Pengamatan Siklus II Hasil Penelitian 1. Kegiatan Pra Tindakan

92 Tabel 12. Hasil Belajar Pengetahuan Siswa Kelas XI TKJ 1 Siklus II Hasil Ulangan Harian Siswa Nilai Nilai Tertinggi 92 NIlai Terendah 60 Rata-Rata 79,64 Jumlah siswa Tuntas 28 Jumlah siswa tidak tuntas 5 Persentase Ketuntasan 84,85 Berdasarkan Tabel 12, diketahui bahwa 28 siswa kelas XI TKJ 1 sudah mencapai KKM dengan nilai ≥ 75, sedangkan 5 siswa belum melum mencapai KKM dengan nilai 75. Nilai tertinggi yang diperoleh oleh siswa adalah 92, dan nilai terendah yang diperoleh oleh siswa adalah 60. Nilai rata-rata nilai yang diperoleh 33 siswa pada siklus I yaitu 79,64. Persentase ketuntasan yang dicapai siswa kelas XI TKJ 1 siklus I mencapai 8485. Data tersebut menunjukkan bahwa persentase ketuntasan siswa sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu 75. Gambar 7. Rata-rata NIlai Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II 93 Gambar 8. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II Gambar 7 dan Gambar 8 menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa dan persentase ketuntasan mengalami peningkatan selama menggunakan model pembelajaran PBL. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata nilai siswa pada siklus I adalah 74,73 dengan persentase ketuntasan sebesar 63,64, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 79,64 dengan persentase ketuntasan sebesar 84,85. Peningkatan yang terjadi pada siklus II menunjukkan bahwa siswa sudah mulai aktif dalam diskusi kelompok. Siswa juga sudah berani menyampaikan pendapat dan menjawab pertanyaan. Pemberian PR juga menambah pemahaman siswa terkait materi yang diberikan, karena setelah menerima materi di sekolah siswa akan mengulang kembali di rumah. b Aspek ketrampilan siswa psikomotorik Penilaian ketrampilan siswa dilakukan pada siklus II berjalan dengan lebih baik. Penilaian ketrampilan dilaksanakan ketika siswa sedang melakukan praktik terkait permasalahan yang diberikan. Penilaian ketrampilan menggunakan lembar observasi yang sudah ditentukan. Penilaian dilaksanakan pada setiap 94 pertemuan. Data hasil ketrampilan siswa siklus II dapat dilihat pada Tabel 13 berikut ini. Tabel 13. Hasil Belajar Ketrampilan Siswa Kelas XI TKJ 1 Siklus II Hasil Ulangan Harian Siswa Nilai Nilai Tertinggi 100 NIlai Terendah 73,33 Rata-Rata 84,44 Jumlah siswa Tuntas 28 Jumlah siswa tidak tuntas 5 Presentase Ketuntasan 84,84 Tabel 14 menunjukkan bahwa sebanyak 28 siswa sudah mencapai KKM dengan nilai ≥ 75, sedangkan 5 siswa belum belum mencapai KKM dengan nilai 75. Nilai tertinggi yang diperoleh oleh siswa adalah 100, dan nilai terendah yang diperoleh oleh siswa adalah 73,33.. Rata-rata nilai yang diperoleh 33 siswa pada siklus I yaitu 84,44. Persentase ketuntasan yang dicapai siswa kelas XI TKJ 1 siklus I mencapai 84,84. Persentase ketuntasan yang dicapai siswa sudah memenuhi indikator keberhasilan sehingga siklus dapat dihentikan. 2 Pengamatan terhadap keaktifan siswa Hasil observasi keaktifan siklus II menunjukkan bahwa siswa sudah menunjukkan keaktifannya selama mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model PBL. Siswa terlihat lebih berpartisipasi aktif jika dibandingkan dengan siklus I. Hasil observasi menunjukkan bahwa nilai rata-rata keaktifan siswa siklus II pada pertemuan pertama yaitu 75.54 dan pertemuan kedua yaitu 81.06. Dari data tersebut dapat disimpulkan antara pertemuan pertama dan pertemuan kedua keaktifan siswa siklus II meningkat 5.52. Berikut ini perolehan masing- 95 masing indikator keaktifan pada pertemuan pertama dan kedua siklus II dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Hasil Keaktifan Belajar Siswa Siklus II NO Indikator Keaktifan Siswa Siklus II Rata-rata Pertemuan 1 Pertemuan 2 1. Memperhatikan penjelasan guru 77,27 83,33 80,30 2. Mengajukan pertanyaan 75,76 78,79 77,27 3. Menjawab pertanyaan 72,73 81,06 76,89 4. Berdiskusi dalam kelompok 76,52 82,58 79,55 5. Menyelesaikan masalah 75,76 81,82 78,79 6. Memperhatikan presentasi teman 75,00 81,06 78,03 7. Mencatat rangkuman materi pelajaran 75,76 78,79 77,27 Rata-rata 75,54 81,06 78,30 Gambar 9. Peningkatan Keaktifan Siswa Siklus II Tabel 14 dan Gambar 9 menunjukkan bahwa siswa sudah mulai berperan aktif dalam pembelajaran dengan model PBL. Indikator keaktifan siswa sudah 96 mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 78,30. Hal tersebut karena siswa sudah mulai bisa beradaptasi dengan model pembelajaran PBL, sehingga siswa sudah tidak kebingungan untuk melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Siswa sudah mulai aktif dalam kegiatan diskusi kelompok, beberapa siswa juga terlihat dapat mengkoordinir teman kelompok untuk melakukan diskusi. Siswa sudah terlihat aktif dalam bertanya dan mengemukakan pendapatnya, mereka sangat antusias dengan tugas yang diberikan, bahkan sebagian dari mereka menemukan informasi baru terkait materi yang dipelajari. Selama presentasi berlangsung sebagian besar siswa sudah aktif dalam memperhatikan maupun memberi tanggapan dari presentasi teman.

d. Refleksi Siklus II

Hasil penelitian keseluruhan menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa selama menggunakan model pembelajaran PBL. Berdasarkan observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa pada siklus II kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model PBL sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tindakan yang dilakukan sudah berhasil dengan hasil peningkatan pada hasil belajar dan keaktifan siswa.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Kegiatan observasi awal menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah rendahnya keaktifan siswa XI TKJ 1 selama mengikuti kegiatan pembelajaran KKPI, sehingga hasil belajar yang diraih oleh siswa menjadi kurang maksimal. Data nilai ulangan harian menunjukkan sebagian besar siswa belum mencapai KKM. Untuk memecahkan masalah tersebut perlu adanya variasi dalam penggunaan model pembelajaran agar bisa mendorong 97 siswa untuk lebih berperan aktif di kelas. Model yang akan diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah model pembelajaran PBL. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 5 Mei 2015 untuk pertemuan pertama, tanggal 6 Mei 2015 untuk pertemuan kedua, tanggal 12 Mei 2015 untuk pertemuan ketiga, tanggal 13 Mei 2015 untuk pertemuan keempat. Pada proses pelaksanaan model pembelajaran ini dilakukan dua siklus dengan dua kali pertemuan setiap siklusnya. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Sine. Berdasarkan paparan penelitian hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap siswa kelas XI TKJ 1 pada mata pelajaran KKPI, maka dapat diketahui adanya peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa dengan menerapkan model pembelajaran PBL.

1. Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL

a. Hasil Belajar Pengetahuan Siswa Kognitif

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL pada kelas XI TKJ 1 di SMK N 1 Sine dapat meningkatkan hasil belajar pengetahuan siswa pada mata pelajaran KKPI. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa melalui tes hasil belajar pra-siklus, siklus I, dan siklus II. Rincian data hasil belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 15 berikut ini.