Hasil Tes Permainan Mencari harta Karun Siklus II

112

4.1.3.1.1 Hasil Tes Permainan Mencari harta Karun Siklus II

Tes permainan mencari harta karun dilakukan untuk mengetahui keterampilan menemukan dalam konteks yang nyata tempat yang tertera dalam denah siswa. Hasil tes permainan ini pada siklus II secara umum dapat dilihat pada tabel 28 berikut ini. Tabel 28. Hasil Tes Permainan Mencari Harta Karun Siklus II No. Nilai Kategori Frekuensi Bobot Hasil Klasikal 1. 60-70 Sangat baik 5 313 14,71 X = 1743 34 = 51,26 baik 2. 50-59 Baik 15 812 44,12 3. 43-49 Cukup 6 284 17,65 4. 36-42 Kurang 8 334 23,53 5. 0-35 Sangat kurang - - - Jumlah 34 1743 100 Berdasarkan tabel 28 dapat dijelaskan bahwa siswa secara klasikal mencapai nilai rata-rata 51,26 dalam kategori baik. Siswa sudah mampu melaksanakan permainan mencari harta karun dengan baik karena permainan ini telah mereka laksanakan. Siswa yang memperoleh nilai kategori sangat baik sejumlah 5 siswa atau sebesar 14,71 . Jumlah siswa yang terbanyak adalah siswa berkategori baik, yaitu sejumlah 15 siswa atau sebesar 44,12 . Sejumlah 6 siswa atau sebesar 17,65 memperoleh nilai dengan kategori cukup. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kurang sejumlah 8 siswa atau sebesar 23,53 . Hasil tes permainan mencari harta karun sebagaimana terlihat pada tabel 25 terdiri dari 4 aspek, yaitu: 1 aspek ketepatan menemukan lokasi bendera harta karun, 2 aspek kecepatan menemukan lokasi bendera harta karun, 3 113 aspek kemampuan bekerjasama dalam kelompok, dan 4 aspek keaktifan mengikuti petunjuk guru. Adapun untuk lebih mengetahui detail penilaian tiap aspek, berikut ini perincian aspek-aspek penilaian dari tes permainan mencari harta karun. Aspek ketepatan menemukan lokasi merupakan aspek terpenting, karena itu aspek ini dalam perhitungan untuk nilai kumulatif berbobot nilai paling tinggi yaitu 30. Adapun penghitungan nilai yaitu nilai yang diperoleh dari kriteria kemudian dikalikan 3. Hasil nilai tes permainan mencari harta karun aspek ketepatan menemukan lokasi tercantum pada tabel 29 berikut ini. Tabel 29. Hasil Tes Permainan Mencari Harta Karun Aspek Ketepatan Menemukan Lokasi Harta Karun Siklus II No. Nilai Kategori Frekuensi Bobot Hasil Klasikal 1. 24-30 Sangat baik 9 231 26,47 X = 681 34 = 20,03 cukup 2. 21-23 Baik 10 210 29,41 3. 18-20 Cukup 5 90 14,71 4. 15-17 Kurang 10 150 29,41 5. 0-14 Sangat kurang - - - Jumlah 34 681 100 Berdasarkan tabel 29 dapat dijelaskan bahwa seluruh siswa sudah menguasai keterampilan menemukan lokasi yang terdapat dalam denah. Hal ini terbukti, 9 siswa atau 26,47 memperoleh nilai dengan kategori sangat baik. Siswa yang memiliki nilai berkategori baik berjumlah 10 siswa atau sebesar 29,41 . Siswa yang memperoleh nilai dengan kategori cukup sejumlah 5 siswa atau sebesar 14,71 . Siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kurang sejumlah 10 siswa atau sebesar 29,41 . Tidak ada siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat kurang. Meskipun masih terdapat 10 siswa yang memperoleh nilai 114 kurang, yang harus dicermati, siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kurang tersebut tetap mampu menemukan tempat yang tertera pada denah Selain ketepatan, aspek penilaian selanjutnya dari permainan mencari harta karun adalah kecepatan. Secara rinci, hasil tes permainan mencari harta karun aspek kecepatan menemukan lokasi dapat dilihat pada tabel 30 berikut ini. Tabel 30. Hasil Tes Permainan Mencari Harta Karun Aspek Kecepatan Menemukan Lokasi Bendera Harta Karun Siklus II No. Nilai Kategori Frekuensi Bobot Hasil Klasikal 1. 18-20 Sangat baik 13 252 38,24 X = 564 34 = 16,59 baik 2. 15-17 Baik 11 182 32,35 3. 13-14 Cukup 10 130 29,41 4. 11-12 Kurang - - - 5. 1-10 Sangat kurang - - - Jumlah 34 564 100 Berdasarkan tabel 30 dapat dijelaskan bahwa secara umum kemampuan siswa merata pada tiga kategori, yaitu pada kategori sangat baik, baik, dan cukup. Sejumlah 13 siswa atau sebesar 38,24 , jumlah siswa terbanyak, memperoleh nilai dengan kategori sangat baik, jumlah siswa kedua terbanyak adalah siswa yang memperoleh nilai dengan kategori baik yaitu sejumlah 11 siswa atau sebesar 32,35 . Menyusul kemudian, dengan jumlah siswa 10 atau sebesar 29,41 siswa yang memperoleh nilai dengan kategori cukup. Berdasarkan uraian aspek kecepatan, dapat diketahui siswa telah memiliki kecepatan mencari harta karun yang relatif berimbang. Hal lain yang menggembirakan, tidak ada siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kurang dan sangat kurang. Aspek penilaian selanjutnya yang akan dipaparkan sebagai salah satu aspek penilaian dalam permainan mencari harta karun adalah aspek keaktifan siswa dalam mengikuti petunjuk guru. Keaktifan siswa dalam mengikuti petunjuk 115 guru termasuk dalam aspek yang dinilai dari permainan mencari harta karun. Secara rinci, hasil penilaian keaktifan siswa mengikuti petunjuk guru dapat dilihat pada tabel 31 berikut ini. Tabel 31. Hasil Tes Permainan Mencari Harta Karun Aspek Keaktifan Mengikuti Petunjuk Guru Siklus II No. Nilai Kategori Frekuensi Bobot Hasil Klasikal 1. 9-10 Sangat baik - - - X = 243 34 = 7,15 baik 2. 7-8 Baik 34 243 100 3. 6 Cukup - - - 4. 5 Kurang - - - 5. 1-4 Sangat kurang - - - Jumlah 34 243 100 Berdasarkan tabel 31 dapat dijelaskan bahwa secara umum seluruh siswa aktif mengikuti petunjuk guru. Oleh karena itu, 100 siswa atau sejumlah 34 siswa memperoleh nilai nilai dengan dengan kategori baik. Meskipun seluruh siswa sudah memperoleh nilai dengan kategori baik, peneliti menganggap siswa masih kurang aktif bertanya dan menyampaikan pendapat. Hanya terdapat beberapa siswa yang bertanya dan menyampaikan pendapat. Hasil tes permainan mencari harta karun aspek kemampuan bekerjasama dalam kelompok termasuk pula dalam aspek yang dinilai. Hasil tes aspek kemampuan bekerjasama dicantumkan pada tabel 32 berikut ini. Tabel 32. Hasil Tes Permainan Mencari Harta Karun Aspek Kemampuan Bekerjasama dalam Kelompok Siklus II No. Nilai Kategori Frekuensi Bobot Hasil Klasikal 1. 9-10 Sangat baik 7 64 - X = 255 34 = 7,50 baik 2. 7-8 Baik 25 179 100 3. 6 Cukup 2 12 - 4. 5 Cukup - - - 5. 1-4 Sangat kurang - - - Jumlah 34 255 100 116 Berdasarkan tabel 32 dapat dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam bekerjasama sudah baik. Tidak ada siswa yang memperoleh nilai dalam kategori sangat kurang dan kurang menunjukkan bahwa siswa secara umum sudah dapat bekerjasama. Hanya terdapat 2 siswa atau sebesar 5,88 yang memperoleh nilai dengan kategori cukup. Siswa yang memperoleh nilai dengan kategori baik sangat banyak, yaitu sejumlah 25 siswa atau sebesar 73,53 . Sedangkan siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik berjumlah 7 siswa atau sebesar 20, 59 . Siswa-siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik adalah siswa yang mampu memimpin teman-temannya untuk mencari dan menemukan harta karun.

4.1.3.1.2 Hasil Tes Mendeskripsikan Isi Denah Siklus II

Dokumen yang terkait

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25