35 3
Menggunakan tata letak pengetikan yang konsisten, baik pola pengetikan maupun batas-batas pengetikan.
6. Kerangka Modul
Berdasarkan pendapat Daryanto 2013: 24-30 kerangka modul harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Kerangka yang sesuai dengan kelayakan isi adalah
sebagai berikut. Kata Pengantar
Daftar Isi Peta Kedudukan Modul
Glosarium I.
PENDAHULUAN a.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar b.
Deskripsi c.
Waktu d.
Prasyarat e.
Petunjuk Penggunaan Modul f.
Tujuan Akhir g.
Cek Penugasan Standar II.
PEMBELAJARAN a.
Pembelajaran 1 1-n 1
Tujuan 2
Uraian Materi 3
Rangkuman 4
Tugas 5
Tes 6
Lembar Kerja Praktik III.
EVALUASI a.
Tes Kognitif b.
Tes Afektif
36 c.
Tes Psikomotorik
Berdasarkan kebutuhan praktis dalam pembelajaran bagi siswa sekolah dasar dalam pengembangan modul, maka penyusun hanya mencantumkan kerangka
penting. Kerangka pengembangan modul ini dimodifikasi sesuai kebutuhan materi dan metode sehingga tujuan pengembangan tercapai.
7. Tahap Pengembangan Modul Pembelajaran
Penelitian pengembangan modul pembelajaran tentang bangun ruang dengan pendekatan Montessori ini dikembangkan mengacu pada tahap pengembangan
modul menurut Daryanto. Penyusunan modul menurut Daryanto 2013: 31-52 diperlukan tahap-tahap sebagai berikut.
a. Tahap Perencanaan Penulisan Modul
Pada tahap perencanaan penulisan modul ini penyusun dituntut untuk melaksanakan langkah sesuai dengan Garis-garis Besar Isi Modul GBIM
sebagai berikut. 1
mengidentifikasi karakteristik peserta didik di SD N Tukangan kelas V melalui observasi dan wawancara,
2 menentukan tujuan umum dan khusus disesuaikan dengan kurikulum KTSP
tentang materi bangun ruang di kelas V, 3
menentukan isi dan urutan materi pembelajaran, 4
memilih dan menentukan media, dan 5
menentukan strategi penilaian.
37 Tahap perencanaan penulisan modul ini termasuk dalam tahap pertama dan kedua
dari penelitian yang dilakukan dalam pengembangan modul matematika bangun ruang dengan pendekatan Montessori.
b. Tahap Penulisan Modul
Pada tahap penulisan modul penyusun melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut
1 menyiapkan rancangan penulisan,
2 memulai penulisan,
3 menulis penilaian hasil belajar,
4 memperhatikan keterbacaan modul, dan
5 memperhatikan bahasan modul.
Dalam penelitian pengembangan modul matematika bangun ruang dengan pendekatan Montessori untuk kelas V SD, peneliti melaksanakan tahap penulisan
modul pada tahap ketiga langkah penelitian Borg and Gall. c.
Review dan Uji Coba Modul Tahap review dan uji coba dimaksudkan untuk memperoleh tanggapan dari
beberapa orang terhadap modul yang disusun. Dalam lingkup penelitian yang dilakukan oleh peneliti terkait produk modul yang dikembangkan peneliti
melaksanakan tahap ini dengan bantuan beberapa pihak. Dalam tahap review produk modul direview oleh dosen ahli materi matematika dan dosen ahli
teknologi pendidikan. Sedangkan tahap uji coba peneliti melibatkan 34 siswa kelas V SD N Tukangan Yogyakarta.
38 d.
Tahap finalisasi dan penggandaanpencetakan Tahap ini merupakan tahap terakhir yang dilakukan peneliti setelah modul melalui
proses review dan uji coba.
E. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Bangun Ruang dengan