24
yang sesuai untuk penelitian ini sesungguhnya belum tercakup secara jelas. Pengertian membaca yang disampaikan para ahli tersebut masih terfokus pada
sarana komunikasi berupa tulisan. Padahal, proses membaca tidak hanya mempunyai sarana berupa tulisan tetapi juga gambar, angka, dan juga simbol.
Oleh karena itu, untuk mencakup kegiatan membaca menggunakan sarana denah yang dilakukan pada penelitian ini, peneliti memberikan definisi membaca adalah
suatu keterampilan memahami dan menangkap pesan dari suatu informasi berwujud teks, gambar, angka, dll. yang disampaikan penulis.
2.2.1.2 Tujuan Membaca
Setiap kegiatan pada dasarnya haruslah bertujuan, karena melaksanakan kegiatan tanpa tujuan tidaklah dapat memperoleh hasil yang memuaskan. Oleh
karena itu, supaya kegiatan membaca dapat memperoleh hasil yang memuaskan, kegiatan membaca harus pula bertujuan.
”Tujuan utama membaca adalah mendapatkan informasi dari bacaan yang dibaca” Haryadi 2006:11. Tujuan utama membaca ini oleh Rahim 2005:11
dijabarkan menjadi 1 membaca untuk memperoleh kesenangan, 2 membaca untuk menyempurnakan membaca nyaring, 3 membaca untuk memperbaharui
pengetahuan tentang suatu topik, 4 membaca untuk mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahui, 5 membaca untuk memperoleh informasi
untuk laporan lisan atau tertulis, 6 membaca untuk mengkonfirmasikan atau menolak prediksi, 7 membaca untuk menampilkan suatu eksperimen atau
mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari tentang suatu struktur teks, 8 membaca untuk menjawab
pertanyaan–pertanyaan yang spesifik.
25
Berdasarkan tujuan membaca di atas, membaca ekstensif denah untuk menemukan dalam konteks yang sebenarnya tempat yang tertera pada denah dan
membaca denah untuk dapat mendeskripsikan isi denah pada penelitian ini adalah termasuk tujuan membaca untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik,
yaitu menjawab pertanyaan mengenai dimana lokasi atau tempat tertentu dalam denah.
Menurut Tampubolon 19831984, berdasarkan tujuan seseorang sesuai dengan segi kehidupan yang diinginkan dan ditempuhnya, secara umum,
membaca dapat dibagi menjadi 3, yaitu: 1 membaca untuk studi, 2 membaca untuk usaha, dan 3 membaca untuk kesenangan. Berikut ini paparan ketiga
tujuan membaca tersebut. Membaca untuk studi adalah membaca untuk menemukan informasi-
informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam studi, seperti menjawab pertanyaan-pertanyaan ujian, menulis makalah, artikel,
mengadakan penelitian, menulis tesis, dll. Membaca untuk usaha ialah membaca untuk menemukan dan memahami berbagai informasi yang berkaitan dengan
usaha yang dilaksanakan. Usaha yang dimaksud seperti administrasi kantor pemerintahan, perusahaan, organisasi, pendidikan, dll.
Membaca untuk kesenangan ialah membaca untuk mengisi waktu senggang dan memuaskan peraaan dan imajinasi. Bahan-bahan bacaan jenis ini
pada umumnya adalah bahan bacaan umum, seperti surat kabar, majalah, novel, cerpen, dll. informasi yang didapat bukan untuk bahan analisis, tetapi terutama
adalah untuk pemuas perasaan dan imajinasi, serta penambah pengetahuan umum.
26
Berdasarkan tujuan membaca dari Tampubolon, kegiatan membaca denah pada penelitian ini termasuk dalam kegiatan membaca untuk usaha. Yaitu, usaha
untuk menemukan letak suatu tempat yang tertera pada denah dan usaha untuk dapat mendeskripsikan isi denah.
2.2.1.3 Jenis-jenis Membaca