85
4.1.2.1.1 Hasil Tes Permainan Mencari Harta Karun Siklus I
Tes permainan mencari harta karun berbentuk tes unjuk kerja. Tes ini dilakukan untuk mengetahui keterampilan menemukan dalam konteks yang
sebenarnya tempat yang tertera dalam denah. Hasil tes permainan ini secara umum dapat dilihat pada tabel 17 berikut ini.
Tabel 17. Hasil Tes Permainan Mencari Harta Karun Siklus I No. Nilai
Kategori Frekuensi Bobot Hasil
Klasikal
1. 60-70
Sangat baik 13
802 34,21 X = 1852
38 = 48,74
cukup 2. 50-59
Baik 14
782 36,84 3. 43-49
Cukup -
- -
4. 36-42 Kurang
- -
- 5. 0-35 Sangat
kurang 11 268
34,21 Jumlah 38
1852 100
Berdasarkan tabel 17 dapat dijelaskan bahwa siswa secara klasikal mencapai nilai rata-rata 48,74 dalam kategori cukup. Siswa sudah mampu
melaksanakan permainan mencari harta karun meskipun permainan ini baru kali pertama ini mereka laksanakan. Siswa yang memperoleh nilai kategori sangat baik
sejumlah 13 siswa atau sebesar 34,21 . Jumlah siswa yang terbanyak adalah siswa berkategori baik, yaitu sejumlah 14 siswa atau sebesar 36,84 . Tidak ada
siswa yang meperoleh nilai dengan kategori cukup. Demikian pula untuk kategori kurang, tidak ada siswa yang memperoleh nilai dengan kategori tersebut.
Permainan ini ternyata belum sepenuhnya dipahami oleh siswa meskipun mereka sudah mampu melaksanakannya. Terbukti, masih terdapat 11 siswa atau 28,95
yang tidak dapat menemukan bendera harta karun sehingga mereka memiliki nilai dalam kategori sangat kurang.
86
Hasil tes unjuk kerja permainan mencari harta karun sebagaimana tersaji pada tabel 17 disusun dari 4 aspek penilaian, yaitu: 1 aspek ketepatan
menemukan lokasi bendera harta karun, 2 aspek kecepatan menemukan lokasi bendera harta karun, 3 aspek kemampuan bekerjasama dalam kelompok, dan
4 aspek keaktifan mengikuti petunjuk guru. Supaya pemaparan hasil tes siklus I dapat lebih terperinci, berikut ini perincian keempat aspek penilaian dari tes
permainan mencari harta karun.
Aspek penilaian pertama dari tes permainan mencari harta karun adalah aspek ketepatan menemukan lokasi harta karun. Aspek ketepatan menemukan
lokasi merupakan aspek terpenting, karena itu aspek ini untuk perhitungan nilai kumulatif berbobot nilai paling tinggi yaitu 30. Adapun penghitungan nilainya,
yaitu nilai yang diperoleh dari kriteria dikalikan 3. Tabel 18 berikut ini memaparkan nilai yang didapat siswa untuk aspek ketepatan menemukan lokasi
harta karun.
Tabel 18. Hasil Tes Permainan Mencari Harta Karun Aspek Ketepatan Menemukan Lokasi Harta Karun Siklus I
No. Nilai Kategori
Frekuensi Bobot Hasil Klasikal
1. 24-30
Sangat baik 22
561 57,95 X = 699
38 = 18,39
cukup 2. 21-23
Baik 5
105 13,16 3. 18-20
Cukup -
- -
4. 15-17 Kurang
- -
- 5. 0-14 Sangat
kurang 11
33 28,95 Jumlah 38
699 100
Berdasarkan tabel 18 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar siswa sudah menguasai keterampilan menemukan lokasi yang terdapat dalam denah. Hal ini
terbukti, 22 siswa atau 57,95 memperoleh nilai dengan kategori sangat baik.
87
Siswa yang memiliki nilai berkategori baik berjumlah 5 siswa atau sebesar 13,16 . Tidak ada siswa yang memperoleh nilai dengan kategori cukup. Tidak ada pula
siswa yang memperoleh nilai kurang, namun 11 siswa atau sebesar 28,95 belum sanggup menemukan harta karun dengan tepat sehingga harus memperoleh
nilai dengan kategori sangat kurang. Selain ketepatan menemukan lokasi, aspek penilaian dari permainan
mencari harta karun adalah kecepatan menemukan lokasi harta karun. Bila siswa ingin menjadi pemenang ia tidak hanya harus tepat menemukan tetapi juga harus
cepat. Pada penelitian ini alokasi waktu yang disediakan peneliti adalah 20 menit dengan perhitungan nilai yang berbeda di tiap menitnya. Apabila dalam waktu
yang disediakan, suatu kelompok tidak bisa menemukan harta karun bendera, kelompok tersebut harus kembali ke kelas sebagai kelompok yang kalah. Adanya
alokasi waktu dengan rentang nilai yang berbeda di tiap menitnya sekaligus bertujuan melatih siswa untuk dapat bekerja dengan cepat dan cermat. Secara
rinci, hasil tes permainan mencari harta karun aspek kecepatan menemukan lokasi dapat dilihat pada tabel 19 berikut ini.
Tabel 19. Hasil Tes Permainan Mencari Harta Karun Aspek Kecepatan Menemukan Lokasi Bendera Harta Karun Siklus I
No. Nilai Kategori Frekuensi
Bobot Hasil
Klasikal
1. 18-20
Sangat baik 27
519 71,10 X = 623
38 = 16,39 baik
2. 15-17 Baik
- -
- 3. 13-14
Cukup -
- -
4. 11-12 Kurang
- -
- 5. 0-10 Sangat
kurang 11
104 28,95 Jumlah 38
623 100
88
Berdasarkan tabel 19 dapat dijelaskan masih terdapat 11 siswa atau sebesar 28,95 yang belum dapat dengan cepat menemukan lokasi harta karun
dalam denah sehingga memperoleh nilai dengan kategori sangat kurang. Siswa yang telah menemukan harta karun dengan cepat, bahkan sangat cepat sejumlah
27 siswa atau sebesar 71,05 sehingga mereka memperoleh nilai dengan kategori sangat baik. Tidak ada siswa yang memperoleh nilai dalam kategori
sangat kurang, kategori cukup, dan kategori baik. Hasil 27 siswa dapat menemukan dengan sangat cepat sehingga memperoleh nilai dalam kategori
sangat baik sekaligus membuktikan meskipun permainan mencari harta karun dilaksanakan pada jam pelajaran terakhir siswa tetap semangat dan bersedia
bekerja dengan cepat dalam mencari harta karun.
Permainan mencari harta karun adalah permaianan yang baru dilaksanakan di kelas VIII F SMPN 2 Mandiraja. Permainan ini mempunyai aturan yang telah
dirancang oleh guru agar proses pembelajaran bagi siswa dapat berjalan sesuai tujuan belajar. Guru sebelum dan selama proses pendampingan mencari harta
karun senantiasa memberikan petunjuk-petunjuk agar siswa dapat bermain dengan baik. Oleh karena itu, keaktifan siswa dalam mengikuti petunjuk guru termasuk
dalam aspek yang dinilai dari permainan mencari harta karun. Secara rinci, hasil penilaian keaktifan siswa mengikuti petunjuk guru dapat dilihat pada tabel 20
berikut ini.
89
Tabel 20. Hasil Tes Permainan Mencari Harta Karun Aspek Keaktifan Mengikuti Petunjuk Guru Siklus I
No. Nilai Kategori
Frekuensi Bobot Hasil Klasikal
1. 9-10
Sangat baik 2
18 5,26 X = 267
38 = 7,03 baik
2. 7-8 Baik
26 196
68,42 3. 6
Cukup 9
48 23,68
4. 5 Kurang
1 5 2,63
5. 0-4 Sangat kurang
- -
- Jumlah 38
267 100
Berdasarkan tabel 20 dapat dijelaskan bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti petunjuk guru sudah baik namun masih perlu ditingkatkan. Tidak ada
siswa yang memperoleh nilai dalam kategori sangat kurang menunjukkan bahwa siswa secara umum sudah aktif mengikuti petunjuk guru. Namun demikian, masih
terdapat 1 siswa yang mempunyai nilai dengan kategori kurang dan terdapat 9 siswa atau sebesar 23,68 yang mempunyai nilai dengan kategori cukup yang
harus diberi stimulus untuk dapat lebih aktif mengikuti petunjuk guru. Nilai dengan kategori baik dimiliki oleh lebih dari separuh siswa di kelas VIII F, yaitu
sejumlah 26 siswa atau sebesar 68,49 . Hanya 2 siswa atau sebesar 5,26 yang telah mampu menunjukkan sangat aktif mengikuti petunjuk guru sehingga
berhasil memperoleh nilai dengan kategori sangat baik. Permainan mencari harta karun pada penelitian ini dibuat berkelompok,
hal ini didasari dengan mempertimbangkan unsur psikologis siswa kelas VIII SMP yang berkarakteristik senang bergabung dengan perr-group atau teman
sebayanya. Oleh karena itu, kemampuan bekerjasama siswa dalam kelompoknya juga dimasukkan dalam aspek penilaian dengan bobot nilai 10. Tabel 21 berikut
ini berisi rincian nilai aspek kemampuan bekerjasama siswa dalam kelompoknya.
90
Tabel 21. Hasil Tes Permainan Mencari Harta Karun Aspek Kemampuan Bekerjasama dalam Kelompok Siklus I
No. Nilai Kategori Frekuensi
Bobot Hasil
Klasikal
1. 9-10
Sangat baik 7
64 18,42
X = 263 38
= 6,92 cukup
2. 7-8 Baik
20 144 52,63
3. 6 Cukup
- -
- 4. 5
Kurang 11
55 28,95 5. 0-4 Sangat
kurang -
- -
Jumlah 38 263
100
Berdasarkan tabel 21 dapat dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam bekerjasama masih dalam kategori cukup dan harus lebih diperbaiki. Tidak ada
siswa yang memperoleh nilai dalam kategori sangat kurang memang menunjukkan bahwa siswa secara umum sudah cukup dapat bekerjasama. Namun
demikian, masih terdapat 11 siswa mrndapat nilai dengan kategori kurang membuktikan kemampuan siswa dalam bekerjasama harus diperbaiki. Siswa yang
paling dominan adalah siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori baik. Sebanyak 20 siswa atau sebesar 52,63 memperoleh nilai tersebut. Terdapat 7
siswa atau sebesar 18,42 yang telah mampu menunjukkan kemampuan bekerjasamanya, menjadi inspirator bagi kelompoknya, dan membawa
kelompoknya menjadi pemenang permainan, sehingga berhasil memperoleh nilai dengan kategori sangat baik.
Setelah perincian dan penguraian tes unjuk kerja permainan mencari harta karun beserta keempat aspek penilaian, berikut ini akan dibahas pula hasil tes
mendeskripsikan isi denah pada siklus I yang telah dilakukan siswa.
91
4.1.2.1.2 Hasil Tes Mendeskripsikan Isi Denah Siklus I