OpenOffice.org Writer Panduan Linux Ubuntu
268 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Writer terbuka, kita akan bisa melihat tampilannya yang mirip dengan tampilan Microsoft Word, sehingga jika kita sudah terbiasa
menggunakan Microsoft Word maka akan cepat juga terbiasa dalam menggunakan program ini.
Gambar 13.1 OpenOffice.org Writer
Seperti halnya dengan Microsoft Word, pada OpenOffice.org Writer juga terdapat menu, toolbar, ruler. Defaultnya toolbar yang muncul
adalah standart toolbar dan formatting toolbar.
Sekarang kita akan mencoba untuk mengatur tampilan untuk dokumen seperti page style, paragraph dan tampilan lainnya. Untuk
mengatur tampilan ini, klik menu Tools → Options pada
OpenOffice.org Writer.
Menggunakan Aplikasi Office 269
Gambar 13.2 Tools → Options
Maka akan muncul tampilan Options dari OpenOffice.org. Pada bagian sebelah kiri ada OpenOffice.org, bagian ini jika kita edit,
perubahannya akan berlaku untuk semua program dari
OpenOffice.org. Selain dari itu jika di edit hanya akan berlaku untuk OpenOffice.org Writer.
Sekarang kita akan mencoba mengedit bagian OpenOffice.org, lihat gambar 13.3 dan 13.4 berikut ini untuk lebih jelasnya. Pada bagian ini
kita bisa mengedit user data informasi mengenai user, general, memory, view, path
dan sebagainya.
270 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Gambar 13.3 OpenOffice.org → User Data
Gambar 13.4 OpenOffice.org → Path
Pada bagian LoadSave, terdapat sub bagian General, kita bisa mengedit Document Type default tipe dokumen yang akan disave,
always save as default tipe dokumen ketika melakukan perintah save.
Pada sub bagian Microsoft Office kita bisa menentukan apa yang harus dilakukan oleh openoffice ketika membuka file microsoft office,
load and convert atau convert and save file dari microsoft office tersebut.
Menggunakan Aplikasi Office 271
Gambar 13.5 LoadSave → General
Dibagian Language Settings ,kita bisa menentukan locale setting yang berguna dalam pemakain simbol-simbol seperti untuk mata uang
Rp, tanda koma, atau tanda titik untuk memisahkan bilangan desimal. Selain itu kita juga bisa menentukan bahasa yang akan
digunakan oleh dokumen pada default language for documents.
Gambar 13.6 Language Settings → Languages
272 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Selanjutnya, pada bagian OpenOffice.org Writer, kita bisa merubah penggunaan satuan seperti penggunaan ukuran centimeter. Fonts yang
akan digunakan oleh OpenOffice.org Writer.
Gambar 13.7 OpenOffice.org Writer → General
Gambar 13.8 OpenOffice.org Writer → Basic Fonts Western
Jika kita sudah selesai mengedit pilihan-pilihan yang ada pada Options jangan takut untuk bereksperiment dengan pilihan yang
tersedia, jangan lupa untuk mengklik OK agar perubahan tersebut disimpan.
Menggunakan Aplikasi Office 273
Sekarang kita akan mengedit Styles and Formatting dari OpenOffice.org Writer, untuk itu pada klik menu Format
→ Styles and Formatting atau bisa juga dengan menekan tombol F11 pada keyboard.
Gambar 13.9 Styles and Formatting Akan muncul toolbar dari Styles and Formatting, Pada bagian atas
terdapat icon-icon yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sekarang klik icon ke-empat dari kiri jika kita meletakkan mouse diatasnya,
maka akan muncul tool tips dengan tulisan Page Styles. Setelah kita mengklik Page Style kemudian klik icon paling kanan untuk membuat
Styles
baru, lihat gambar berikut untuk lebih jelasnya.
Gambar 13.10 Page Styles
274 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Ketika kita mengklik New Styles from Selection maka akan muncul kotak dialog Create Style yang meminta kita untuk memasukkan
nama dari style yang akan kita buat ini, disini penulis mengisi nama style
dengan nama urangkayo, kemudian klik OK. Sekarang pada toolbar Styles and Formatting bagian Page Styles akan muncul nama
style yang baru ini. Klik kanan pada sytle tersebut, kemudian dari
menu yang muncul, klik Modify.
Gambar 13.11 Modify Style
Selanjutnya akan muncul tampilan untuk mengedit Page Style yang akan digunakan. Disini terdapat tab-tab seperti Organizer, Page,
Background, Header, Footer, Borders, Columns, Footnote. Klik tab Page, pada bagian ini kita bisa mengedit format kertas yang akan
digunakan, margins left, right, bottom, top yang akan digunakan oleh dokumen nantinya, lay out setting. Setelah selesai, klik OK untuk
menyimpan perubahan tersebut.
Menggunakan Aplikasi Office 275
Gambar 13.12 Page Styles → Page
Sekarang kita akan mengedit Paragraph Styles. Pada toolbar Page Style klik icon yang pertama dari kiri Paragraph Styles. dengan style
default dalam keadaan dipilih, klik icon paling kanan dan klik New Styles from Selection, kemudian isikan nama dari style untuk
Paragraph Styles ini, disini penulis mengisi dengan nama urangkayo_paragraph,
dan klik OK. Kemudian klik kanan pada nama
style
ini, pilih Modify
Gambar 13.13 Paragraph Style
276 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Disini terdapat tab-tab seperti Organizer, Indent Spacing, Alignment, dan tab-tab lainnya lihat pada gambar 13.14. Klik tab
Indent Spacing, untuk mengedit Line Spacing, indent.
Gambar 13.14 Paragraph Styles → Indents Spacing
Pada tab Alignment kita bisa mengedit align dari paragraph rata kiri, kanan, tengah atau rata kiri kanan. Pada tab Font, kita bisa memilih
font yang akan digunakan oleh OpenOffice.org Writer. Tekan tombol OK jika kita sudah selesai mengedit paragraph styles yang kita
inginkan.
Sekarang kita bisa mengetik kata atau kalimat yang ingin diketikkan menggunakan OpenOffice.org Writer pada workspace yang tersedia
yang bisa dilihat pada gambar 13.15. Kenapa penulis memilih terlebih dahulu untuk mengedit Options maupun Styles and Formatting
dibanding dengan mengetik baru memformatnya, karena menurut hemat penulis akan lebih mudah dalam merawat dokument yang kita
buat bayangkan jika kita mengetik ratusan halaman, kemudian setelah selesai baru memformatnya.
Menggunakan Aplikasi Office 277
Gambar 13.15 Dokumen yang dibuat pada workspace
Untuk mengedit dokumen, seperti mengedit huruf bold, italic, underline
ukuran huruf dan sebagainya bisa menggunakan toolbar formatting. Letakkan saja mouse diatas icon pada toolbar tersebut,
maka akan keluar tool tips yang akan memberitahu kegunaan dari icon tersebut jika kita klik.
Untuk menyimpan dokumen yang telah kita buat, klik menu File →
Save atau bisa menekan tombol CTRL + S. Akan muncul kotak dialog untuk menyimpan dokumen. Isikan nama dari dokumen yang akan
disimpan, tentukan direktori tempat kita akan menyimpannya, kemudian tipe file dari dokumen yang akan kita simpan. Jika kita
memilih tipe file nya “Microsoft Word” maka akan muncul sebuah kotak dialog disaat kita menyimpan dokumen tersebut, yang
memberitahu kita kemungkinan ada format atau isi dari dokumen yang tidak ikut disimpan dalam format
“Microsoft Word”, lihat pada gambar 13.16 berikut.
278 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Gambar 13.16 Menyimpan Dokumen
Gambar 13.17 Pemberitahuan jika menyimpan dalam format Word Selain membuat dokumen biasa, kita juga bisa menggunakan Wizards
dari OpenOffice untuk membuat dokumen seperti Letter, fax, Agenda dan lain-lain. Untuk membuat dokumen menggunakan Wizards klik
menu File → Wizards, dan pilih jenis dokumen yang akan dibuat.
Anda bisa bereksperimen dalam membuat dokumen pada OpenOffice.org Writer menggunakan Wizards.
Menggunakan Aplikasi Office 279
Gambar 13.18 Wizards
Salah satu kelebihan OpenOffice.org adalah program ini mampu merubah dokumen yang kita buat kedalam bentuk PDF, sehingga bisa
dibaca dengan menggunakan PDF reader, tanpa harus menggunakan program lain seperti Adobe Acrobat, atau program untuk membuat
PDF lainnya. Untuk membuat file PDF dari dokumen yang kita buat, klik icon Export Directly as PDF pada toolbar standard atau dengan
mengklik menu File
→ Export as PDF. Akan muncul kotak dialog Export, tentukan nama filenya dan direktori tempat file tersebut akan
disimpan, kemudian pada file tipe pilih PDF – Portable Document
Format, Selanjutnya klik tombol Save.
Gambar 13.19 Export Menjadi PDF
280 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Sekarang pada direktori yang kita tentukan tadi, akan ada file dengan extension
.pdf yang bisa dibuka dengan menggunakan PDF reader. Perlu diketahui juga, program OpenOffice.org Writer ini mampu
membuka file dengan format Microsoft Word tanpa harus kita rubah terlebih dahulu kedalam format OpenDocument Text. Jika kita ingin
merubah format Microsoft Office Word kedalam format OpenDocument Text, klik menu File
→ Wizards → Document Converter, maka akan muncul tampilan untuk meng-convert dokumen
tersebut. Tentukan tipe dokumen yang akan dirubah, apakah format StarOffice atau Microsoft Office Word, PowerPoint, Excel, lihat pada
gambar berikut, kemudian klik NEXT.
Gambar 13.20 Document Converter
Selanjutnya tentukan direktori tempat dokumen tersebut dan direktori untuk menyimpannya, dan klik NEXT
Menggunakan Aplikasi Office 281
Gambar 13.21 Tentukan Direktori Dokumen Setelah itu, klik button Convert untuk merubah dokumen yang ingin
dirubah.
Gambar 13.22 Klik Convert
282 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Tunggu sampai selesai, dan kemudian klik Close untuk menutupnya. Sekarang pada direktori yang telah kita tentukan sebelumnya akan
ada file dengan extension .odt.