69
untuk mendapatkan data yang langsung, atau paling tidak secara tidak langsung, berkaitan dengan tingkah laku kognitif.
Instrumen ini berwujud observasi siswa, wawancara, jurnal guru, dan dokumentasi foto dan video.
3.4.2.1 Pedoman Observasi
Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan untuk siswa. Dengan observasi, seluruh aktivitas siswa selama proses
pembelajaran akan terpotret. Lembar pengamatan digunakan untuk mendapatkan data tentang perilaku dan respon siswa selama proses pembelajaran berlangsung
pada siklus I dan siklus II. Aspek perilaku yang menjadi objek pengamatan peneliti dalam penelitian
ini lebih ditekankan pada aktivitas inti pembelajaran, yaitu aktivitas pada saat kegiatan permainan memcari harta karun dan mendeskripsikan denah
berlangsung. Perilaku yang diamati meliputi perilaku negatf dan positif siswa yang berkaitan dengan kegiatan permainan mencari harta karun.
Aspek-aspek yang dinilai pada aktivitas mendeskripsikan isi denah meliputi 1 perhatian terhadap penjelasan guru, 2 mendeskripsikan denah
dengan lancar, 3 mengerjakan perintah guru dengan cepat, 4 berbicara sendiri saat diberi petunjuk mendeskripsikan denah, 5 mencontoh deskripsi yang
dilakukan teman, 6 mengganggu teman yang sedang mendeskrisikan denah, 7 kurang berminat dan malas-malasan dalam mendeskripsikan denah, 8
bersemangat mendeskrisikan denah, 9 meninggalkan aktivitas mendeskripsikan denah, dan 10 tidak ikut pelajaran. Adapun aspek yang diamati saat aktivitas
70
perminan mencari harta karun, terdiri dari 14 aspek, meliputi: 1 perhatian terhadap penjelasan guru, 2 banyak bertanya, 3 aktif dalam kelompok, 4
senang teknik pembelajaran, 5 kompak dalam mencari isi denah, 6 menemukan denah dengan cepat, 7 kurang respon, 8 malas bertanya, 9
kurang berminat mengikuti permainan mencari harta karun, 10 bersemangat mengikuti permainan mencari harta karun, 11 mengganggu teman yang sedang
mencari harta karun, 12 kurang semangat terhadap materi membaca denah, 13 tidak ikut pelajaran, 14 meninggalkan aktivitas mencari harta karun.
3.4.2.2 Pedoman Jurnal Guru dan Siswa
Pedoman jurnal digunakan untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada proses pembelajaran membaca denah dengan teknik permainan mencari
harta karun. Jurnal dibuat oleh guru setiap akhir pembelajaran pada sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan
Jurnal guru berisi uraian pendapat dan seluruh kejadian yang dianggap penting selama pembelajaran berlangsung secara tertulis. Aspek pertanyaan yang
digunakan dalam jurnal guru meliputi 1 respon siswa terhadap materi pembelajaran membaca denah, 2 respon siswa terhadap teknik pembelajaran
membaca denah, 3 keatifan siswa mengikuti permainan mencari harta karun dan mendeskripsikan isi denah, 4 suasana dan situasi kelas.
Jurnal siswa berisi uraian pendapat siswa terhadap hal-hal yang menarik pada keseluruhan proses pembelajaran membaca denah dengan teknik permainan
mencari harta karun. Adapun hal-hal yang diungkap, antara lain: 1 perasaan setelah mengikuti permainan mencari harta karun, 2 pendapat tentang proses
71
pembelajaran menggunakan permainan mencari harta karun, 3 cara guru mejelaskan aturan permainan mencari harta akrun dan mendeskripsikan isi denah,
4 kekurangan dan kelebihan permainan mencari harta karun sebagai teknik pembelajaran mendeskripsikan isi denah, 5 proses mendeskripsikan isi denah
dan permainan mencari harta karun.
3.4.2.3 Pedoman Wawancara