49
3.1.1 Prosedur Tindakan Siklus I
Prosedur penelitian tindakan kelas dalam siklus I terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Proses penelitian tersebut
dapat diuraikan sebagai berikut.
3.1.1.1 Perencanaan
Tahap ini dimulai dengan refleksi awal, yaitu dimulai dengan renungan terhadap hasil kondisi awal berdasarkan observasi, wawancara, dan angket
kemampuan awal yang telah diketahui peneliti sebagaimana tercantum pada identifikasi masalah dan pembatasan masalah pada Bab I, yaitu masalah hasil
belajar yang kurang memuaskan akibat kejenuhan siswa mengikuti pelajaran, keinginan siswa untuk melakukan pembelajaran aktif dan atraktif, 100 siswa
belum pernah praktik menemukan dalam konteks yang sebenarnya tempat yang tertera pada denah, pemilihan teknik pembelajaran yang tidak didasari oleh
identifikasi terhadap karakteristik siswa terlebih dahulu, dan ketersediaan lahan sekolah yang belum digunakan sebagai tempat melaksanakan proses
pembelajaran. Kegiatan dilanjutkan dengan merencanakan pembelajaran yang akan
diterapkan dalam PBM, mengembangkan skenario pembelajaran, dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Perencanaan pembelajaran dibuat untuk
dapat mengatasi permasalahan yang muncul dalam perenungan hasil observasi, wawancara, dan angket kemampuan awal. Selanjutnya, perencanaan pembelajaran
dikembangkan lebih nyata menjadi skenario pembelajaran. Setelah skenario pembelajaran dapat dikembangkan, disusunlah rencana pelaksanaan pembelajaran
50
RPP siklus I yang digunakan sebagai pedoman saat guru mengajarkan materi membaca denah.
Setelah RPP disusun, disiapkanlah sumber, media, dan sarana belajar untuk proses tindakan pembelajaran membaca denah siklus I. Sumber belajar yang
disiapkan adalah Buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia SMP kelas VIII yang digunakan oleh siswa kelas VIII F SMPN 2 Mandiraja. Media belajar yang
digunakan adalah denah sebagai media petunjuk letak harta karun dan denah sebagai media untuk mendeskripsikan isi denah. Sarana belajar yang digunakan
meliputi, papan tulis, pencatat waktu, bendera atau benda tanda lokasi harta karun, hadiah harta karun, lembar jawab mendeskripsikan denah.
Kegiatan selanjutnya pada tahap perencanaan adalah mengembangkan format evaluasi untuk menjaring data melalui teknik tes dan mengembangkan
format observasi untuk digunakan pada penjaringan data melalui teknik nontes. Format evaluasi yang dikembangkan meliputi rubrik penilaian tes unjuk kerja
permainan mencari harta karun dan lembar kriteria penilaian tes tulis mendeskripsikan isi denah. Format observasi yang dikembangkan meliputi lembar
observasi, lembar jurnal siswa, lembar jurnal guru, lembar wawancara, dan lembar pedoman dokumentasi foto.
3.1.1.2 Tindakan