Kustomisasi Desktop Ubuntu 143
Dan tambahkan baris diatas pada menu.lst, jangan lupa untuk menyimpan hasil perubahan yang telah dibuat. Untuk lebih jelasnya
dimana baris ini ditempatkan pada file menu.lst, lihat pada gambar 6.44 berikut ini
Gambar 6.44 Menambahkan splashimage pada menu.lst
Sekarang restart komputer yang digunakan dengan mengklik menu
System → Quit... → Restart, pada saat tampilan grub loader muncul, maka menu grub sekarang akan menampilkan background yang telah
kita tambahkan tadi.
Gambar 6.45 Tampilan background Grub
144 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Gambar 6.46 Desktop Ubuntu yang sudah dimodifikasi
Gambar 6.46 adalah contoh dari desktop Ubuntu yang sudah penulis modifikasi sesuai dengan keinginan. Semua resources yang
dibutuhkan didalam memodifikasi desktop tersebut bersifat free yang bisa
diperoleh pada
website http:gnome-look.org
dan http:art.gnome.org
. Jika anda mau meluangkan waktu untuk mencari resources seperti background, theme, login screen dan lain sebagainya
yang sesuai dengan keinginan anda, maka kedua website tersebut merupakan hal yang wajib untuk dikunjungi. Perlu diingat resources
yang ada pada kedua website tersebut hanya untuk Linux yang menggunakan Gnome sebagai Window Managernya.
Pada bab-bab selanjutnya kita akan lihat bagaimana menggunakan Ubuntu untuk office, internet maupun untuk multimedia atau game.
B B
a a
b b
7 7
MANAJEMEN SOFTWARE UBUNTU
7.1 Dasar-dasar Manajemen Software di Ubuntu 7.2 Menggunakan AddRemove
7.3 Synaptic Package Manager 7.4 APT
7.5 DPKG 7.6 Source Code
7.7 Membuat Repository Lokal dan Konversi Package
7.1 Dasar-dasar Manajemen Software di
Ubuntu
Pada Linux ada beberapa format file didalam menginstall software:
Source Code: Software ditulis dalam bahasa pemrograman
seperti C atau C++, dan untuk bisa kita gunakan maka kita harus terlebih dahulu mengcompile sendiri kedalam
bentuk binary agar bisa digunakan.
Binary: Program yang sudah dicompile oleh programmer
atau developernya, dan kita bisa langsung menggunakan program ini tanpa harus mengcompile sendiri.
Self-installing Binary: Merupakan program dalam bentuk
binary, dan memiliki installation GUI sendiri pada saat software ini diinstall seperti halnya kita menginstall
program .exe pada Windows.
146 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Package: Program yang telah dicompile dan ditempatkan
dalam satu file dengan file-file lain menjadi sebuah file tersendiri. Contoh package pada adalah .deb untuk Debian
atau Ubuntu, rpm pada Red Hat. Untuk menginstall package menggunakan packages manager, seperti pada
Debian atau Ubuntu bisa menggunakan Synaptic atau APT. Package manager ini harus menangani permasalahan
vital didalam menginstall program dengan menangani dependencies untuk software yang akan diinstall. Sangat
mungkin software yang kita install tergantung dengan keberadaan dari software lainnya, maka permasalahan ini
harus mampu ditangani oleh package manager. Manajemen dependencies oleh package manager tidak
hanya didalam menginstall tetapi juga berlaku jika software tersebut diinstall.
Seperti yang telah dibahas pada BAB 3, Ubuntu menggunakan software repository untuk digunakan oleh package manager seperti
synaptic atau APT didalam menginstall software. Software repository merupakan sebuah data warehouse penyimpanan software-software
dalam format .deb package, yang bisa diakses baik itu secara online maupun offline.
Advandced Packaging Tools APT merupakan package manager yang digunakan Ubuntu didalam menginstall software dan
menangani segala dependencies yang dibutuhkan. Contoh pada saat kita menginstall program yang bernama gnochm, dimana program ini
membutuhkan program bernama python-chm, pada pada saat kita akan menginstall gnochm, APT akan memberitahu kepada kita bahwa
gnochm membutuhkan program bernama python-chm, dan secara otomatis program python-chm juga akan ikut dinstall oleh APT. APT
merupakan tools yang sangat handal didalam system berbasiskan Debian untuk menangani permasalahan dalam menginstall software
beserta dependeciesnya. Jika kita menggunakan X Window pada Ubuntu, maka kita bisa menggunakan Synaptic yang merupakan GUI
front-end dari APT yang memudahkan kita didalam menggunakan APT.