56
sebagai media untuk mendeskripsikan isi denah. Sarana belajar yang digunakan meliputi, papan tulis, pencatat waktu yang ada fasilitas stopwatch, bendera atau
benda tanda lokasi harta karun yang diperkecil, hadiah harta karun, lembar jawab mendeskripsikan denah.
Format evaluasi yang disusun meliputi instumen tes tulis mendeskripsikan isi denah SMPN 2 Mandiraja dan instrumen tes unjuk kerja siswa saat
melaksanakan permainan mencari harta karun. Format observasi yang disusun meliputi lembar observasi, lembar jurnal siswa, lembar jurnal guru, lembar
wawancara, dan pedoman pengambilan dokumentasi foto dan video
3.1.2.2 Tindakan
Tindakan yang dilakukan peneliti dalam meneliti proses pembelajaran keterampilan membaca denah pada siklus II ini sesuai dengan perencanaan yang telah
disusun. Tindakan yang akan dilakukan peneliti secara garis besar adalah melaksanakan proses pembelajaran keterampilan membaca denah. Tindakan ini
meliputi tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut. Tahap persiapan yaitu tahap pengkondisian siswa agar siap melaksanakan
proses pembelajaran dan tahap mempersiapkan letak atau posisi bendera harta karun, menentukan pembentukan kelompok, dan menentukan sistematika
permainan mencari harta karun agar permainan mencari harta karun dapat berjalan lancar. Tahap persiapan kondisi siswa ini berupa kegiatan guru menyapa siswa
dengan ramah, menanyakan keadaan siswa, dan memancing siswa menyampaikan hambatan yang dialaminya saat proses pembelajaran membaca denah siklus I.
Tahap pelaksanaan yaitu tahap melakukan kegiatan pembelajaran keterampilan membaca denah. Tahap pelaksanaan pada siklus II berbeda dengan
57
tahap pelaksanaan siklus I, hal yang berbeda adalah sistematika kegiatan dan waktu kegiatan. Sebagaimana telah dijelaskan pada tahap perencanaan siklus II di
atas, kegiatan mencari harta karun dilaksanakan dengan terlebih dahulu menentukan arah start terlebih dahulu. Sedangkan perbedaan alokasi waktu
terletak pada waktu yang diperlukan untuk menjelaskan cara mendeskripsikan isi denah pada siklus II lebih lama dari waktu pada siklus I dan waktu yang
diperlukan untuk permainan mencari harta karun lebih singkat daripada waktu untuk permainan mencari harta karun siklus I.
Uraian lengkap mengenai tindakan yang dilakukan pada tindakan siklus II antara lain 1 guru memberi tahu siswa tentang permainan mencari harta karun
yang akan dilaksanakan dan kegiatan mendeskripsikan isi denah, 2 guru memberi petunjuk terhadap siswa tentang hal-hal yang harus dilakukan oleh siswa
agar permainan mencari harta karun berjalan lancar, 3 guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok 5-6 siswa, 4 masing-masing
kelompok mendapat satu denah lokasi persembunyian harta karun, 5 siswa berdiskusi menentukan letak harta karun, 6 siswa secara berkelompok
berkompetisi menemukan harta karun dengan rentang waktu 20 menit melalui jalur start yang telah ditentukan terlebih dahulu, 7 siswa kembali ke kelas
setelah menemukan harta karun atau saat waktu habis, 8 kelompok yang tercepat dalam menemukan harta karun adalah pemenangnya 9 siswa mendapat hadiah
harta karun sesuai dengan urutan pemenang, 10 guru memberi petunjuk terhadap siswa tentang cara mendeskripsikan isi denah yang baik dengan meminta siswa
memperhatikan contoh karangan deskrispsi isi denah SMPN 15 Semarang, 11 siswa mendeskripsikan isi denah dan lokasi harta karun, 12 guru meminta siswa
58
mengumpulkan hasil deskripsinya. 13 siswa menikmati harta karun dan pembelajaran berakhir. Tahap tindak lanjut adalah melakukan evaluasi terhadap
hasil tes maupun nontes yang diperoleh pada pelaksanaan tindakan siklus II.
3.1.2.3 Pengamatan