2.427,61 ha meliputi 4 desa yaitu Desa Tanjunganom, Desa Salaman, Desa Kebonrejo, dan Desa Banjarharjo.
c. Tingkat III
Bahaya gerakan tanah tingkat III dengan karakteristik jarang terjadi gerakan pada salah satu lereng meskipun terjadi pemicu. Zona
ini terletak pada kemiringan lereng 0-8. Lereng tersebut tersusun dari endapan aluvial, batuan terobosan seperti dasit, dan andesit dengan
ketebalan tanah 1-2 meter. Gerakan tanah yang terjadi berupa rayapan tanah. Zona bahaya tingkat III seluas 834,80 meliputi 2 desa yaitu Desa
Ngadirejo dan Desa Sidomulyo. Tabel 56. Luas Wilayah Terancam per Tingkat Bahaya di Kecamatan
Salaman No
Zona Bahaya Luas Wilayah
Terancam Luas Wilayah
Terancam Total 1
Tingkat I 3.453,67
51,42 2
Tingkat II 2.427,61
36,15 3
Tingkat III 834,80
12,43 Jumlah
6.716,08 100,00
Rata-rata 2.238,69
33,33 Sumber: Analisis Data Sekunder, 2016.
Kalirejo Krasak
Menoreh
Paripurno Margoyoso
Sidosari
Ngargoretno Kalisalak
Sriwedari
Ngadirejo Sidomulyo
Kaliabu
Kebonrejo Sawangargo
Salaman Purwosari
Ngampeldento
Banjarharjo
Jebengsari Tanjunganom
396.000 399.000
399.000 402.000
402.000 405.000
405.000 408.000
408.000 9
.1 5
6 .0
9 .1
5 6
.0 9
.1 5
9 .0
9 .1
5 9
.0 9
.1 6
2 .0
9 .1
6 2
.0 9
.1 6
5 .0
9 .1
6 5
.0 9
.1 6
8 .0
9 .1
6 8
.0
Kec. Tempuran
Kec. Borobudur
Kec. Kajoran
KABUPATEN PURWOREJO
PROVINSI DIY Kec. Salaman
Ü
U
Skala 1:50.000 1
2 3
4 0,5
Km
400.000
400.000 420.000
420.000 440.000
440.000 9
.1 6
.0 9
.1 6
.0 9
.1 8
.0 9
.1 8
.0
Kab. Magelang 1:750.000
Koordinat Sistem: WGS 1984 UTM Zone 49S
Dibuat Oleh: Himatul KhoiriyahNIM. 12405241042
Sumber: 1. Peta Administratif Kabupaten Magelang Tahun 2010
2. Analisis Data Sekunder 2016
125 Gambar 14. Peta Sebaran Tingkat Bahaya Gerakan Tanah Kecamatan Salaman
mT m
U
mT mT
mT mT
m U
m U
mT mT
mT mT
mT mT
m U
m U
m U
m U
m U
m U
m U
m U
m U
m U
m U
Jalan ArteriUtama Jalan Kolektor
Jalan Lain Jalan Lokal
Legenda
Sungai Batas Provinsi
Batas KabupatenKota Batas Kecamatan
Batas Desa
Keterangan
PETA SEBARAN TINGKAT BAHAYA BENCANA GERAKAN TANAH DI KECAMATAN SALAMAN
TAHUN 2016
Tinggi Sedang
Rendah
2. Tingkat dan Sebaran Kerentanan Gerakan Tanah di Kecamatan
Salaman
Tingkat dan sebaran kerentanan bencana dibagi menjadi empat yaitu kerentanan fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Berikut ini merupakan
pembahasan dari masing-masing variabel.
a. Kerentanan Sosial
Kerentanan sosial bencana gerakan tanah di Kecamatan Salaman memiliki dua tingkat kerentanan yaitu tingkat sedang dan
tingkat rendah. Tingkat kerentanan sedang mendominasi hampir di semua wilayah Kecamatan Salaman meliputi Desa Kalirejo, Desa
Paripurno, Desa Menoreh, Desa Ngadirejo, Desa Kalisalak, Desa Sriwedari, Desa Krasak, Desa Margoyoso, Desa Kaliabu, Desa
Sawangargo, Desa Banjarharjo, Desa Jebengsari, Desa Kebonrejo, Desa Salaman, dan Desa Sidomulyo. Faktor yang mempengaruhi
tingkat kerentanan sosial tinggi adalah variabel kepadatan penduduk dan kepadatan penduduk yang memiliki tingkat kerentanan sedang
sampai tinggi serta variabel jumlah perempuan dan jumlah anak-anak dan orang tua yang memiliki skor rendah. Tingkat kerentanan sedang
terdapat di 5 desa yaitu Desa Ngargoretno, Desa Purwosari, Desa Ngampeldento, Desa Sidosari, dan Desa Tanjunganom. Faktor yang
mempengaruhi tingkat kerentanan sosial rendah adalah variabel kepadatan penduduk, jumlah penduduk, jumlah perempuan, serta
jumlah anak-anak dan orang tua yang memiliki tingkat kerentanan sedang hingga rendah, mayoritas memiliki tingkat kerentanan rendah.