Model Pembelajaran Problem Based Learning a. Pengertian Model Pembelajaran
24 mengarahkan kita dalam merancang pembelajaran untuk membantu peserta
didik mencapai tujuan pembelajaran. Model pengajaran mempunyai makna yang lebih luas daripada strategi
metode atau prosedur. Model pengajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi, metode atau prosedur. Ciri-ciri tersebut Kardi dan Nur
Trianto, 2009:22, antara lain: a. Rasional
teoritis logis
yang disusun
oleh para
pencipta atau
pengembangnya. b. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. c. Tingkah laku mengajar yang diperlukan cara model tersebut dapat
dilaksanakan dengan berhasil. d. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat
tercapai. Sugiyanto 2009: 3, dalam memilih model pembelajaran ada beberapa hal
yang perlu dipertimbangkan, yaitu: 1 tujuan pembelajaran yang ingin dicapai; 2 sifat bahan materi pelajaran; 3 kondisi siswa; 4 ketersediaan sarana prasarana
belajar. Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya para guru boleh memilih model pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan
pendidikannya. Untuk mencapai keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran, terdapat beberapa komponen penunjang, yaitu komponen tujuan, komponen
materi, komponen strategi pembelajaran, dan komponen evaluasi. Seorang guru harus memperhatikan keempat komponen tersebut dalam memilih dan
menentukan model-model pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Rusman, 2011: 1.
25 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
merupakan suatu kerangka konseptual dari suatu rencana pembelajaran di kelas yang dirancang oleh guru untuk membantu peserta didik mencapai tujuan yang
diharapkan. Model pembelajaran tidak hanya mencakup rancangan kegiatan, tetapi juga penyusunan langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan dalam
proses pembelajaran.
Dalam penerapan
model pembelajaran
perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti 1 tujuan; 2 sifat materi pelajaran; 3
kondisi siswa; 4 sarana prasarana. Komponen penunjang, seperti 1 materi; 2 strategi; dan 3 evaluasi. Dengan demikian model pembelajaran tidak hanya
digunakan untuk mencapai hasil dan tujuan tetapi juga untuk mengoptimalkan komponen pembelajaran yang ada.