terendah terdapat di Desa Ngargoretno dengan tingkat kepadatan 485 jiwa per km
2
.
c. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Kelompok umur merupakan salah satu faktor demografis yang mempegaruhi tingkat kerentanan wilayah dalam menghadapi bencana
gerakan tanah. Kelompok umur yang rentan terhadap bencana gerakan tanah adalah kelompok umur 0-14 tahun anak-anak dan kelompok
umur 64 tahun tua. Kelompok umur tersebut memiliki tingkat kerentanan wilayah yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok
umur 15-64 tahun. Jumlah penduduk kelompok umur 0-14 tahun tertinggi
terdapat di Desa Menoreh sebesar 1880 jiwa atau 25,46 dari seluruh penduduk Desa Menoreh. Sedangkan jumlah penduduk kelompok
umur 0-14 tahun terendah terdapat di Desa Banjarharjo sebesar 341 jiwa atau 25,60 dari keseluruhan penduduk di Desa Banjarharjo..
Jumlah penduduk umur 15-64 tahun tertinggi terdapat di Desa Menoreh sebesar 4.879 jiwa atau 66,07 dari seluruh penduduk Desa Menoreh.
Jumlah penduduk umur 15-64 tahun terendah terdapat di Desa Banjarharjo sebesar 880 jiwa atau 66,07 dari seluruh penduduk Desa
Banjarharjo. Jumlah penduduk kelompok umur 64 tahun tertinggi terdapat di Desa Menoreh dengan persentase sebesar 8,48 dari
keseluruhan jumlah penduduk kelompok umur 64 tahun atau 626 jiwa, sedangkan jumlah penduduk kelompok umur 64 tahun terendah
terdapat di Desa Banjarharjo dengan persentase sebesar 8,33 atau 111 jiwa.
Tabel 39. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
No DesaKelurahan
Jumlah Jumlah
Total 0-14
15-64 64
1 Ngargoretno 763
1.982 252
2.997 4,33
2 Paripurno 805
2.085 265
3.156 4,56
3 Kalirejo 1.205
3.129 400
4.734 6,88
4 Menoreh 1.880
4.879 626
7.385 10,76
5 Ngadirejo 1.210
3.140 401
4.751 6,89
6 Sidomulyo 1.102
2.862 365
4.329 6,27
7 Kebonrejo 1.405
3.630 487
5.522 8,37
8 Salaman 1.121
2.911 374
4.406 6,43
9 Kalisalak 953
2.474 319
3.746 5,48
10 Sriwedari 968
2.507 322
3.797 5,54
11 Jebengsari 393
1.022 131
1.546 2,25
12 Tanjunganom 366
950 120
1.436 2,06
13 Banjarharjo 341
880 111
1.332 1,91
14 Purwosari 407
1.065 136
1.608 2,34
15 Ngampeldento 454
1.180 151
1.785 2,60
16 Sidosari 613
1.597 205
2.415 3,52
17 Sawangargo 570
1.480 188
2.238 3,23
18 Krasak 979
2.538 326
3.843 5,60
19 Margoyoso 938
2.434 312
3.684 5,36
20 Kaliabu 1.003
2.614 326
3.943 5,60
Jumlah 17.476
45.364 5.817
68.656 100,00
Sumber: Analisis Data Sekunder, 2016. Data jumlah penduduk menurut umur juga dapat digunakan
untuk menghitung angka beban ketergantungan. Angka beban ketergantungan ialah perbandingan kelompok usia produktif 15-64
tahun dengan usia non produktif 0-14 tahun dan 64 tahun. Perbandingan ini menunjukkan angka beban ketergantungan penduduk.
Angka beban ketergantungan dapat dihitung menggunakan rumus berikut.