20
C. Kajian Tentang Pendekatan Montessori
1. Pengertian Pendekatan Montessori
Pendekatan  Montessori  merupakan  salah  satu  pendekatan  dalam  dunia pendidikan  yang  dicetuskan  oleh  Maria  Montessori.  Inti  gagasan  pendidikan
Maria  Montessori  adalah:  pertama,  pengakuan  yang  jelas  terhadap  pentingnya pengaruh  rangsangan  awal  bagi  proses  pembelajaran  masa  berikutnya;  kedua,
konsep  tentang  periode-periode  sensitif,  atau  fase-fase  perkembangan,  ketika kegiatan-kegiatan  dan  bahan-bahan  tertentu  sesuai  untuk  mempelajari
keterampilan-keterampilan motorik dan kognitif yang spesifik; ketiga, pengakuan bahwa  pembelajaran  bersifat  kompleks  dan  beraneka  segi  dan  melibatkan
beragam kegiatan; dan keempat, pengakuan bahwa sekolah harus menjadi bagian dari  komunitas  dan  harus  melibatkan  para  orang  tua  agar  pengajaran  berjalan
efektif  Montessori,  2013:  65.  Dari  berbagai  deskripsi  kegiatan  pembelajaran yang dipaparkan Montessori dalam kegiatan pelatihan keterampilan hidup sehari-
hari, pelatihan indra, dan pengembangan bahasa dapat  diperoleh ciri  yang paling menonjol  adalah  bahwa  pendekatan  Montessori  selalu  menyiapkan  segala  bahan
kegiatan  pembelajarannya  sehingga  kegiatan  siswa  sangat  terarah  pada pembelajaran  yang  akan  dilakukan.  Berdasarkan    pendapat  Montessori  kegiatan
anak  atau  peserta  didik  harus  bersifat  formal  yaitu  untuk  mencapai  tujuan pembelajaran  yang  diinginkan,  bukan  semata  untuk  bermain  Montessori,  2013:
49-51.  Selain  itu,  inti  dari  pendekatan  Montessori  adalah  pembelajaran  yang berhasil  merupakan  pembelajaran  yang  melakukan  kegiatannya  secara  berulang-
ulang,  sehingga  anak  terbiasa  dengan  pembelajaran  tersebut  Hainstock,  1999: h7.
21 Penerapan  pendekatan  Montessori  dalam  modul  yang  dikembangkan
ditonjolkan  dalam  penyajian  materi  yang  disertai  alat  peraga.  Alat  peraga  yang digunakan  berasal  dari  guru  dan  disertai  instruksi  kegiatan  pembelajaran  yang
harus dilakukan merupakan perwujudan kegiatan formal teratur. Penyajian materi ini berlandaskan doktrin dan motto Montessori dalam teori pendidikannya.
2. Karakteristik Pendekatan Montessori