26
Berdasarkan tujuan membaca dari Tampubolon, kegiatan membaca denah pada penelitian ini termasuk dalam kegiatan membaca untuk usaha. Yaitu, usaha
untuk menemukan letak suatu tempat yang tertera pada denah dan usaha untuk dapat mendeskripsikan isi denah.
2.2.1.3 Jenis-jenis Membaca
Dengan bertolak dari aspek-aspek membaca yang terdiri dari keterampilan yang bersifat mekanis dan keterampilan yang bersifat pemahaman, Tarigan
1984:11-13 membagankan jenis-jenis membaca seperti tercantum pada gambar 1 berikut.
m. nyaring
m. survei
Membaca m. ekstensif
m. sekilas m. dalam hati
m. dangkal m. teliti
m. telaah isi m.pemahaman
m. intensif m. kritis
m. ide-ide
m. bahasa m. telaah bahasa
m. sastra
Gambar 1. Jenis-jenis Membaca Menurut Tarigan
Nurhadi dalam Ardiana, dkk. 2002:7 membagi membaca menjadi tiga macam yakni membaca literal, membaca kritis, dan membaca kreatif. Harras
27
1997:2.1 mengungkapkan bahwa ditinjau dari terdengar tidaknya suara si pembaca pada waktu membaca, kita dapat membagi membaca menjadi dua jenis,
yakni membaca dalam hati silent reading dan membaca nyaring oral reading. Dilihat dari sudut cakupan bahan bacaan yang dibaca, membaca digolongkan
menjadi membaca ekstensif exstensive reading dan membaca intensif intensive reading. Dilihat dari tingkatan kedalaman atau levelnya, membaca dapat
digolongkan menjadi membaca literal literary reading, membaca kritis critical reading, dan membaca kreatif creative reading. Berdasarkan jenis-jenis
membaca yang telah dipaparkan, maka penelitian ini memfokuskan pada jenis membaca sekilas yang termasuk dalam jenis membaca ekstensif Berikut ini uraian
mengenai jenis membaca sekilas yang digunakan untuk menemukan dalam konteks yang sebenarnya tempat yang tertera pada denah.
2.2.1.4 Pengertian Membaca Sekilas
Membaca sekilas disebut juga skimming. Menurut Haryadi 2006:157, skimming berasal dari bahasa Inggris to skim yang berarti mengambil kepala susu
atau krim. Kepala susu atau krim merupakan intisari dari dari susu yang dikentalkan. Hal ini kemudian dianalogikan pada praktik membaca. Skimming
pada membaca kemudian diartikan sebagai mengambil intisari dari bahan bacaan. Jadi, yang dibaca adalah inti-inti dari bacaan.
Membaca sekilas atau skimming adalah salah satu jenis membaca ekstensif yang mengutamkan kecepatan si pembaca dalam membaca bahan
bacaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Tarigan 1984:32, ia mengungkapkan bahwa membaca sekilas adalah sejenis membaca yang membuat mata kita
28
bergerak dengan cepat melihat, memperhatikan bahan tertulis untuk mencari, serta mendapatkan informasi dari bahan bacaan.
Harras dan Sulitianingsih 19971998:4.5 mengungkapkan saat seseorang dikatakan sedang membaca dengan cara skimming. Mereka mengatakan bahwa
apabila seseorang tidak membaca kata demi kata, kalimat demi kalimat namun dilakukan secara menyeluruh maka pembaca tersebut dikatakan sedang membaca
dengan cara membaca sekilas. Menutur Ardiana, dkk. 2002:19, skimming bukan sekadar membaca
dengan cepat, melainkan suatu keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan berbagai tujuan membaca. Pendapat Ardiana, dkk.
tersebut mengindikasikan bahwa dalam kegiatan membaca sekilas diperlukan juga sebuah pemahaman terhadap bahan bacaan yang sedang dibaca.
2.2.1.5 Jenis-jenis Membaca Sekilas