Pengamatan Refleksi Prosedur Tindakan Siklus II

58 mengumpulkan hasil deskripsinya. 13 siswa menikmati harta karun dan pembelajaran berakhir. Tahap tindak lanjut adalah melakukan evaluasi terhadap hasil tes maupun nontes yang diperoleh pada pelaksanaan tindakan siklus II.

3.1.2.3 Pengamatan

Pengamatan atau sering disebut observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Pada pengamatan siklus II ini, akan diungkap segala peristiwa yang berhubungan dengan pembelajaran, baik aktivitas siswa selama melakukan kegiatan pembelajaran maupun respon siswa terhadap teknik pembelajaran, yaitu mendeskripsikan isi denah dan permainan mencari harta karun. Pengambilan data dilakukan melalui format evaluasi dan observasi yang telah disusun. Pengambilan data menggunakan format evaluasi diperoleh melalui dua cara, yaitu: 1 tes unjuk kerja menemukan dalam konteks yang nyata tempat yang tertera dalam denah dengan permainan mencari harta karun, 2 tes tulis yang digunakan untuk mengetahui kemampuan mendeskripsikan isi denah SMPN 2 Mandiraja dan lokasi harta karun yang terdapat dalam denah. Pengambilan data menggunakan format observasi diperoleh melalui beberapa cara, antara lain: 1 observasi untuk mengamati aktivitas dan perilaku siswa selama pembelajaran, 2 wawancara kesan siswa terhadap pembelajaran yang telah berlangsung pada siklus II, 3 jurnal siswa, 4 jurnal guru, 5 dokumentasi foto dan video yang sangat penting sebagai laporan berupa gambaran aktivitas siswa selama penelitian, dokumentasi ini memperkuat data yang lain, yakni sebagai pemerjelas dan pendukung data yang lain. 59 Aspek-aspek yang didokumentasikan pada siklus II terdapat beberapa perubahan dengan siklus I. Terdapat pula perbaikan dari media yang digunakan, yaitu apabila pada siklus I menggunakan kamera digital, pada siklus II ini menggunakan handycamp. Semua data, baik data yang diperoleh melalui format evaluasi maupun data yang diperoleh melalui format observasi, tersebut nantinya dijelaskan dalam bentuk deskripsi secara lengkap. Diharapkan dari penjelasan semua data yang diperoleh pada siklus I ini dapat digunakan untuk mengukur kemampuan dan perilaku siswa selama proses pembelajaran membaca denah.

3.1.2.4 Refleksi

Refleksi di siklus II ini digunakan untuk menyimpulkan kelayakan penggunaan teknik permainan mencari harta karun sebagai teknik pembelajaran membaca denah di SMPN 2 Mandiraja. Kegiatan dalam refleksi yang dilakukan adalah mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan yang meliputi evaluasi mutu dan waktu dari setiap tindakan Adapun hal-hal yang dijadikan bahan refleksi meliputi: 1 data yang berasal dari hasil permainan mencari harta karun, 2 data dari hasil tes mendeskripsikan isi denah, 3 data dari lembar observasi perilaku siswa, 4 kesan siswa terhadap proses pembelajaran permainan mencari harta karun, 5 kesan guru terhadap proses pembelajaran, 6 hasil dokumentasi foto dan video, 7 kualitas media yang digunakan, dan 8 efektifitas rencana pembelajaran yang digunakan. 60

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini yaitu keterampilan membaca denah siswa kelas VIII F SMPN 2 Mandiraja Tahun Pelajaran 20062007 dengan jumlah 38 siswa. Dipilihnya kelas VIII F didasarkan pada pertimbangan hasil wawancara dengan guru kelas VIII F, dari hasil wawancara yang dilakukan diperoleh informasi bahwa siswa kelas VIII F SMPN 2 Mandiraja mempunyai masalah hasil belajar yang kurang memuaskan akibat kejenuhan siswa mengikuti pelajaran, keinginan siswa untuk melakukan pembelajaran aktif dan atraktif, serta belum pernahnya siswa praktik menemukan dalam konteks yang sebenarnya tempat yang tertera pada. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka penelitian dilakukan terhadap siswa kelas VIII F SMPN 2 Mandiraja berbentuk Penelitian Tindakan Kelas dalam upaya meningkatkan hasil pembelajaran membaca denah.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel yang diungkap dalam penelitian ini adalah keterampilan membaca denah dan permainan mencari harta karun.

3.3.1 Keterampilan Membaca Denah

Keterampilan membaca denah dapat diartikan sebagai keterampilan memahami penyajian suatu tempat, ruangan, lokasi dalam bentuk gambar dengan cepat, tepat, dan jelas. Target keterampilan yang diharapkan adalah siswa mampu membaca denah sesuai aspek penilaian, yaitu ketepatan dan kecepatan menemukan lokasi dalam denah serta ketepatan mendeskripsikan denah SMPN 2 Mandiraja dan

Dokumen yang terkait

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25