guru selama proses pembelajaran membaca intensif teks bacaan dengan menggunakan metode GPIE dan teknik diskusi kelompok. Jurnal yang telah diisi
oleh siswa dan guru dikumpulkan pada saat itu juga kemudian data tersebut diolah dan dideskripsikan.
3.5.2.4 Dokumentasi Foto
Dokumentasi foto dilakukan saat pembelajaran membaca intensif teks bacaan berlangsung. Fokus pengambilan dokumen foto dalam proses
pembelajaran membaca intensif teks bacaan adalah keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran berlangsung. Dokumentasi foto ini digunakan sebagai
bukti pelaksanaan kegiatan pembelajaran membaca intensif teks bacaan.
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Uraian tentang teknik kuantitatif dan teknik kualitatif sebagai berikut.
3.6.1 Teknik Kuantitatif
Teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari hasil tes membaca intensif teks bacaan dengan
metode GPIE dan teknik diskusi kelompok pada siklus I dan siklus II. Nilai dari masing-masing siklus dihitung jumlah dalam satu kelas, selanjutnya dihitung skor
rata-rata siswa tiap siklus. Perhitungan skor rata-rata dapat digunakan rumus sebagai berikut.
Perhitungan skor rata-rata dengan rumus sebagai berikut :
n xf
X = Skor rata-rata
f = frekuensi
x = Nilai tengah
n = Jumlah siswa
3.6.2 Teknik Kualitatif
Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data kualitataif yang diperoleh dari hasil nontes. Hasil analisis digunakan untuk mengetahui siswa yang
mengalami kesulitan dalam membaca intensif teks bacaan dengan metode GPIE dan teknik diskusi kelompok. Hasil analisis ini sebagai dasar untuk menentukan
siswa yang akan diwawancarai sehingga dapat diketahui peningkatan keterampilan membaca intensif teks bacaan dengan metode GPIE dan teknik
diskusi kelompok dan perubahan perilaku siswa setelah mendapatkan pembelajaran membaca intensif.
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada bab ini disajikan hasil penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini meliputi hasil tes dan hasil nontes. Hasil penelitian ini diperoleh dari siklus I dan
siklus II. Hasil tes siklus I dan siklus II merupakan hasil tes keterampilan membaca intensif teks bacaan dengan metode GPIE dan teknik diskusi kelompok.
Selain itu dipaparkan pula hasil nontes yang berupa jurnal, observasi, wawancara, dan dokumentasi foto pada saat berlangsungnya pembelajaran membaca intensif
teks bacaan.
4.1.1 Kondisi Awal
Kondisi awal dilaksanakan sebagai upaya untuk mengetahui informasi mengenai rata-rata skor pembelajaran membaca intensif teks bacaan dan situasi
pembelajaran terutama sikapperilaku siswa selama pembelajaran berlangsung. Informasi tersebut diperoleh dengan mewawancarai guru mata pelajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia. Untuk melengkapi informasi yang lebih akurat, peneliti memberikan angket kapada siswa. Angket tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan pembelajaran membaca intensif teks bacaan. Dari hasil angket, dapat mengetahui tanggapan siswa mengenai pembelajaran membaca
intensif teks bacaan yang pernah diajarkan oleh guru. Mengenai situasi pembelajaran, guru mengatakan bahwa selama
pembelajaran membaca intensif teks bacaan berlangsung situasi kelas kurang