6
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah yang dijumpai di kelas V SD N Tukangan Yogyakarta sebagai
berikut. 1.
Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi Bangun Ruang dalam mata pelajaran matematika.
2. Adanya keterbatasan guru dalam memaksimalkan pembelajaran, dengan
perbedaan pengetahuan matematika siswa yang berbeda. 3.
Adanya keterbatasan penggunaan media pembelajaran dan sumber pembelajaran dalam pembelajaran matematika, khususnya materi bangun
ruang. 4.
Buku matematika sebagai sumber belajar belum banyak membantu siswa untuk mengatasi kesulitan dalam memahami materi bangun ruang karena
penyajian materi yang masih abstrak. Mengingat siswa kelas V SD masih dalam taraf berpikir operasional konkret.
C. Pembatasan Masalah
Dari permasalahan yang teridentifikasi tidak semua diteliti. Penelitian ini dibatasi pada masalah agar terfokus dan mendalam maka penelitian ini dibatasi pada:
1. Adanya keterbatasan guru dalam memaksimalkan pembelajaran, dengan
perbedaan pengetahuan matematika siswa yang berbeda. 2.
Buku matematika sebagai sumber belajar belum banyak membantu siswa untuk mengatasi kesulitan dalam memahami materi bangun ruang karena
7 penyajian materi yang masih abstrak. Mengingat siswa kelas V SD masih
dalam taraf berpikir operasional konkret.
D. Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut “Bagaimana menghasilkan modul pembelajaran Bangun Ruang dengan
Pendekatan Montessori dalam pembelajaran matematika di kelas V SD Negeri Tukangan Yogyakarta?
”
E. Tujuan Penelitian
Mengacu pada rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran bangun ruang dengan pendekatan Montessori yang layak
digunakan oleh siswa kelas V SD Negeri Tukangan Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian