Koneksi Internet dengan ADSL
232 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
nyala, dan sudah di setting sebagai bridge, dimana disini modem ADSL terhubung dengan Lan Card, buka gnome-terminal, kemudian
ketikkan perintah berikut pada terminal
sudo pppoeconf
Akan muncul tampilan untuk mengkonfigurasi modem ADSL yang digunakan. Jika kita menggunakan lebih dari satu LAN Card program
ini secara otomatis akan mendeteksi semua LAN Card yang ada.
Gambar 10.5 Mendeteksi interfaces oleh pppoeconf Pilih Yes, kemudian tekan ENTER untuk melanjutkan prosesnya.
Gambar 10.6 Proses scanning PPPoE Access Concentrator Pada option selanjutnya klik YES untuk menyetujui settingan default
dari modem ADSL ini.
NETWORKING 233
Gambar 10.7 Popular Options Setelah itu kita akan diminta untuk memasukkan username yang kita
peroleh ketika kita mendaftarkan untuk menggunakan layanan ADSL. Setelah memasukkan username, kita akan diminta memasukkan
password yang akan digunakan untuk melakukan koneksi ke ISP yang kita gunakan. Sebaiknya kita mengganti password default dari
ISP dengan password sendiri, biasanya bisa dilakukan melalui website dari ISP tempat kita berlangganan.
Gambar 10.8 Masukkan username
Gambar 10.9 Masukkan password
234 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Pada pilihan Use Peer DNS, pilih YES, begitu juga dengan pilihan untuk Limited MSS Problem, biarkan nilai default nya dan pilih YES.
Gambar 10.10 Use Peer DNS
Gambar 10.11 Limited MSS Problem
Gambar 10.12 Proses installasi sukses
NETWORKING 235
Selanjutnya proses installasi ADSL ini akan menanyakan PPPD akan dijalankan secara otomatis begitu komputer direstart, jika ya, pilih YES
dan tekan ENTER. Setelah semua proses selesai, akan muncul pertanyaan apakah koneksi ADSL akan dijalankan, pilih YES
Gambar 10.13 Mengaktifkan koneksi ADSL Pada proses selanjutnya klik OK, sekarang koneksi ADSL nya sudah
berjalan dengan baik, untuk itu pada gnome-terminal kita bisa mengetikkan perintah ifconfig
Gambar 10.14 Interfaces ppp0 Output ifconfig diatas yang perlu diperhatikan adalah ppp0 yang
merupakan nama koneksi untuk ADSL yang kita gunakan, disini bisa terlihat inet address yang kita peroleh ketika koneksi dengan ISP
sudah berjalan dengan baik. Koneksi ke server berhasil yang ditandai dengan kata UP, serta diperolehnya inet address dari server.
Perhatikan interfaces eth0 yang terhubung dengan modem harus tidak memiliki ip address. Selanjutnya kita bisa mengedit file
236 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
etcresolv.conf dan mengisinya dengan ip dns server dari ISP yang digunakan.
sudo vi etcresolv.conf
nameserver 202.134.0.155 nameserver 202.134.2.5
Sekarang buka file etcnetworkinterfaces,
sudo vi etcnetworkinterfaces
dan edit interfaces yang terhubung langsung dengan modem pada buku ini LAN Card yang terhubung dengan modem adalah eth0
sehingga terlihat seperti pada tampilan dibawah ini
added by pppoeconf auto eth0
iface eth0 inet manual
pre-up sbinifconfig eth0 up line maintained by pppoeconf
auto dsl-provider iface dsl-provider inet ppp
provider dsl-provider Simpan hasil perubahan tersebut, kemudian restart network dengan
perintah
sudo etcinit.dnetworking restart
Sekarang coba test koneksi yang udah berjalan dengan melakukan perintah ping ke dns, nslookup, atau dengan perintah dig ke internet
contoh ke website capoex.net, jika sukses akan terlihat tampilan seperti gambar berikut ini. Sekarang internet ADSL nya sudah bisa
digunakan untuk browsing. Untuk melakukan test speed bisa mengunjungi website www.speedtest.net atau www.2wire.net, disini kita
bisa mengetahui speed yang diperoleh.
NETWORKING 237
Gambar 10.15 Hasil perintah dig
Jika anda tidak ingin menjadikan modem sebagai bridge, tapi sebagai pppoe client, maka modem yang digunakan harus disetting sebagai
pppoe client, kemudian tentukan nilai vpi dan vci yang sesuai tanyakan sama ISP, selanjutnya isikan username dan password dari
ISP kedalam modem, simpan hasil perubahan ini, dan tunggu beberapa saat, jika settingan benar, maka modem akan terkoneksi
dengan server.
Gambar 10.16 Modem sebagai pppoe client
238 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Karena kita menggunakan modem sebagai pppoe client, maka pada Ubuntu, kita hanya perlu mengkonfigurasi interfaces yang terhubung
ke modem, dengan memberikan ip address yang satu network dengan modem, misalnya modem memiliki ip 192.168.1.1, maka jika modem
terhubung dengan interfaces eth0, ip untuk interfaces eth0 bisa kita beri nilai 192.168.1.2. Kemudian untuk gatewaynya, gunakan alamat ip
modem yaitu 192.168.1.1, dan isikan file etcresolv.conf dengan alamat DNS server dari ISP. Restart interfaces dengan perintah
sudo etcinit.dnetworking restart
Sekarang kita sudah bisa melakukan ping, nslookup, atau perintah dig, yang hasilnya sama dengan ketika kita menginstall modem
dengan menggunakan pppoeconf.