalankan Impress, klik menu Applications → Office → OpenOffice.org Impress Akan muncul tampilan Presentation Wizard dari Impress, pada bagian ini kita memilih tipe presentasi yang akan kita buat. Pada buku ini penulis memilih Empty Presentation, kemudian klik button Next. Menggunakan Aplikasi Office 289 Gambar 13.33 Presentation Wizard Pada langkah yang kedua, kita diminta untuk memilih background untuk presentasi yang akan kita buat, disini penulis memilih background dengan nama “Dark Blue with Orange”, selain itu kita dapat juga memilih tipe dari media yang akan kita gunakan, setelah itu klik Next. Gambar 13.34 Presentation design Pada langkah ketiga kita diminta untuk memilih efek dan kecepatan dari efek yang kita gunakan pada presentasi. Hasilnya bisa kita lihar pada jendela preview dari Presentation Wizard. Klik Create untuk memulai menggunakan OpenOffice.org Impress.