Synaptic Package Manager Panduan Linux Ubuntu

154 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu Klik tab Third-Party Software, kemudian klik button Add dan pada APT Line: isikan baris diatas, jika telah selesai klik Add Source Gambar 7.7 Menambahkan third party repository Untuk menambahkan daftar signature dari repository yang telah kita tambahkan ini biasanya pada website repository tersebut diberitahukan bagaimana cara mendownload signature nya, klik button Authentication , klik button Import Key, dan cari file signature yang telah didownload. Sekarang pada daftar signature akan ada tambahan signature baru. Penambahan signature ini penting agar setiap kita menginstall software dari repository yang telah ditambahkan tadi tidak muncul peringatan cant be authenticated dari synaptic seperti terlihat pada gambar berikut ini Gambar 7.8 Menginstall Program yang tidak ter-autentikasi Manajemen Software Ubuntu 155 Untuk membuat daftar repository sendiri bisa mencoba melalui website http:www.ubuntulinux.nlsource-o-matic. Perlu diingat bahwa didalam menggunakan third party repository resiko dari software yang diinstall kita tanggung sendiri, apakah program yang ada pada repository tersebut mengandung malicious code atau bisa mengangganggu kestabilan system. Jika telah selesai, tutup window Software Sources. Jangan lupa untuk mengklik button Reload pada synaptic atau Edit → Reload Package Information CTRL +R. Proses ini akan memperbaharui informasi indeks dan cache yang akan digunakan oleh synaptic. Setelah proses reload selesai, maka synaptic sudah siap digunakan untuk menginstall program pada Ubuntu. Menginstall Program Sama seperti AddRemove... synaptic terbagi atas tiga bagian, pada bagian sebelah kiri merupakan daftar dari kategori program-program yang ada pada repository Ubuntu. Dibagian bawah dari daftar ini ada button seperti Sections, Status, Origin, Custom Filters, Search Results. Pada bagian kanan terbagi atas dua bagian, bagian atas merupakan daftar dari program-program yang ada, bagian bawah merupakan keterangan suatu program jika kita memilih sebuah program. Gambar 7.9 Synaptic Package Manager 156 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu Sekarang klik pada bagian Interpreted Computer Language, kita akan mencoba menginstall program yang bernama m4. Dari daftar nama program yang muncul pada bagian kanan dari synaptic lihat gambar 7.9 klik kanan pada nama program m4, dari menu yang muncul klik Mark for Installation Gambar 7.10 Memilih program untuk diinstall Jika kita ingin melihat keterangan mengenai sebuah program yang ada, klik kanan pada nama program, kemudian klik Properties, dan kita bisa melihat informasi mengenai program tersebut seperti dependenciesnya dengan program lain, versi dan lain sebagainya. Program yang telah kita mark untuk diinstall akan memiliki tanda pada kotak yang ada disisi kiri dari nama program. Gambar 7.11 Program yang telah di mark untuk diinstall Sekarang klik bagian Development, sekarang kita akan menginstall program bernama g++, dari daftar nama program yang ada dibagian Development klik kanan pada program g++, kemudian klik Mark for Installation, maka akan muncul sebuah dialog box yang memberitahukan bahwa program g++ membutuhkan program lain dan untuk itu program g++-4.1, libc6-dev, libstdc++6-4.1-dev, linux- libc-dev akan ikut diinstall. Klik button Mark pada dialog box ini untuk melanjutkan proses menginstall program g++ beserta program dependenciesnya. Jika kita klik Cancel, maka program g++ tidak akan diinstall. Manajemen Software Ubuntu 157 Gambar 7.12 Program tambahan yang ikut diinstall Sekarang kita bisa lihat, program yang di mark bukan hanya program g++, tapi juga program g++-4.1, libc6-dev, libstdc++6-4.1-dev, linux- libc-dev. Gambar 7.13 Program g++ dan g++-4.1 yang telah di mark Selanjutnya kita akan menggunakan fitur search yang ada pada synaptic untuk mencari program yang akan kita install. Klik button Search yang ada pada synaptic, pada dialog box Find yang muncul ketik build kita akan mencari program yang bernama build- essential, kemudian klik button Search pada dialog box Find Gambar 7.14 Mencari program dengan synaptic 158 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu Akan muncul program-program yang mengandung kata build, karena kita mencari program yang bernama build-essential, klik kanan pada nama program ini, kemudian klik Mark for Installation, akan muncul dialog box yang memberitahukan bahwa program dpkg-dev juga akan ikut diinstall, klik button Mark. Jika kita ingin melihat program apa saja yang telah kita mark untuk kita install, klik button Custom Filters, kemudian klik Marked Changes Gambar 7.15 Melihat program yang telah di mark Untuk memulai menginstall program yang telah kita mark ini, klik button Apply yang ada pada synaptic Gambar 7.16 Meng-apply perubahan yang telah dibuat Manajemen Software Ubuntu 159 Akan muncul dialog box Summary yang menanyakan Apply the following changes, untuk melihat program apa saja yang akan diinstall klik button Show Details yang ada pada dialog box tersebut, selanjutnya klik Apply untuk memulai proses menginstall program. Gambar 7.17 Daftar program yang akan diinstall Pada saat proses installasi berjalan kita bisa melihat detail dari proses ini dengan mengklik Details. Agar window installasi program langsung menutup sendiri jika telah selesai menginstall, beri tanda √ didepan Automatically close after the changes have been successfully applied. Gambar 7.18 Proses menginstall program Menguninstall Program 160 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu Untuk menginstall program menggunakan synaptic sangat mudah. Jika kita melakukan klik kanan pada nama program yang telah diinstall, akan ada dua pilihan menu untuk melakukan uninstall yaitu  Mark for Removal: pilihan ini akan menguninstall program, akan tetapi file-file konfigurasi dari program yang diuninstall tidak ikut dihapus.  Mark for Complete Removal: pilihan ini akan menguninstall program beserta file-file konfigurasinya. Sekarang cari program yang akan di uninstall. Pada contoh buku ini penulis menguninstall program bernama bluez-cups, bluez-pin, bluez-utils, program ini hanya berguna jika kita menggunakan perangkat keras bluetooth. Klik kanan pada nama program tersebut, kemudian klik Mark for Complete Removal. Gambar 7.19 Menguninstall program Jika program yang kita uninstall ini memiliki dependencies dengan program lainnya, maka program tersebut juga akan ikut di uninstall oleh synaptic. Sebagai contoh, klik kanan pada program yang bernama brltty, program yang digunakan untuk terminal dengan huruf braile. Program ini memiliki dependencies dengan program brltty-x11, ketika kita memilih Mark for Complete Removal untuk program brltty, maka akan muncul dialog box yang memberitahu brltty-x11 juga akan diuninstall, klik Mark untuk menguninstall brltty-x11. Manajemen Software Ubuntu 161 Gambar 7.20 Menguninstall brltty-x11 Jika pada saat kita me-mark program untuk diinstall, nama background dari nama program akan bewarna hijau, sedangkan jika kita menguninstall, background dari program yang akan diuninstall akan bewarna merah. Jika telah selesai melakukan mark terhadap program yang akan diuninstall, sekarang klik button Apply yang ada pada synaptic, agar prose menguninstall segera dimulai. Sama seperti menginstall program, akan muncul dialog box Summary, disini kita bisa melihat details dari program yang akan di uninstall, dan untuk melanjutkan proses uninstall klik button Apply. Gambar 7.21 Proses Uninstall program 162 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu GUI front-end lain yang menggunakan APT adalah program Update Manager update-manager. Program ini akan memunculkan balloon tips pada notification area jika update untuk program yang terinstall pada komputer kita tersedia pada repository yang digunakan. Lihat kembali sub bab 3.7 bagaimana menggunakan program Update Manager didalam menginstall dan mengupdate program yang ada pada system kita. Gambar 7.22 Notification jika update program tersedia Melakukan update terhadap program yang telah diinstall merupakan hal yang sangat penting apabila kita terhubung dengan jaringan internet secara langsung seperti dengan akses ADSL, Wireless karena hal ini akan menjaga sistem yang kita gunakan menjadi lebih aman dibandingkan jika kita tidak melakukan update terhadap program yang telah diinstall. Meskipun kita telah melakukan update terhadap program yang ada pada sistem, bukan berarti system yang kita gunakan bisa disebut seratus persen aman dari gangguan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, karena bagaimanapun juga keamanan sebuah system adalah relatif, jika hari ini system kita aman karena telah melakukan update, maka besok belum tentu system yang kita gunakan akan aman, karena bisa saja celah keamanan yang ada pada program yang telah kita update tidak dipublikasikan sama sekali oleh orang menemukannya demi keuntungan pribadi. Jadi tidak ada orang yang bisa bilang system nya aman seratus persen dari gangguan jika komputer yang digunakan masih terhubung dengan jaringan internet, karena sebuah celah keamanan yang ada belum tentu terpublikasi. Manajemen Software Ubuntu 163

7.4 Advandced Packaging Tool APT

Advanced Package Tool atau yang lebih dikenal dengan nama APT merupakan tool yang digunakan untuk melakukan manajemen software melalui command line pada distro berbasis Debian. APT merupakan tool yang handal dalam melakukan manajemen software. Tool kecil ini merupakan salah satu alasan kenapa Debian menjadi sangat terkenal. Dalam menginstall software, apt mampu menangani software dependencies dengan baik. Dimana tool ini secara otomatis akan memeriksa dependencies serta menginstallnya jika diperlukan. APT di desain untuk mampu secara otomatis mencari dan mendownload packages yang dibutuhkan. Bandingkan jika kita menginstall packages dengan menggunakan tool seperti dpkg atau menggunakan RPM pada Red Hat. Contoh kita ingin menginstall program gnochm, program ini membutuhkan python-chm, untuk bisa menginstall python-chm kita mesti menginstall libchm terlebih dahulu, seandainya libchm membutuhkan program lain, maka mungkin kita tidak akan jadi menginstall gnochm. Hal ini terkenal dengan nama Dependencies Hell pada rpm. Untuk bisa menggunakan apt dalam menginstall packages minimal kita harus memiliki CD atau DVD yang berisikan kumpulan dari packages untuk Ubuntu, selain itu kita juga bisa menggunakan harddisk untuk membuat repository lokal dengan cara mengcopy packages yang dibutuhkan tentu saja hal ini membutuhkan kapasitas harddisk yang cukup besar. Jika terhubung dengan internet, tentu bisa langsung menggunakan repositories yang sudah tersedia, tanpa perlu bersusah payah untuk membuat repositories sendiri. Agar repositories tersebut dapat digunakan, kita harus mengedit file etcaptsources.list . Sebelum kita mengedit file ini, sebaiknya dilakukan backup terlebih dahulu agar jika kita mengalami masalah, kita bisa menggunakan filet etcaptresources.list yang lama. sudo cp etcaptresources.list \ etcaptresources.list-asli 164 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu Catatan: tanda \ setelah etcaptresources.list digunakan sebagai tanda perintah tersebut harus ditulis dalam satu baris dengan baris dibawahnya, pada perintah diatas, harus diketik seperti ini : sudo cp etcaptresources.list etcaptresources.list-asli Silahkan lihat kembali konvensi yang digunakan dalam penulisan buku ini. Sekarang buka file etcaptresources.list dengan menggunakan teks editor, sudo gedit etcaptresources.list Pada Linux Ubuntu yang penulis gunakan, penulis memilih untuk menghapus isi seluruh file sources.list, kemudian mengisikan dengan repositories yang penulis inginkan. Dibawah ini merupakan kumpulan repositories yang biasa penulis gunakan yang diperoleh dari berbagai sumber, jika telah selesai, save file tersebut atau jika anda ingin membuat daftar repositories sendiri bisa membukan website http:www.ubuntulinux.nlsource-o-matic . Isi file sources.list tergantung dari distro yang digunakan, pada contoh ini rilis yang digunakan adalah 7.04 feisty, jika anda menggunakan 7.10, bisa mengganti feisty dengan gutsy. Daftar repository Ubuntu Feisty, menggunakan mirror IIX Isi dari sources.list belum tentu sama dengan yang anda miliki. Sesuaikan dengan rilis yang digunakan, jika menggunakan dapper, ganti feisty dengan dapper, jika gutsy, maka bisa mengganti feisty dengan gutsy deb http:id.archive.ubuntu.comubuntu \ feisty main restricted deb-src http:id.archive.ubuntu.comubuntu \ feisty main restricted deb http:id.archive.ubuntu.comubuntu \ feisty-updates main restricted deb-src http:id.archive.ubuntu.comubuntu \ feisty-updates main restricted deb http:id.archive.ubuntu.comubuntu feisty universe deb-src http:id.archive.ubuntu.comubuntu \ feisty universe deb http:id.archive.ubuntu.comubuntu \ feisty multiverse deb-src http:id.archive.ubuntu.comubuntu \ feisty multiverse