116
Berdasarkan tabel 32 dapat dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam bekerjasama sudah baik. Tidak ada siswa yang memperoleh nilai dalam kategori
sangat kurang dan kurang menunjukkan bahwa siswa secara umum sudah dapat bekerjasama. Hanya terdapat 2 siswa atau sebesar 5,88 yang memperoleh nilai
dengan kategori cukup. Siswa yang memperoleh nilai dengan kategori baik sangat banyak, yaitu sejumlah 25 siswa atau sebesar 73,53 . Sedangkan siswa yang
memperoleh nilai dengan kategori sangat baik berjumlah 7 siswa atau sebesar 20, 59 . Siswa-siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik adalah
siswa yang mampu memimpin teman-temannya untuk mencari dan menemukan harta karun.
4.1.3.1.2 Hasil Tes Mendeskripsikan Isi Denah Siklus II
Selain tes permainan mencari harta karun, siswa juga melaksanakan tes mendeskripsikan isi denah. Terdapat 2 aspek penilaian, yaitu aspek ketepatan dan
kelengkapan mendeskripsikan isi denah serta aspek keefektifan kalimat dan tanda baca. Secara umum hasil mendeskripsikan denah yang dilakukan siswa terdapat
pada tabel 33 berikut ini.
Tabel 33. Hasil Tes Mendeskripsikan Isi Denah Siklus II No. Nilai
Kategori Frekuensi Bobot Hasil
Klasikal
1. 25-30
Sangat baik 8
204 23,53
X = 730 34
= 21,47 baik 2. 20-24
Baik 15
333 44,12 3. 17-19
Cukup 9
162 26,47 4. 14-16
Kurang 2
31 5,88 5.
1-13 Sangat
kurang - - -
Jumlah 34 730
100
Berdasarkan tabel 33 dapat dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam mendeskripsikan denah sudah dalam kategori baik. Terdapat 8 siswa atau sebesar
117
23,53 yang mampu mendapatkan nilai dengan kategori sangat baik. Siswa yang memperoleh nilai dengan kategori baik hampir separuh kelas, yaitu mencapai 15
siswa atau sebesar 44,12 . Sedangkan siswa yang memperoleh nilai dengan kategori cukup sejumlah 9 siswa atau sebesar 26,47 . Masih terdapat 2 siswa
atau sebesar 5,88 yang mendapat nilai dengan kategori kurang. Yang cukup menggembirakan, tidak ada siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat
kurang. Sebagaimana tes permainan mencari harta karun yang mempunyai 4 aspek penilaian, maka tes mendeskripsikan isi denah juga mempunyai 2 aspek
penilaian, yaitu: 1 aspek penilaian ketepatan dan kelengkapan isi denah dan 2 aspek keefektifan kalimat dan tanda baca. Berikut ini dijelaskan hasil penilaian
tiap aspek. Aspek penilaian pertama dari tes mendeskripsikan isi denah adalah aspek
penilaian ketepatan dan kelengkapan isi denah. Secara rinci, hasil tes mendeskripsikan isi denah aspek ketepatan dan kelengkapan isi dapat dilihat pada
tabel 34 berikut ini.
Tabel 34. Hasil Tes Mendeskripsikan Isi Denah Aspek Ketepatan dan Kelengkapan Isi Denah Siklus II
No. Nilai Kategori Frekuensi
Bobot Hasil
Klasikal
1. 16-20
Sangat baik 23
430 67,65
X = 572 34
= 16,82 sangat baik
2. 13-15 Baik
7 99 20,59
3. 11-12 Cukup
2 23 5,88
4. 9-10 Kurang
2 20 5,88
5. 1-8 Sangat kurang
- -
- Jumlah 34
572 100
Berdasarkan tabel 34 dapat dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menguraikan bagian-bagian isi yang terdapat pada denah sudah sangat baik.
118
Rata-rata nilai 16,82 dalam kategori sangat baik dari 34 siswa menjadi bukti. Lebih dari separuh siswa kelas VIII F, tepatnya 23 siswa atau sebesar 67,65
mendapat nilai dengan kategori sangat baik. Terdapat 7 siswa atau sebesar 20,59 yang memperoleh nilai dengan kategori baik. Nilai dengan kategori cukup dan
kurang masing-masing diperoleh oleh 2 siswa atau sebesar 5,88 . Sedangkan nilai dengan kategori sangat kurang, tidak ada siswa yang memperolehnya.
Aspek selanjutnya yang dipaparkan adalah aspek keefektifan kalimat dan tanda baca. Hasil tes Mendeskripsikan isi denah aspek keefektifan kalimat dan
tanda baca dapat dilihat pada tabel 35 berikut ini.
Tabel 35. Hasil Tes Mendeskripsikan Isi Denah Aspek Keefektifan Kalimat dan Tanda Baca Siklus II
No. Nilai Kategori Frekuensi
Bobot Hasil
Klasikal
1. 9-10
Sangat baik -
- -
X = 158 34
= 4,65 sangat kurang
2. 7-8 Baik
5 38 14,71
3. 6 Cukup
6 36
17,65 4. 5
Kurang 8
40 23,53
5. 1-4 Sangat kurang 15
44 44,12 Jumlah 34
158 100
Berdasarkan tabel 35 dapat dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam membuat kalimat deskriptif dengan diksi yang efektif dan tanda baca yang benar
masuk dalam kategori sangat kurang. Tidak ada siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik. Terdapat 5 siswa atau sebesar 14,71 yang berhasil
memperoleh nilai dengan kategori baik. Sejumlah 6 siswa atau sebesar 17,65 memperoleh nilai dengan kategori cukup. Nilai dengan kategori kurang diperoleh
oleh 8 siswa atau sebesar 23,53 . Nilai terbanyak yang diperoleh siswa justru nilai dengan kategori sangat kurang. Sejumlah 15 siswa atau 44,12 memperoleh
nilai dengan kategori tersebut.
119
4.1.3.2 Hasil Nontes Siklus II