Jenis dan Desain Penelitian

53 Model penelitan yang dipilih adalah desain PTK model Kemmis dan McTaggart. Desain PTK model Kemmis dan McTaggart. Alasan peneliti memilih model Kemmis dan McTaggart karena model ini hanya membutuhkan satu kali tindakan pada setiap siklusnya. Pada model ini tahap tindakan dan observasi dijadikan sebagai satu kesatuan. Disatukannya kedua komponen tersebut disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa antara implementasi tindakan dan pengamatan merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan. Maksudnya, kedua kegiatan haruslah dilakukan dalam satu kesatuan waktu, begitu berlangsungnya suatu tindakan observasi juga harus dilaksanakan. Siklus menurut model ini dapat dilihat pada gambar 3. Gambar 3. Penelitian Tindakan Model Kemmis McTaggart Sumber: Pardjono, dkk., 2007: 22 Berdasarkan Gambar 3, tahapan siklus terdiri dari empat tahapan penelitian tindakan yaitu diawali dengan perencanaan tindakan planning, pelaksanaan tindakan action, pengamatan terhadap tindakan yang dilakukan observation dan refleksi reflecting. 54 Berikut keterangan dari masing-masing tahapan: 1. Perencanaan Tindakan planning Pada tahapan ini, dilakukan identifikasi awal pada permasalahan yang ada di kelas dan penyusunan rencana tindakan. Tahap perencanaan berupa penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan model PBL yang akan digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Penyusunan instrumen penelitian berupa materi ajar berupa jobsheet, lembar observasi, tes hasil belajar dan penetapan indikator keberhasilan ketercapaian peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa. 2. Pelaksanaan tindakan action Tahap tindakan dilaksanakan oleh guru berdasarkan isi rancangan yang telah disusun. Tahap pelaksanaan tindakan berupa penerapan model PBL selama proses pembelajaran. 3. Pengamatan observation Tahap observasi dilaksanakan selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pada tahapan ini, peneliti dan observer mengambil data keaktifan siswa selama pembelajaran. Pengambilan data dilakukan melalui pengamatan keaktifan siswa sesuai instrumen penelitian. 4. Refleksi reflecting Tahap refleksi merupakan kegiatan mencermati dan menganalisis secara keseluruhan tindakan yang telah dilakukan. Analisis dilakukan berdasarkan data yang telah dikumpulkan selama observasi. Tahap ini juga mengevaluasi kendala dan hambatan yang ada selama proses pembelajaran yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan pelaksanaan siklus berikutnya. 55

B. Setting Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sine tahun ajaran 20142015. Secara geografis letak sekolah berada di Desa Tulakan, Sine, Ngawi, Jawa Timur. Ada beberapa alasan dalam pemilihan lokasi tersebut yaitu berdasarkan hasil observasi pembelajaran di kelas XI TKJ 1, diskusi dengan guru mata pelajaran KKPI di SMK Negeri 1 Sine dan informasi tentang sekolah tersebut belum pernah dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran PBL.

2. Waktu Penelitian

Waktu Penelitian adalah waktu yang digunakan selama penelitian berlangsung. Waktu penelitian dilakukan pada saat pemberian tindakan menggunakan model PBL. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 20142015 dan disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran KKPI. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Mei 2015 sebanyak empat kali pertemuan dengan menggunakan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Apabila indikator keberhasilan hasil belajar dan keaktifan belum tercapai maka akan dilanjutkan pada siklus berikutnya.

C. Subjek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKJ 1 SMK N 1 Sine. Jumlah siswa 33 anak, terdiri dari 11 siswa putri dan 22 siswa putra. Alasan mengambil subyek penelitian di kelas XI TKJ 1 karena kelas tersebut memiliki permasalahan tentang kurangnya keaktifan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas, dan sebagian besar hasil belajar mereka belum mencapai KKM pada mata pelajaran KKPI. 56

D. Skenario Penelitian

Skenario penelitian berisi garis besar pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Skenario penelitian dapat dilihat pada Lampiran 1.

E. Teknik dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan data

Dalam penelitian ini data diperoleh oleh peneliti dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data. Berikut teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Metode Observasi Teknik observasi merupakan teknik monitoring dengan melakukan observasi atau pengamatan terhadap sasaran pengukuran dengan menggunakan lembar pengamatan atau lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya. Data yang akan diambil melalui observasi ini merupakan data kualitatif. Data kualitatif terkait segala informasi yang didapatkan selama proses tindakan yang berlangsung serta pengaruhnya terhadap hasil tindakan. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengamati indikator yang diteliti pada siswa melalui peristiwa, tingkah laku atau fenomena lain secara langsung diukur dengan angka. Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai keaktifan siswa selama menggunakan model pembelajaran PBL.