3.1.3.3 Observasi
Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan siklus II ini peneliti lebih banyak
memperhatikan perilaku
siswa yang
memberikan respon
negatif acuh pada pembelajaran siklus I. Hal ini dilakukan peneliti untuk mengetahui
apakah siswa tersebut mengalami perubahan perilaku menjadi baik atau tetap berperilaku negatif seperti pada siklus I. Siswa yang memperlihatkan perilaku
positif diberi motivasi dan penguatan untuk mempertahan sikap positif tersebut. Aspek-aspek yang diamati yaitu 1 perubahan perilaku siswa selama mengikuti
proses pembelajaran membaca intensif tks bacaan dengan metode GPIE dan tknik diskusi kelompok, 2 keseriusan siswa dalam memperhatikan penjelasan guru,
dan keseriusan siswa dalam tes membaca intnsif teks bacaan, dan 3 suasana kelas yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung.
3.1.3.4 Refleksi
Refleksi pada siklus II dilakukan untuk mengetahui keefektifan penggunaan metode GPIE dan teknik diskusi klompok dalam membaca intensif
teks bacaan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan siswa dalam membaca intensif teks bacaan dan untuk mengetahui perubahan perilaku
siswa setelah mengikuti proses pembelajaran membaca intensif teks bacaan siklus II ini. Selanjutnya yang dilakukan peneliti yaitu menganalisis data yang diperoleh
baik melalui pengamatan jurnal maupun wawancara.
Berdasarkan analisis hasil tes pada siklus II, diketahui bahwa Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sebesar 70 dapat dicapai oleh keseluruhan siswa.
Hasil nontes pada siklus II menunjukkan perubahan siswa kearah yang lebih positif. Hal ini ditunjukkan dengan sikap siswa yang serius dalam mengikuti
pembelajaran membaca intensif teks bacaan. Dengan adanya hasil tes dan nontes pada siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa membuahkan hasil yang
memuaskan. Oleh karena itu, tidak perlu dilakukan tindakan lebih lanjut pada pembelajaran membaca intensif teks bacaan tehadap siswa kelas VII.6 SMP
Negeri 2 Ungaran.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah keterampilan membaca intensif teks bacaan dengan metode GPIE dan teknik diskusi kelompok pada siswa kelas VII.
Adapun sumber datanya adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ungaran. Jumlah keseluruhan siswa kelas VII.6 adalah 32 siswa yang terdiri atas 18 siswa putri dan
17 siswa putra.
Peneliti memilih subjek penelitian keterampilan siswa dalam membaca intensif teks bacaan dengan metode GPIE dan teknik diskusi kelompok
karena keterampilan membaca merupakan bagian dari empat keterampilan berbahasa yang lainnya. Oleh karena itu, peneliti memilih materi membaca
intensif teks bacaan sebagai satu cara untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca yang sesuai dengan kompetensi dasar pada kurikulum 2006 kelas
VII. Dipilihnya metode GPIE dan teknik diskusi kelompok dimaksudkan sebagai