Haryadi 2007:94-96. Teknik diskusi kelompok merupakan cara penyajian pelajaran, di mana siswa-siswa dihadapkan pada suatu masalah yang bisa berupa
pertanyaan maupun pernyataan yang bersifat problematik untuk dibahas dan dipecahkan bersama. Pemilihan metode dan teknik tersebut dilakukan agar siswa
mendapatkan pembinaan keterampilan membaca intensif pada teks bacaan sampai tahap pemahaman secara terus menerus dan berkesinambungan, sehingga siswa
memperoleh keterampilan yang memadai dengan dapat menemukan gagasan utamanya.
Berdasarkan urain di atas, penggunaan metode pembelajaran membaca intensif menggunakan metode GPIE dan teknik diskusi kelompok menarik untuk
diteliti maka dari itulah penulis melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Teks Bacaan dengan Metode GPIE dan Teknik
Diskusi Kelompok Siswa Kelas VII.6 SMP Negeri 2 Ungaran.
1.2 Identifikasi Masalah
Meningkatkan keterampilan membaca intensif pada siswa bukanlah hal yang mudah. Banyak faktor yang mempengaruhi terwujudnya keterampilan
membaca intensif siswa. Seperti halnya faktor sarana dan prasarana, faktor siswa, dan faktor guru.
Faktor sarana dan prasarana yamg menyebabkan membaca intensif dalam menemukan gagasan utama pada teks bacaan rendah adalah tersedianya sarana
dan prasarana yang kurang memadai, misalnya tersedianya bahan bacaan yang tidak sesuai dengan siswa yang dapat menyebabkan minat baca berkurang,
suasana lingkungan belajar yang ramai. Untuk memecahkan masalah ini
penyediaan sarana dan prasarana yang diperbaiki dengan lingkungan pembelajaran yang menunjang dan bahan bacaan siswa yang sesuai.
Faktor dari siswa yang menyebabkan membaca intensif menemukan gagasan utama pada teks bacaan rendah adalah kemampuan siswa, kemauan,
motivasi siswa, dan ada juga sebagian siswa beranggapan bahwa membaca intensif pada teks bacaan membingungkan, kurang bermanfaat bagi mereka.
Untuk mengubah anggapan ini, seorang guru harus memberi pengertian tentang pentingnya membaca intensif dan memberikan pengajaran yang lebih bervariasi.
Faktor dari guru yang menyebabkan siswa kurang mampu membaca intensif menemukan gagasan utama pada teks bacaan adalah pemberian metode dan teknik
mengajar yang digunakan oleh guru kurang menarik. Untuk memecahkan masalah ini, guru harus memberikan metode dan teknik yang lebih menarik dan inovatif
untuk diberikan kepada siswa.
1.3 Perumusan Masalah
Permasalahan yang diteliti pada penelitian ini dibatasi pada metode dan teknik yang akan digunakan dalam pembelajaran membaca intensif. Penelitian ini
membatasi permasalahan pada penggunaan metode dan teknik untuk dapat menemukan gagasan utama pada teks bacaan sebagai upaya peningkatan
keterampilan membaca intensif pada siswa. Metode GPIE goall, plants, implementation, dan evaluation dan teknik diskusi kelompok merupakan cara
yang dipandang menarik untuk mengetahui sekaligus mengukur sampai dimana keberhasilan membaca intensif siswa terhadap teks bacaan yang dibaca.
Masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. 1
Bagaimana peningkatan keterampilan membaca intensif teks bacaan siswa kelas VII.6 SMP Negeri 2 Ungaran setelah mengikuti pembelajaran dengan
metode GPIE dan teknik diskusi kelompok? 2
Bagaimana perubahan perilaku siswa kelas VII.6 SMP Negeri 2 Ungaran dalam pembelajaran membaca intensif teks bacaan setelah mengikuti
pembelajaran dengan metode GPIE dan teknik diskusi kelompok? 1.4
Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut. 1
Mendeskripsi peningkatan keterampilan membaca intensif teks bacaan pada siswa kelas VII.6 SMP Negeri 2 Ungaran setelah mengikuti metode GPIE dan
teknik diskusi kelompok. 2
Mendeskripsi perubahan perilaku siswa kelas VII.6 SMP Negeri 2 Ungaran dalam pembelajaran membaca intensif teks bacaan setelah mengikuti
pembelajaran metode GPIE dan teknik diskusi kelompok.
1.5 Cara Pemecahan Masalah