Jenis-Jenis Bencana Kajian Kebencanaan

mempersiapkan diri mencegah, menanggulangi, meredam, serta dengan cepat memulihkan diri dari akibat bencana. Kapasitas atau kemampuan masyarakat dalam mengurangi risiko bencana sangat dipengaruhi oleh karakteristik dan lokasi, seperti kondisi penghidupan, kepemilikan aset, dan karakteristik sosial ekonomi, sedangkan lokasi terhadap letak pusat ancaman turut menentukan Lutfi Muta’ali, 2012: 225.

f. Risiko Bencana

Risiko bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta benda, dan gangguan kegiatan masyarakat UU Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana

g. Tingkat Risiko

Tingkat Risiko adalah perbandingan antara Tingkat Kerugian dengan Kapasitas Daerah untuk memperkecil Tingkat Kerugian dan Tingkat Ancaman akibat bencana.

h. Kajian Risiko Bencana

Kajian Risiko bencana merupakan mekanisme terpadu untuk memberikan gambaran menyeluruh terhadap risiko bencana suatu daerah dengan manganalisis Tingkat Ancaman, Tingkat Kerugian dan Kapasitas daerah Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2012. Menurut Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2012 mengenai Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana, pengkajian risiko bencana meliputi : 1 pengkajian tingkat ancaman; 2 pengkajian tingkat kerentanan; 3 pengkajian tingkat kapasitas; 4 pengkajian tingkat risiko bencana; 5 kebijakan penanggulangan bencana berdasarkan hasil kajian dan peta risiko bencana.

i. Konsep Umum Kajian Risiko Bencana

Pengkajian risiko bencana merupakan sebuah pendekatan untuk memperlihatkan potensi dampak negatif yang mungkin timbul akibat suatu potensi bencana yang melanda. Potensi dampak negatif yang timbul dihitung berdasarkan tingkat kerentanan dan kapasitas kawasan tersebut. Potensi dampak negatif ini dilihat dari potensi jumlah jiwa yang terpapar, kerugian harta benda, dan kerusakan lingkungan. Kajian risiko bencana dapat dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut. � = � � � � Keterangan: R = Risk Risiko Bencana H = Hazard Bahaya V = Vulnerability Kerentanan