Magelang. Distribusi
curah hujan
di Kecamatan
Salaman diklasifikasikan sebagai berikut.
Tabel 30. Curah Hujan di Kecamatan Salaman No
Curah Hujan Luas Ha
Presentase 1
2750 – 3250
5.361,27 77,83
2 2250
– 2750 1.527,68
22,17 Jumlah Total
6.888,95 100,00
Sumber: Analisis Data, 2016. Wilayah Kecamatan Salaman didominasi dengan jumlah curah
hujan antara 2750-3250 mmtahun seluas 5.361, 27 ha atau 77,83 dari luas wilayah meliputi Desa Margoyoso, Desa Kaliabu, Desa Krasak,
Desa Sawangargo, Desa Sidosari, Desa Ngampeldento, Desa Purwosari, Desa Tanjunganom, Desa Banjarharjo, Desa Jebengsari,
Desa Sriwedari, Desa Kalisalak, Desa Kalirejo, sebagian besar Desa Kebonrejo, sebagian besar Desa Salaman, sebagian Desa Menoreh,
sebagian Desa Paripurno, dan sebagian Desa Ngargoretno. Sedangkan 22,17 dari luas wilayahnya memiliki jumlah curah hujan 2250-2750
mmtahun meliputi Desa Sidomulyo, Desa Ngadirejo, sebagian Desa Ngargoretno, sebagian Desa Paripurno, sebagian Desa Menoreh,
sebagian kecil Desa Salaman, dan sebagian kecil Desa Kebonrejo. Peta distribusi curah hujan di Kecamatan Salaman dapat dilihat pada
Gambar 5.
Kalirejo Krasak
Menoreh
Paripurno Margoyoso
Sidosari
Ngargoretno Kalisalak
Sriwedari
Ngadirejo Sidomulyo
Kaliabu
Kebonrejo Sawangargo
Salaman Purwosari
Ngampeldento
Banjarharjo
Jebengsari Tanjunganom
396.000 399.000
399.000 402.000
402.000 405.000
405.000 408.000
408.000 9
.1 5
6 .0
9 .1
5 6
.0 9
.1 5
9 .0
9 .1
5 9
.0 9
.1 6
2 .0
9 .1
6 2
.0 9
.1 6
5 .0
9 .1
6 5
.0 9
.1 6
8 .0
9 .1
6 8
.0
Kec. Tempuran
Kec. Borobudur
Kec. Kajoran
KABUPATEN PURWOREJO
PROVINSI DIY Kec. Salaman
Ü
U
Skala 1:50.000 1
2 3
4 0,5
Km
PETA CURAH HUJAN KECAMATAN SALAMAN TAHUN 2016
Koordinat Sistem: WGS 1984 UTM Zone 49S
Disalin Oleh: Himatul KhoiriyahNIM. 12405241042
Sumber: Peta Curah Hujan RTRW Kabupaten Magelang Tahun 2010-2030
68 Gambar 5. Peta Intensitas Curah Hujan Kecamatan Salaman
mT mT
mT mT
mT m
U m
U m
U m
U m
U m
U m
U m
U m
U m
U mT
400.000
400.000 420.000
420.000 440.000
440.000 9
.1 6
.0 9
.1 6
.0 9
.1 8
.0 9
.1 8
.0
Kab. Magelang 1:750.000
mT mT
mT
m U
m U
mT mT
mT m
U m
U
Jalan ArteriUtama Jalan Kolektor
Jalan Lain Jalan Lokal
Legenda
Sungai Batas Provinsi
Batas KabupatenKota Batas Kecamatan
Batas Desa
Keterangan
2750-3250 2250-2750 mmtahun
mmtahun
b. Ketebalan Tanah
Ketebalan tanah merupakan salah satu faktor pengontrol gerakan tanah. Asumsinya, semakin tebal tanah maka semakin
berpotensi terjadi gerakan tanah dengan catatan kondisi lerengnya mempunyai kemiringan lebih dari 8. Kondisi ketebalan tanah di
Kecamatan Salaman diklasifikasikan sebagai berikut. Tabel 31. Ketebalan Tanah di Kecamatan Salaman
No Ketebalan Tanah
Luas Ha Presentase
1 1 meter
89,98 1,31
2 1-2 meter
952,36 13,83
3 2-4 meter
994,96 14,44
4 4 meter
4.850,93 70,42
Jumlah Total 6.888,95
100,00 Sumber: Analisis Data, 2016.
Wilayah Kecamatan Salaman didominasi tanah dengan ketebalan 4 meter di bawah permukaan tanah seluas 4850,93 ha atau
70,42 dari luas wilayah. Sebaran wilayah dengan kondisi ketebalan tanah 4 meter meliputi Desa Ngampeldento, Purwosari, Sidosari,
Tanjunganom, Banjarharjo, Sawangargo, Krasak, Kaliabu, Jebengsari, Kebonrejo, Salaman, Ngadirejo, dan sebagian wilayah Desa Menoreh,
Paripurno, Kalirejo, Kalisak, Sriwedari, dan Margoyoso. Ketebalan tanah 2-4 meter terdapat di beberapa desa yaitu sebagian wilayah Desa
Margoyoso, Krasak, Sriwedari, Kalisalak, Menoreh, Kalirejo, Ngargoretno, Paripurno, dan Ngadirejo dengan luas 994,96 ha atau
14,44 dari luas wilayah. Ketebalan tanah 1-2 meter terdapat di Desa Ngargoretno, Paripurno, Kalirejo, Menoreh, Kalisalak, dan Sriwedari
dengan luas 952,36 ha atau 13, 83 dari luas wilayah.
Kalirejo Krasak
Menoreh
Paripurno Margoyoso
Sidosari
Ngargoretno Kalisalak
Sriwedari
Ngadirejo Sidomulyo
Kaliabu
Kebonrejo Sawangargo
Salaman Purwosari
Ngampeldento
Banjarharjo
Jebengsari Tanjunganom
396.000 399.000
399.000 402.000
402.000 405.000
405.000 408.000
408.000 9
.1 5
6 .0
9 .1
5 6
.0 9
.1 5
9 .0
9 .1
5 9
.0 9
.1 6
2 .0
9 .1
6 2
.0 9
.1 6
5 .0
9 .1
6 5
.0 9
.1 6
8 .0
9 .1
6 8
.0
Kec. Tempuran
Kec. Borobudur
Kec. Kajoran
KABUPATEN PURWOREJO
PROVINSI DIY Kec. Salaman
Ü
U
Skala 1:50.000 1
2 3
4 0,5
Km
PETA KETEBALAN TANAH KECAMATAN SALAMAN TAHUN 2016
400.000
400.000 420.000
420.000 440.000
440.000 9
.1 6
.0 9
.1 6
.0 9
.1 8
.0 9
.1 8
.0
Kab. Magelang 1:750.000
Jalan ArteriUtama Jalan Kolektor
Jalan Lain Jalan Lokal
Keterangan
1 m 1 - 2 m
2 - 4 m 4 m
Legenda
Sungai Batas Provinsi
Batas KabupatenKota Batas Kecamatan
Batas Desa
Koordinat Sistem: WGS 1984 UTM Zone 49S
Disalin Oleh: Himatul KhoiriyahNIM. 12405241042
Sumber: Peta Ketebalan Tanah RTRW Kabupaten Magelang Tahun 2010-2030
Gambar 6. Peta Ketebalan Tanah Kecamatan Salaman 70
mT mT
mT mT
mT
mT mT
mT
mT mT
mT m
U
m U
m U
m U
m U
m U
m U
m U
m U
m U
m U
m U
m U
m U
Kondisi ketebalan tanah 1 meter hanya terdapat di Desa Ngargoretno dengan luas 89,98 ha atau 1,31 dari luas wilayah. Peta ketebalan tanah
Kecamatan Salaman dapat dilihat pada Gambar 6. c.
Jenis Tanah
Berdasarkan peta jenis tanah pada Gambar 7, dapat diketahui bahwa jenis tanah di Kecamatan Salaman terbagi menjadi 4 jenis yaitu:
Tabel 32. Jenis Tanah di Kecamatan Salaman No
Ketebalan Tanah Luas
Ha Presentase
1 Aluvial Coklat Kekelabuan
1.112,99 16,30
2 Kompleks
Latosol coklat
Kemerahan dan Litosol 236,78
3,44 3
Kompleks Litosol
Merah Kekuningan dan Latosol Coklat
2.812,37 40,83
4 Latosol Coklat
2.716,37 39,43
Jumlah Total 6.888,95
100,00 Sumber: Analisis Data, 2016.
1 Aluvial Coklat Kekelabuan
Jenis tanah ini terdapat di wilayah Kecamatan Salaman bagian timur seluas 1.112,99 ha atau 16,30 dari luas wilayah
Kecamatan Salaman yang meliputi Desa Kebonrejo, Sidomulyo, Ngadirejo, dan Salaman. Pembentukan tanah ini berasosiasi dengan
sungai yaitu Sungai Tangsi. Jenis tanah ini merupakan tanah yang masih baru dan belum ada differensiasi horison.
2 Komplek Latosol Coklat Kemerahan dan Litosol
Jenis tanah ini terdapat di sebagian Desa Ngampeldento dan Purwosari dengan batuan induk lahar breksi. Jenis tanah ini
menempati luas 236,78 ha atau 3,44 dari luas wilayah Kecamatan Salaman dan merupakan jenis tanah yang paling sempit.
3 Komplek Litosol Merah Kekuningan dan Latosol Coklat
Kompleks jenis tanah ini merupakan gabungan dari dua jenis tanah yaitu Litosol dan Latosol. Jenis tanah ini seluas 2.812,83 ha
atau 40,83 dari luas wilayah Kecamatan Salaman. Tanah litosol merupakan
tanah yang
belum atau
sedikit mengalami
perkembangan profil. Sedangkan tanah latosol merupakan tanah yang telah mengalami perkembangan horizon. Jenis tanah ini
mendominasi wilayah Kecamatan Salaman yang terdapat di sisi selatan dan barat daya diantara Desa Sriwedari, Desa Kalisalak,
Menoreh, Kalirejo, Paripurno, dan Ngargoretno. 4
Latosol Coklat Tanah Latosol merupakan tanah-tanah yang telah mengalami
pelapukan intensif dan perkembangan tanah lanjut. Tanah ini berasal dari batuan induk vulkanik yaitu tuff, andesit tua, breksi
andesit, dan aglomerat. Pada daerah berbukit yang agak tinggi. Jenis tanah ini seluas 2.716,37 ha atau 39,43 dari total luas
wilayah Kecamatan Salaman yang terdapat di bagian Barat Laut dan Utara meliputi Desa Margoyoso, Kaliabu, Krasak,
Sawangargo, Jebengsari, Sidosari, Tanjunganom, sebagian besar Banjarharjo, sebagian Purwosari, dan sebagian kecil Ngampeldento
di sisi selatan.