File Permission Panduan Linux Ubuntu

Nautilus dan File Manager 91 direktori sehingga permission merupakan hal yang sangat penting dalam Linux. Permission sebuah file bisa berupa symbolic atau angka. Untuk lebih memahami mengenai permission, jalankan program terminal, dan jalankan perintah berikut untuk membuat sebuah file dengan perintah touch dan menampilkannya dengan menggunakan perintah ls -l. touch latihan.txt ls -l latihan.txt -rw-r--r-- 1 urangkayo urangkayo 0 2007-04-17 16:11 latihan.txt Perintah berikut ini akan membuat direktori dan menampilkannya mkdir test ls -ld test drwxr-xr-x 2 urangkayo urangkayo 4096 2007-04-17 16:14 test ls -l devxconsole prw-r----- 1 root adm 2007-04-18 06:11 devxconsole ls -l devlog srw-rw-rw- 1 root root 0 2007-04-18 06:04 devlog Output dari perintah ls ini akan dibaca dari kiri ke kanan: 1. Karakter pertama merepresentasikan tipe dari file. Pada contoh berupa tanda - dash yang berarti file biasa, d digunakan untuk direktori, c untuk character devices dan b untuk block devices, p untuk pipe devices, s untuk socket devices. 2. Sembilan karakter setelah karakter pertama merepresentasikan permission dari sebuah file atau direktori, dimana tiga yang pertama untuk owner pemilik file, tiga karakter berikutnya untuk group dan tiga karakter terakhir untuk other. 3. Jumlah link terhadap file, pada contoh diatas bernilai 1 92 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu 4. Owner pemilik dari file, pada contoh diatas owner file ini adalah urangkayo 5. Group, yaitu group dari user yang diizinkan untuk mengakses file ini, pada contoh group file tersebut adalah urangkayo 6. Dua elemen terakhir merepresentasikan ukuran dari file serta tanggal file dibuat atau dimodifikasi. Ada tiga jenis permission yang bisa diberikan pada sebuah file:  read baca: pada file berarti kita bisa melihat isi dari file ini, untuk direktori permission ini berarti bisa melihat isi dari direktori.  write tulis: pada file kita bisa merubah isi file, pada direktori berarti bisa menambah dan menghapus file dalam direktori.  execute eksekusi: jika diberikan pada file berarti file tersebut bisa di jalankan sebagai sebuah program, untuk direktori berarti kita bisa mengakses isi dari direktori. Dari jenis-jenis permission ini, maka ada tiga kategori user yang bisa memiliki permission yang berbeda terhadap sebuah file  File owner pemilik file  Group user yang menjadi anggota dari sebuah group  Other selain dari owner dan group, biasa disebut dengan worl Sebuah file diberi owner dan group pada saat dibuat, dimana owner biasanya user yang membuat file tersebut, dan group merupakan group dari direktori tempat file tersebut dibuat. Memberikan permission pada file dan direktori Kita bisa memberikan permission pada file dan direktori secara symbolic dan menggunakan angka. Karakter yang digunakan untuk symbolic adalah  r : untuk read permission  w : untuk write permission Nautilus dan File Manager 93  x : untuk excute Jika menggunakan angka yaitu  4 : untuk read  2 : untuk write  1 : untuk eksekusi Untuk memberikan read, write, execute permission, maka angka untuk permission itu adalah 7 4+2+1. Untuk setiap owner, group, other masing-masing memiliki satu digit angka. Contoh jika ingin memberikan hak akses read, write, execute untuk owner, read, execute untuk group dan read, execute untuk other, perintah yang digunakan adalah chmod 755 latihan.txt Sedangkan karakter yang digunakan untuk user memiliki arti sebagai berikut:  u : user yang menjadi owner dari file  g : group owner dari file  o : untuk user selain dari owner dan group  a : untuk semua user user, group, dan other Jika menggunakan symbolic, maka operator yang digunakan dalam men-setting permission adalah  + : untuk menambahkan permission  - : untuk menghapus permission  = : untuk memberikan permission sesuai dengan yang dimiliki. Berdasarkan file yang telah kita buat sebelumnya, maka kita akan mencoba memodifikasi permissin dari file tersebut dengan menggunakan perintah chmod. Untuk menambah permissian execute bagi owner gunakan u+x dan menghapus read permission dari group dan other gunakan go-r chmod u+x,go-r latihan.txt 94 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu ls -l latihan.txt -rwx------ 1 urangkayo urangkayo 0 2007-04-17 16:11 latihan.txt Untu mereset permission dari s ebuah file, gunakan tanda „=‟ dan diikuti nama file chmod = latihan.txt ls -l latihan.txt ---------- 1 urangkayo urangkayo 0 2007-04-17 16:11 latihan.txt Mengeset permission dengan menggunakan angka. Digit pertama untuk owner 6 berarti 4+2= read, write, group 4 = read dan other 4 = read chmod 644 latihan.txt ls -l latihan.txt -rwr--r-- 1 urangkayo urangkayo 0 2007-04-17 16:11 latihan.txt Selain tiga jenis file permission diatas, sebuah file juga bisa memiliki bit tertentu yang berpengaruh pada file-file executable dan direktori pada beberapa sistem:  Set User ID SUID: jika bit diset pada sebuah file, pada saat file dijalankan akan menjadikan user yang menjalankan program ini bertindak sebagai file owner.  Set Group ID SGID: jika bit ini diset, pada saat file dijalankan akan menjadikan user yang menjalankan program ini bertindak sebagai group owner.  Sticky bit: berfungi untuk mencegah user menghapus dan me-rename file dalam direktori kecuali file tersebut dimiliki oleh user yang bersangkutan. Biasanya diterapkan pada direktori tmp. Contoh file yang memiliki SUID, SGID dan Sticky bit adalah ls -l usrbinchfn Nautilus dan File Manager 95 -rwsr-xr-x 1 root root 32208 2006-12-20 03:35 usrbinchfn ls -ld tmp drwxrwxrwt 11 root root 4096 2007-04-17 16:26 tmp Untuk memberikan SUID atau SGID dengan menggunakan karakter s atau angka 4 untuk SUID dan angka 2 untuk SGID. Operator yang digunakan sama dengan operator untuk permission yaitu + untuk menambah dan - untuk menghapus. chmod u+s latihan.txt ls -l latihan.txt -rwSr--r-- 1 urangkayo urangkayo 0 2007-04-17 16:11 latihan.txt chmod 4644 latihan.txt ls -l latihan.txt -rwSr--r-- 1 urangkayo urangkayo 0 2007-04-17 16:11 latihan.txt chmod u-s latihan.txt ls -l latihan.txt -rw-r--r-- 1 urangkayo urangkayo 0 2007-04-17 16:11 latihan.txt Jika ingin memberikan bit sticky pada direktori, gunakan chmod +t, contohnya chmod +t latihan.txt ls -l latihan.txt -rw-r--r-T 1 urangkayo urangkayo 0 2007-04-17 16:11 latihan.txt Sekarang kita akan melihat permission file menggunakan nautilus. Klik kanan pada file yang ada di home direktori pada nautilus, dan klik Properties, selanjutnya klik tab Permissions 96 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu Gambar 4.17 Permission pada file Pada gambar 4.17 merupakan permission dari sebuah file. Akses yang bisa diberikan untuk setiap owner, group dan others adalah:  None : hal ini berarti tidak ada permission sama sekali tidak bisa diterapkan pada owner file  Read-only: Hanya bisa melihat isi dari sebuah file.  Read and write: Bisa melihat dan melakukan modifikasi dan menyimpan hasil modfikasi ini pada file yang sama. Untuk mengganti permission ini klik menu drop-down yang ada didepan kata Access: untuk owner, group dan others. Jika ingin mengganti group dari file tersebut klik drop-down Group. Untuk file yang ingin diberikan execute permission berikan tanda √ pada Allow executing file as program. Sekarang kita akan melihat permission yang diterapkan pada direktori, untuk itu klik kanan pada direktori yang ada, pilih Properties dan klik tab Permissions . Nautilus dan File Manager 97 Gambar 4.18 Permission untuk direktori Untuk setiap owner, group dan other, kita bisa menentukan metode akses untuk direktori Folder Access dan file File Access, dengan mengklik menu drop-down yang ada. Metode akses yang ada pada Folder Access adalah:  None: tidak ada permission untuk direktori ini  List file only: hanya bisa melihat isi dari sebuah direktori  Access files: isi dari direktori bisa di akses dan di modifikasi, sesuai dengan permission yang dimiliki oleh user tersebut  Create and delete files: user bisa mengakses, memodifikasi, menambah dan menghapus isi dari sebuah direktori. Jika permission yang diset berlaku untuk semua file yang ada pada direktori tersebut, set atribut untuk File Access dan Execute, kemudian klik Apply permissions to enclosed files. 98 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu

4.3 Linux File System

Pada bagian ini, kita akan melihat membahas dasar-dasar mengenai file system Linux terutama Linux Ubuntu. File System merupakan database file dan direktori yang terdapat pada root atau direktori lainnya. File system Linux dimulai dari root yang memiliki beberapa sub-sub direktori seperti bin, usr, sbin dan lain sebagainya. Untuk melihat susunan hirarki dari file system pada Ubuntu, kita bisa menggunakan perintah ls. ls bin cdrom etc initrd lib media opt root srv tmp var boot dev home initrd.img lost+found mnt proc sbin sys usr vmlinuz Jika digambarkan, file system pada Linux bisa dilihat seperti gambar berikut Gambar 4.20 Linux File System Tabel berikut ini akan menjelaskan fungsi-fungsi dari direktori-direktori dasar yang ada pada Linux Nama Direktori Keterangan root direktori bin berisikan binary program excutable yang digunakan pada saat booting serta pada saat Linux digunakan Nautilus dan File Manager 99 sbin system binary, hanya bisa digunakan oleh root boot berisikan boot loader, kernel linux dev berisikan devices file etc file-file untuk konfigurasi system ditempatkan pada direktori ini home home user direktori initrd inisial RAM disk digunakan saat booting lib shared library dan modul kernel lost+found direktori untuk recovery file media mount point untuk removable media, seperti USB, CD ROM mnt mount point untuk local file system opt untuk software-software tambahan proc kernel process, hanya ada pada saat Linux digunakan root super user root home direktori srv untuk file-file system service yang biasa ada pada var sys informasi tentang devices-devices yang digunakan oleh kernel tmp temporary file usr direktori tingkat kedua setelah , biasanya memiliki struktur yang sama dengan root