Metode GPIE Landasan Teoretis

deduktif-induktif, ineratif, dan paragraf tanpa kalimat utama; 2 berdasarkan sifat dan tujuannya, meliputi deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi; 3 berdasarkan cara pengembangannya, meliputi paragraf menerangkan, paragraf merinci, paragraf contoh, paragraf bukti, paragraf pertanyaan, paragraf sebab- akibat, dan paragraf perbandingan; 4 berdasarkan fungsinya, meliputi paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup. Dari pembagian jenis paragraf tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pembagian paragraf yaitu menurut Suriamiharja paragraf dibedakan menjadi tiga menurut sifat dan tujuannya meliputi paragraf pembuka, paragraf penghubung, dan paragraf paragraf penutup. Sedangkan pendapat Wiyanto berbeda dengan Suriamiharja. Menurutnya yang telah disebutkan oleh Sumiamiharja adalah bedasarkan fungsinya, namun mempunyai kesamaan dalam pembagiannya pada bagian paragraf pembuka dan paragraf penutup.

2.2.5 Metode GPIE

Merit dalam Haryadi 2007:94-96 mengatakan bahwa metode GPID merupakan metode membaca yang terdiri atas empat tahap yaitu Goall, Plans, Implementation, dan Evaluasi. Penjabarannya sebagai berikut: Goall adalah apa yang diharapkan, dimaksud apa tujuan membaca. Tahap awal metode ini adalah menentukan tujuan membaca. Pembaca terlebih dahulu menentukan untuk apa ia membaca, apa yang ingin dicapai, dan apa manfaat membaca. Hal tersebut berguna sebagai pedoman apa yang dilakukan selanjutnya. Pembaca sudah mempunyai arah yang jelas. Sewaktu membaca pembaca sudah tahu hal-hal yang akan dicari dalam bacaan sehingga bisa membaca lebih efektif. Dengan cara seperti itu, pembaca akan termotivasi untuk melakukan kegiatan membaca sehingga ia membaca dengan sungguh-sungguh dengan daya upaya yang maksimal. Plans adalah rencana untuk mencapai tujuan. Tujuan yang sudah dirumuskan diusahakan untuk dicapai. Pada tahap ini, pembaca menyusun strategi untuk mencapai tujuan membaca. Rencana yang dibuat berhubungan dengan teknik baca yang digunakan, bagian-bagian yang akan dibaca, dan rencana- rencana lainnya. Plans dapat dilakukan dengan cara mengkorelasikan maksud pilihan bagian-bagian yang dibaca, perincian maksud yang lebih khusus, dan penyusunan pola membaca. Implementation adalah pelaksanaan membaca. Pada tahap ini pembaca melakukan kegiatan membaca dengan memperhatikan tujuan yang ingin dicapai dan rencana yang sudah disusun untuk mencapai tujuan tersebut. Pelaksanaan membaca sudah dengan teknik dan pola baca yang direncanakan sehingga pembaca tidak akan membuang-buang waktu dan tidak akan kehilangan pemahaman yang sudah direncanakan. Pembaca tidak lagi membaca tanpa arah dan tanpa tujuan. Ia juga tidak akan membaca hal-hal yang tidak berguna atau hal- hal tidak ada kaitannya dengan tujuan membaca. Evaluation adalah proses mengambil simpulan yang dievaluasi pada tahap ini adalah apakah tujuan membaca telah tercapai, apakah rencana telah berjalan sesuai yang direncanakan, dan apakah kegiatan secara keseluruhan telah tercapai. Pembaca mengevaluasi dengan cara mengecek apakah informasiyang diinginkan pada tiap satu sudah didapat. Jika sudah, berarti kegiatan membaca telah berhasil. Jika belum, berarti kegiatan membaca belum berhasil. Dalam mengevaluasi rencana, pembaca mengecek apakah ia telah melakukan membaca secara rencana. Jika sudah berarti rencana telah berjalan dengan baik dan jika belum berarti rencana belum berjalan dengan baik. Hasil evaluasi tersebut digunakan untuk menilai kegiatan baca secara keseluruhan. Setelah dinilai secara keseluruhan, dapat ditarik simpulan apakah kegiatan baca berhasil atau tidak. Jika tidak berhasil, pembaca disarankan melakukan kegiatan membaca lagi atau pembaca dapat mengubah tujuan baca yang telah disusun. Hal tersebut bergantung pada dimana letak ketidakberhasilan dalam membaca apakah dalam tahap goal, tahap plans, atau tahap emplementation. Jika sudah berhasil, pembaca bisa menghentikan kegiatan bacanya atau membaca bacaan yang lainnya. Dengan pembelajaran menggunakan metode GPIE ini sangat membantu siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Metode GPIE terdiri dari empat tahap, yaitu apa yang diharapkan goall, rencana untuk mencapai tujuan plans, pelaksanaan membaca implementation, proses evaluasi atau pengambilan simpulan evaluation. Setiap tahap dalam metode ini mengharuskan siswa belajar mandiri, cermat dan serius karena tahap-tahap dalam metode ini saling berkaitan sehingga hasil yang dicapai dapan memuaskan. Berdasarkan uraian tersebut, dengan metode GPIE pembaca akan termotivasi untuk melakukan kegiatan membaca sehingga ia membaca dengan sungguh-sungguh dengan daya upaya yang maksimal. Pelaksanaan membaca sudah dengan teknik dan pola baca yang direncanakan sehingga pembaca tidak akan membuang waktu dan tidak akan kehilangan pemahaman yang sudah direncanakan. Pembaca tidak lagi membaca tanpa arah dan tanpa tujuan juga tidak akan membaca hal-hal yang tidak berguna atau hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan tujuan membaca.

2.2.6 Teknik Diskusi