66 Daftar Pustaka berisi daftar referensi buku yang digunakan untuk menyusun
modul c.
Pemilihan Media Media yang dipilih dalam pengembangan modul pembelajaran ini adalah alat peraga
lipat yang terbuat dari kertas kaku berbahan kertas Ivory 260gram yang tergabung dalam satu paket modul, sehingga mudah digunakan bagi siswa secara individu.
d. Strategi Penilaian
Strategi penilaian hasil belajar dari produk modul yang dikembangkan adalah dengan pembagian evaluasi formatif dan sumatif dalam lingkup materi bangun
ruang. Evaluasi formatif disajikan pada setiap akhir sub-materi dan termasuk dalam komponen modul Asah Kemampuanmu. Sedangkan evaluasi sumatif disajikan dalam
akhir modul dan termasuk dalam komponen Tes Akhir. Strategi penilaian dari modul ini disesuaikan dengan karakteristik
pembelajaran dengan pendekatan Montessori yaitu pendekatan Montessori tidak ada hukuman, karena tujuan pendidikan dalam Montessori adalah untuk kemadirian anak
Magini, 2013: 54. Oleh karena itu, siswa dalam memanfaatkan modul yang dikembangkan tidak perlu memikirkan nilai, akan tetapi menfokuskan diri pada
peningkatan pemahaman masing-masing individu. Namun, pemanfaatan modul ini di lapangan disesuaikan dengan cara mengajar guru di kelas.
3. Pengembangan Produk Awal
Tahap yang dilakukan dalam pengembangan awal produk sesuai dengan pendapat Daryanto 2013: 31-52 meliputi kegiatan sebagai berikut.
67 a.
menyiapkan rancangan penulisan, b.
memulai penulisan, c.
menulis penilaian hasil belajar, d.
memperhatikan keterbacaan modul, e.
memperhatikan bahasa modul, dan f.
Review ahli. a.
Kegiatan menyiapkan rancangan penulisan, memulai penulisan, dan menulis penilaian hasil belajar merupakan penyusunan modul dalam susunan materi
biasa tanpa ilustrasi, desain, dan alat peraga. Hal ini dilakukan beriringan dengan
kegiatan perencanaan pada tahap pengembangan kedua.
b. Kegiatan memperhatikan keterbacaan dan kebahasaan produk merupakan tahap
pengembangan awal produk yaitu sebagai berikut. Pengembangan Produk
Modul matematika dengan pendekatan Montessori materi bangun ruang untuk kelas V SD merupakan salah satu bahan ajar yang dilengkapi dengan alat
peraga materi khususnya pada materi bangun ruang di kelas V SD berdasarkan kurikulum KTSP. Penyusunan materi pada modul matematika bangun ruang ini
memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan modul menurut Daryanto 2013: 13-15 sebagai berikut.
1 Format
Dalam modul matematika pendekatan Montessori bangun ruang untuk kelas V SD menggunakan format sebagai berikut.
68 a
Menggunakan format kolom tunggal yang diseimbangkan dengan ukuran kertas yaitu ukuran B5 dan disesuaikan dengan kerapihan modul.
b Menggunakan format kertas vertikal sesuai dengan tata letak dan format
pengetikkan. c
Menggunakan tanda-tanda icon yang mudah ditangkap dan bertujuan untuk menekankan kepada hal penting atau khusus. Modul yang dikembangkan
menggunakan tanda yang mudah ditangkap berupa kartun dan kombinasi warna. 2
Organisasi Dalam modul matematika pendekatan Montessori bangun ruang untuk kelas V SD
menggunakan organisasi sebagai berikut. a
Menampilkan peta atau bagan yang menggambarkan cakupan materi yang akan dibahas dalam modul.
b Mengorganisasikan isi materi pembelajaran dengan urutan dan susunan yang
sistematik, sehingga memudahkan siswa memahami materi pembelajaran dalam modul. Dalam modul matematika yang dikembangkan organisasi materi yang
disajikan adalah dari mudah ke sulit. c
Menempatkan ilustrasi dan gambar secara tepat serta alat peraga yang mendukung.
d Mengorganisasikan antar bab, antar unit dan antar paragraf dengan alur yang
sesuai agar memudahkan siswa dalam memahami modul. e
Mengorganisasikan antara judul, subjudul, dan uraian yang mudah diikuti oleh siswa.
69 3
Daya tarik Dalam modul matematika pendekatan Montessori bangun ruang untuk kelas V SD
menggunakan daya tarik yang ditempatkan dalam beberapa bagian yaitu: a
Bagian sampul cover dengan mengombinasikan warna, gambarilustrasi, bentuk dan ukuran huruf yang serasi.
b Bagian isi dengan menempatkan rangsangan berupa gambarilustrasi, pencetakan
huruf tebal, tipis, miring, garis bawah, warna.
4 Bentuk dan ukuran huruf
Dalam modul matematika pendekatan Montessori bangun ruang untuk kelas V SD penggunaan huruf dengan ketentuan berikut.
a Menggunakan bentuk dan ukuran huruf yang mudah dibaca bagi siswa, serta
bukan huruf yang terkesan formal agar lebih menarik bagi siswa b
Menggunakan perbandingan huruf yang proporsional antar judul, bab, sub bab, dan isi naskah.
c Menghindari penggunaan huruf kapital pembaca dalam membaca naskah modul
untuk seluruh naskah, karena akan menyulitkan bagi pembaca.
5 Ruang spasi kosong
Ruang kosong diberikan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk menuliskan catatan, jeda dalam memahami modul. Selain itu, penempatan ruang
kosong dapat membantu kontras tampilan modul. Penempatan ruang dalam modul yang dikembangkan meperhatikan penempatan sebagai berikut.
70 a
Terdapat spasi atau ruang kosong antara judul dan subbab. b
Terdapat batas tepi atau margin untuk memfokuskan perhatian pembaca di tengan halaman.
c Terdapat spasi pada kolom yang disajikan.
d Pergantian antar paragraf diawali dengan huruf kapiltal.
6 Konsistensi
Dalam modul matematika pendekatan Montessori bangun ruang untuk kelas V SD memperhatikan konsistensi dengan cara berikut.
a Menggunakan bentuk dan huruf secara konsisten dari halaman ke halaman.
b Menggunakan jarak spasi yang konsisten.
c Menggunakan tata letak pengetikan yang konsisten, baik pola pengetikan
maupun batas-batas pengetikan. Pengembangan penyusunan modul matematika ini berupa pengembangan materi
berdasarkan pendekatan Montessori sebagai berikut. a
Modul berisi kegiatan pembelajaran yang menuntun siswa belajar dengan cara learning by doing.
b Modul yang disusun merupakan modul yang memiliki karakteristik berdiri
sendiri, sehingga melatih siswa untuk belajar mandiri dengan adanya petunjuk pembelajaran yang jelas, asah kemampuan yang dilengkapi kunci jawaban, serta
alat peraga yang telah disediakan. c
Adanya alat dan bahan yang konsisten, baik bahan, ukuran, maupun langkah kegiatannya.
71 d
Materi pembelajaran modul disusun berdasarkan tiga tahap penting dalam pendekatan Montessori menurut Hainstock 1999: 9 yaitu: a pengenalan
identitas recognition of identify; b pengenalan sesuatu yang berbeda-beda recognition of contrasts; dan c membedakan antara benda-benda yang serupa
discrimination between similar objects. Berikut ini disajikan tampilan bagian-bagian pada Modul Pembelajaran Pendekatan
Montessori Bangun Ruang untuk Kelas V Sekolah Dasar pada pengembangan awal.
Bagian Sampul
Bagian halaman sampul modul yang dikembangkan secara keseluruhan menggunakan kertas Ivory 230 gram. Pada sampul depan terdapat gambar dua anak
laki-laki dan perempuan sedang belajar tentang materi bangun ruang dalam posisi belajar yang santai tiduran. Gambar ini mengilustrasikan tentang kegiatan
pembelajaran yang bebas dan menyenangkan dengan modul yang dikembangkan. Warna background adalah abu-abu dan biru. Pada sampul depan juga terdapat nama
penulis modul. Sedangkan pada bagian sampul samping modul background berwarna hijau dan mencantumkan judul modul serta penulis seperti gambar berikut
ini.
72 Desain sampul belakang berisi tulisan ringkas mengenai modul yang
dikembangkan. Selain itu, pada sampul belakang terdapat logo UNY serta keterangan berupa jurusan, fakultas, serta Universitas Negeri Yogyakarta selaku
instansi atau lembaga asal penyusun modul. Background dari halaman sampul belakang ini secara keseluruhan berwarna biru muda.
Gambar 4 Sampul Depan dan Samping Modul Pengembangan Awal
Gambar 5 Sampul Belakang Modul Pengembangan Awal
73
Desain Pendahuluan Modul
Bagian pendahuluan modul terdiri dari beberapa bagian, yaitu: kata pengantar, daftar isi, petunjuk penggunaan modul, peta konsep materi, cakupan materi, hasil akhir
pembelajaran, dan penyajian modul. a
Kata Pengantar, Daftar Isi, Petunjuk Penggunaan Modul, Hasil Akhir Pembelajaran, dan Penyajian Materi
Bagian kata pengantar, daftar isi, petunjuk penggunaan modul, hasil akhir pembelajaran, dan penyajian materi menggunakan desain halaman yang sama.
Desain tersebut berupa lengkungan hijau di bagian atas halaman, dan bagian bawah halaman bangun panjang yang melengkung pada ujungya sebagai letak halaman.
Huruf yang digunakan pada bagian kata pengantar, daftar isi, petunjuk penggunaan, hasil akhir pembelajaran, dan penyajian materi adalah Berlin Sand FB dan Bernard
MT Condensed.
Gambar 6 Halaman Kata Pengantar
74 b
Peta Konsep Materi dan Cakupan Materi Halaman peta konsep materi dan cakupan materi masih menggunakan
desain halaman yang sama dengan halaman kata pengantar, yaitu lengkungan hijau dibagian atas halaman dan bangun panjang berujung lengkung sebagai letak
halaman. Halaman peta konsep materi dan cakupan materi berisi pemaparan dan pembagian materi pada modul yang disusun, sehingga terdiri dari bagan-bagan yang
saling terkait sebagai berikut.
Desain Isi Modul
Bagian isi dari modul terdiri dari bagian penyajian materi, halaman alat peraga, tes akhir, dan halaman kunci jawaban.
a Halaman penyajian materi
Pada halaman ini penyajian materi sendiri terdiri dari ilustrasi materi, cakupan materi, pemaparan materi, bagian ayo perhatikan, bagian ayo mencoba,
a Gambar 7 a Peta Konsep Materi b Cakupan Materi
b
75 halaman aku bisa, dan halaman asah kemampuanmu. Desain halaman penyajian
materi modul secara keseluruhan adalah sama, hanya warna saja yang berbeda, dengan lengkungan dibagian atas dan bangun panjang dengan ujung lengkung
sebagai letak halaman. Halaman isi modul menggunakan kertas berukuran B5 kertas HVS 70 gram.
b Halaman Alat Peraga
c
Gambar 8 a Ilustrasi Materi b Cakupan Materi c Ayo Perhatikan d Ayo Mencoba e Halaman Aku Bisa f Halaman Asah Kemampuanmu
d a
b
e f
76 Halaman alat peraga saling berhubungan dengan halaman penyajian materi
bagian Ayo Mencoba. Halaman Ayo Mencoba berisi petunjuk penggunaan alat peraga. Desain halaman alat peraga berbeda dengan desain halaman isi lainnya
halaman alat peraga menggunakan kertas ukuran B4 kertas Ivory 210 gram. Desain halaman alat peraga berupa nomor alat peraga terletak pada lingkaran dan judul
terletak pada bangun persegi panjang yang memanjang sepanjang halaman. Pada satu halaman alat peraga terdapat 2 alat peraga yang saling terkait. Pada halaman
alat peraga juga terdapat petunjuk penggunaan alat peraga seperti pada halaman Ayo Mencoba namun singkat. Sedangkan letak halaman hanya diletakkan di bagian
bawah halaman dengan desain bangun persegi panjang yang memanjang.
c Halaman Tes Akhir dan Kunci Jawaban
Halaman tes akhir berisi kumpulan soal dari materi yang telah dibahas sebelumnya.sedangkanhalaman kunci jawaban berisi kunci jawaban dari Asah
Kemampuanmu dari pembahasan materi pertama hingga tes akhir. Desain halaman tes akhir dan kunci jawaban adalah terdapat persegi panjang di bagian atas halaman
Gambar 9 Halaman alat peraga
77 yang berwarna ungu, serta bangun panjang yang bagian ujungan melengkung
sebagai letak halaman.
c.
Validasi Produk
Setelah modul selesai diproduksi, kegiatan selanjutnya adalah memvalidasi modul pembelajaran pendekatan Montessori bangun ruang untuk kelas V SD baik
dari segi media maupun materi. Validasi modul ini dilakukan kepada ahli media dosen Teknologi Pendidikan dan ahli materi dosen Matematika Pendidikan
Sekolah Dasar untuk mengetahui kelayakan dari modul tersebut sebelum di uji cobakan di lapangan. Komentar, kritik, dan saran yang diberikan ahli media dan ahli
materi juga menjadi dasar dalam melakukan revisi produk agar modul yang dihasilkan layak untuk diuji coba. Berikut deskripsi data hasil validasi dari ahli
materi dan ahli media.
Gambar 10 a Halaman Tes Akhir b Halaman Kunci Jawaban a
b
78
1 Data validasi ahli materi
Validasi materi dilakukan oleh Petrus Sardjiman, M.Pd., dosen Matematika jurusan Pendidikan Sekolah Dasar FIP UNY. Ahli materi menilai produk dengan
menggunakan angket sekaligus memberikan masukan dan saran untuk pengembangan produk dari segi materi produk yang berupa modul. Pada proses
validasi materi guna mendapatkan penilaian layak uji coba di lapangan dilakukan tiga tahap.
Validasi Materi Tahap I
Validasi materi tahap pertama dilakukan pada tanggal 23 Januari 2017, di ruang jurusan Pendidikan Sekolah Dasar FIP UNY. Berikut merupakan hasil penilaian
validasi materi tahap pertama dalam bentuk tabel. Tabel 8 Hasil Penilaian Ahli Materi Tahap I
No Aspek
∑ Butir ∑ Nilai
Rata-rata Kriteria
1. Kurikulum
2 8
4 Baik
2. Perkembangan
siswa 3
12 4
Baik 3.
Organisasi materi 5
20 4
Baik 4.
Alat peragamedia 1
4 4
Baik 5.
Kesesuaian metode 1
4 4
Baik 6.
Prinsip Montessori 4
16 4
Baik 7.
Karakteristik Modul
2 7
3,5 Baik
8. Daya tarik
5 19
3,8 Baik
10. Huruf 1
3 3
Cukup Jumlah
24 93
Rata-rata Keseluruhan 3,875
Baik
Hasil validasi materi tahap pertama menunjukkan nilai 3,875 yang apabila dikonversikan kedata kualitatif masuk kriteria baik. Akan tetapi, ahli materi
memberikan saran dan masukan untuk pengembangan materi agar layak digunakan
79 dalam proses uji coba di lapangan. Berikut merupakan saran dan masukan dari ahli
materi. a
Perbaikki pembagian materi pada penyajian modul b
Beri keterangan perbedaan bangun datar dan bangun ruang pada alat peraga secara benar
c Beri petunjuk secara jelas pada penggunaan alat peraga
d Tambahkan referensi bagi siswa tentang jaring-jaring kubus
e Gunakan alat peraga yang efektif dan efisien dalam materi volume bangun ruang
f Berikan tanda huruf pada alat peraga untuk memperjelas pengetahuan siswa
g Beri pemaparan pengetahuan dasar siswa dalam rumus volume
h Beri penjelasan tentang satuan isi dalam materi volume
i Gunakan penulisan simbol matematika secara benar
j Gunakan huruf baku dalam penulisan modul
Berikut merupakan hasil revisi berdasarkan saran dari ahli materi. a
Bagian pendahuluan Bagian pendahuluan ini perbaikkan dilakukan dalam pembagian materi dan
sumber. Pembagian materi tercantum pada halaman peta konsep materi dan halaman cakupan materi. Revisi ini dilakukan karena peta konsep materi yang dicantumkan
salah. Sedangkan pada halaman cakupan materi tidak mencantumkan sumber kurikulum dan pembagian materi pada modul masih salah. Revisi yang dilakukan
tercantum pada tabel 9 sebagai berikut.
80 Tabel 9 Revisi Halaman Peta Konsep dan Halaman Cakupan Materi
Sebelum Revisi Setelah Revisi Ahli Materi Tahap I
Halaman Peta Konsep
Pembagian materi menjadi 3 bagian Pembagian Materi menjadi 5 bagian
Pembagian materi merupakan garis besar materi saja dan tumpang tindih
Contoh : materi jaring-jaring bangun ruang termasuk pada materi sifat-sifat
bangun ruang SALAH Pembagian materi menjadi lebih detail
Penulisan peta konsep dalam kertas secara vertical
Penulisan peta konsep dalam kertas secara horizontal
Halaman Cakupan Materi
Pembagian materi menjadi 3 bagian Pembagian Materi menjadi 5 bagian
Tidak mencantumkan
sumber kurikulum yang diacu pada pembagian
materi modul Mencantumkan sumber kurikulum yang
diacu, yaitu: Lampiran
1 Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2006 Tidak
terdapat indikator
terkait menggambar bangun ruang
Penambahan indikator: 6.2.9 Menggambar Bangun Ruang
dengan Benar Penulisan halaman cakupan materi
dalam kertas secara vertikal Penulisan halaman cakupan materi
dalam kertas secara horizontal
a
81 b
Gambar 11 a Halaman Peta Konsep Sebelum Revisi b Halaman Peta Konsep Revisi Ahli Materi Tahap I
a
82 Selain beberapa revisi yang telah disebutkan, bagian pendahuluan halaman Hasil
Akhir Pembelajaran diharuskan dikenai revisi berupa penggunaan kalimat yang tidak efektif sebagaimana berikut.
b Gambar 12 a Halaman Cakupan Materi b Halaman Cakupan Materi Revisi
Ahli Materi Tahap I
a
83 b
Revisi Bagian Penyajian Materi Bagian penyajian materi terdiri dari ilustrasi materi, cakupan materi,
pemaparan materi, bagian ayo perhatikan, bagian ayo mencoba, halaman aku bisa, dan halaman asah kemampuanmu. Revisi pada bagian penyajian materi disajikan
dalam tabel berikut ini. b
Gambar 13 a Redaksi Hasil Akhir Pembelajaran Sebelum Revisi b Redaksi Hasil Pembelajaran Setelah Revisi I
84
Cakupan Materi
Tabel 10 Revisi Bagian Penyajian Materi Bagian Cakupan Materi Validasi Ahli Materi Tahap I
Sebelum Revisi Setelah Revisi Ahli Materi Tahap I
Revisi Cakupan Materi Pembelajaran 2
Materi pokok yang tercantum pada halaman awal pembelajaran 2, yaitu:
Materi Pokok: 6.2.1 Mengenal Bangun Ruang
Revisi yang dilakukan pada materi pokok yang tercantum menjadi:
Materi Pokok: 6.2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis bangun ruang
kubus, balok, tabung, kerucut, prisma segitiga, limas segitiga, dan limas segi empat
Revisi Cakupan Materi Pembelajaran 3
Materi Pokok Pembelajaran 3 adalah Sifat Bangun Ruang sebagaimana berikut.
Standar Kompetensi: 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar
bangun
Kompetensi Dasar: 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang
6.2 Menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana
6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana
Materi Pokok: 6.2.2 Mengidentifikasi sifat bangun ruang kubus
6.2.3 Mengidentifikasi sifat bangun ruang balok 6.2.4 Mengidentifikasi sifat bangun ruang prisma
segitiga 6.2.5 Mengidentifikasi sifat bangun ruang tabung
6.2.6 Mengidentifikasi sifat bangun ruang kerucut 6.2.7 Mengidentifikasi sifat bangun ruang limas
segiempat 6.2.8 Mengidentifikasi sifat bangun ruang limas
segitiga 6.3.1 Menentukan jaring-jaring kubus
6.3.2 Menentukan jaring-jaring balok 6.3.3 Menentukan jaring-jaring prisma segitiga
6.3.4 Menentukan jaring-jaring tabung 6.3.5 Menentukan jaring-jaring kerucut
6.3.6 Menentukan jaring-jaring limas segiempat 6.3.7 Menentukan jaring-jaring limas segitiga
6.5.1 Mengidentifikasi variasi jaring-jaring bangun
ruang sederhana Pemecahan materi pokok Pembelajaran 3 menjadi
Pembelajaran 3 dan Pembelajaran 4 sebagaimana berikut.
Pembelajaran 3 Sifat-sifat Bangun Ruang Standar Kompetensi:
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar
bangun
Kompetensi Dasar: 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang
Materi Pokok: 6.2.2 Mengidentifikasi sifat bangun ruang kubus
6.2.3 Mengidentifikasi sifat bangun ruang balok 6.2.4 Mengidentifikasi sifat bangun ruang prisma
segitiga 6.2.5 Mengidentifikasi sifat bangun ruang tabung
6.2.6 Mengidentifikasi sifat bangun ruang kerucut 6.2.7 Mengidentifikasi sifat bangun ruang limas
segiempat 6.2.8 Mengidentifikasi sifat bangun ruang limas
segitiga 6.2.9 Menggambar bangun ruang dengan benar
Pembelajaran 4 Jaring-jaring Bangun Ruang Standar Kompetensi:
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar
bangun
Kompetensi Dasar: 6.3 Menentukan jaring-jaring berbagai bangun
ruang sederhana 6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
bangun datar dan bangun ruang sederhana
Materi Pokok: 6.3.1 Menentukan jaring-jaring kubus
6.3.2 Menentukan jaring-jaring balok 6.3.3 Menentukan jaring-jaring prisma segitiga
6.3.4 Menentukan jaring-jaring tabung 6.3.5 Menentukan jaring-jaring kerucut
6.3.6 Menentukan jaring-jaring limas segiempat 6.3.7 Menentukan jaring-jaring limas segitiga
6.5.1 Mengidentifikasi variasi jaring-jaring bangun
ruang sederhana
85 Revisi cakupan materi dalam modul ini dilakukan untuk menyesuaikan
pembagian dan pembahasan materi sesuai wadahnya. Penyesuaian pembagian materi ini dapat dilihat dengan jelas pada pemecahan materi Sifat Bangun Ruang menjadi
dua pembelajaran. Hal ini dikarenakan pembahasan materi Jaring-jaring Bangun Ruang bukan pada porsinya. Oleh karena itu, materi pokok atau pembelajaran yang
pada awalnya hanya terdiri dari empat pembelajaran, setelah dilakukan revisi menjadi lima pembelajaran.
Pemaparan Materi atau Apersepsi
Selain cakupan materi, bagian penyajian materi yang harus direvisi adalah bagian pemaparan materi. Revisi pada bagian pemaparan materi ini hanya
mencakup bagian apersepsi atau pengantar pembelajaran. Revisi pada bagian apersepsi penting dilakukan untuk memperjelas kaitan arah materi yang akan
dibahas dengan pengetahuan atau pengalaman siswa sebelumnya. Berikut ini disajikan contoh perubahan apersepsi yang dilakukan peneliti pada revisi materi
tahap I.
a
86 Revisi apersepsi yang dilakukan bukan hanya merupakan perubahan
redaksi, namun perubahan apersepsi ini mempengaruhi penyajian materi pada bagian Ayo Mencoba dan Ayo Perhatikan. Revisi yang dilakukan pada bagian
apersepsi ini dapat dilihat pada tabel 11 berikut. Tabel 11 Revisi Penyajian Materi Bagian Apersepsi Validasi Ahli Materi Tahap I
Sebelum Revisi Setelah Revisi Ahli Materi Tahap I
Revisi Pembelajaran 2
Apersepsi pada awal pembelajaran 2 adalah sebagai berikut.
Kita telah belajar apa itu bangun ruang. Sama seperti bangun datar, bangun
ruang memiliki berbagai macam bentuk. Revisi apersepsi pembelajaran 2 menjadi:
Kita telah belajar apa itu bangun ruang. Bangun ruang memiliki berbagai macam
jenis. Jenis
bangun ruang
dapat dibedakan berdasarkan bentuknya.
Ayo belajar berbagai jenis bangun ruang dengan memperhatikan
pembahasan berikut ini.
Revisi Pembelajaran 4
Pembelajaran 4
membahas tentang
Volume Bangun
Ruang dengan
apersepsi: Kawan, benarkah cerita yang terjadi
pada halaman sebelumnya? Sudahkah kalian membuktikannya?
Benarkah apa yang terjadi? Mengapa hanya bangun ruang yang dapat diisi?
Setelah revisi
materi tahap
I pembelajaran
4 diubah
menjadi pembelajaran 5. Revisi bagian apersepsi
adalah: Kawan, apakah kalian sudah memahami
perbedaan ISI dan VOLUME? Pada kesempatan ini, kita akan belajar
tentang volume suatu benda. Ayo perhatikan pembahasan berikut ini.
b Gambar 14 a Apersepsi Materi Bangun Ruang Sebelum Revisi b Apersepsi
Materi Bangun Ruang Setelah Revisi Materi Tahap I
87
Bagian Ayo Perhatikan
Penyajian materi pada modul yang dikembangkan mencakup halaman Ayo Perhatikan. Pada bagian ini disajikan berbagai kata kunci, pengertian, dan
pengetahuan baru bagi siswa. Revisi bagian Ayo Perhatikan ini dilakukan untuk memperjelas konsep matematika yang sedang dibahas. Pembahasan konsep dasar
matematika pada modul yang dihasilkan sangat penting karena modul yang disusun merupakan modul belajar mandiri. Berikut ini disajikan revisi materi tahap I bagian
Ayo Perhatikan.
Pada gambar 16 a dan 16 b ditunjukkan bahwa adanya revisi bagian Ayo Perhatikan dengan menambahkan contoh. Revisi ini dilakukan untuk
memperjelas dan menghubungkan pengetahuan abstrak matematika yang disajikan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Adanya revisi ini diharapkan siswa dapat lebih
memahami konsep matematika yang abstrak menjadi lebih mudah diterima karena dikaitkan dengan kehidupan sehari-harinya.
a b
Gambar 15 a Ayo Perhatikan Pembelajaran 2 Sebelum Revisi b Ayo Perhatikan Pembelajaran 2 Setelah Revisi Materi Tahap I
88 Revisi bagian Ayo Perhatikan selanjutnya adalah pada Pembelajaran 3
Materi Sifat Bangun Ruang. Revisi pada bagian pembelajaran 3 ini mengubah warna bagian inti materi yang merupakan konsep dasar yang harus ada pada sifat bangun
ruang, meliputi alas, sisi, rusuk, dan lain-lain.
Selain adanya revisi warna pada kompenen konsep dasar sifat bangun ruang juga ada tambahan konsep dasar bangun ruang pada bagian Ayo Perhatikan
a
b Gambar 16 a Ayo Perhatikan Materi Bangun Ruang Sebelum Revisi b
Ayo Perhatikan Materi Bangun Ruang Setelah Revisi Materi Tahap I
89 Pembelajaran 3 dan Pembelajaran 4 setelah revisi menjadi Pembelajaran 5
sebagaimana berikut.
Penambahan pengetahuan tentang konsep dasar pada pembelajaran sifat bangun ruang ini diperlukan untuk memudahkan siswa menemukan sendiri sifat-
sifat bangun ruang bukan berpatok pada hafalan namun karena pemahaman yang benar. Sedangkan penambahan pengetahuan tentang satuan isi bangun ruang pada
Gambar 17 a Ayo Perhatikan Penambahan Materi Setelah Revisi Materi Tahap I b Ayo Perhatikan Materi Penambahan Contoh Setelah Revisi Materi Tahap I
a
b
90 pembelajaran 4 setelah revisi menjadi pembelajaran 5 diperlukan untuk
membedakan berbagai satuan isi sehingga tidak ada pemahaman siswa yang tumpang tindih. Penambahan pengetahuan dasar pada bagian Ayo Perhatikan dapat
dilihat sebagaimana pada gambar 17a. Usaha lain untuk memberikan pengetahuan yang lebih jelas bagi siswa adalah dengan memberikan contoh. Oleh karena itu, pada
bagian Ayo Perhatikan pada pembelajaran 3 dan pembelajaran 4 setelah revisi menjadi pembelajaran 5 ditambahkan contoh sebagaimana ditunjukkan pada
gambar 17b. Revisi bagian Ayo Perhatikan yang terakhir pada tahap I adalah pada
pembelajaran 4 yang menjadi pembeajaran 5 mengenai materi Volume Bangun Ruang. Revisi pada pembelajaran ini merupakan revisi total baik rumus maupun
konsep dasar. Hal ini dilakukan untuk meluruskan pengalaman siswa dengan materi yang dipelajari tanpa ada pertentangan maupun pengulangan yang sama sekali tidak
terkait dengan pembelajaran di jenjang kelas sebelumnya yaitu tentang bangun datar. Revisi yang dilakukan adalah sebagai berikut.
a b
Gambar 18 a Ayo Perhatikan Materi Volume Bangun Ruang Sebelum Revisi b Ayo Perhatikan Materi Volume Bangun Ruang Setelah Revisi Materi Tahap I
91 Revisi total pada Ayo Perhatikan materi volume bangun ruang nampak
jelas dari cara yang ditunjukkan menunjukkan rumus. Hasil revisi menunjukkan bahwa cara menemukan rumus adalah mengaitkannya dengan materi bangun datar,
sedangkan materi pada Ayo Perhatikan sebelum revisi adalah menggunakan cara yang baru tanpa ada kaitan dengan pengalaman belajar di jenjang kelas sebelumnya.
Bagian Ayo Mencoba
Revisi pada bagian Ayo Mencoba merupakan revisi redaksi dan penambahan gambar untuk memperjelas langkah kegiatan siswa. Revisi secara rinci
bagian Ayo Mencoba dapat dilihat pada lampiran 7. Berikut ini disajikan gambar 19a dan 19b tentang revisi Ayo Mencoba pembelajaran 1 yang pada awalnya
tidak diberikan gambar, setelah revisi diberikan gambar. Revisi ini bertujuan untuk memperjelas petunjuk kegiatan bagi siswa.
a
b Gambar 19 a Petunjuk kegiatan tanpa contoh b Petunjuk
kegiatan dengan contoh
92 Selain revisi berupa gambar, terdapat revisi bagian Ayo Mencoba dengan
perubahan secara total. Revisi ini dilakukan pada materi Volume Bangun Ruang dengan pengembangan kegiatan belajar sebagaimana tertera dalam gambar 20 dan
gambar 21 berikut ini.
Gambar 20 Ayo Mencoba materi Volume Bangun Ruang Sebelum Revisi
Gambar 21 Pengembangan Ayo Mencoba bagian 2 menjadi 2 bagian Setelah Revisi Materi Tahap I
93 Pengembangan kegiatan Ayo Mencoba ini dilakukan untuk memperluas wawasan
siswa dan mengulang-ulang materi yang sudah diajarkan kepada siswa.
Bagian Aku Bisa
Revisi ahli materi tahap I meringkas penyajian materi menjadi lebih efektif dengan menghapus bagian Aku Bisa. Pembahasan pada halaman Aku Bisa dimuat
dan dibahas secara lebih rinci pada bagian Ayo Perhatikan dan Ayo Mencoba.
Bagian Asah Kemampuanmu
Revisi bagian Asah Kemampuanmu disajikan dalam tabel 12 berikut ini. Tabel 12 Revisi Bagian Asah Kemampuanmu Validasi Ahli Materi Tahap I
Sebelum Revisi Setelah Revisi Ahli Materi Tahap I
Revisi Pembelajaran 2
Pembelajaran 2 tentang Jenis Bangun Ruang
tidak terdapat
Asah Kemampuanmu sebagaimana gambar
23a Pembelajaran 2 tentang Jenis Bangun
Ruang setelah revisi mencantumkan Asah
Kemampuanmu sebagaimana
gambar 23b
Revisi Pembelajaran 3
Pembelajaran 3 memiliki 2 bagian Asah Kemampuanmu, yaitu:
Bagian 1 Asah Kemampuanmu tentang Sifat Bangun Ruang
Bagian 2 Asah Kemampuanmu tentang Jaring-jaring Bangun Ruang
Setelah revisi pembelajaran 3 memiliki 1 bagian Asah Kemampuanmu tentang
Sifat Bangun Ruang. Sedangkan Asah Kemampuanmu tentang Jaring-jaring
Bangun
Ruang dipindahkan
ke Pembelajaran 4.
94 a
b Gambar 22 a Pembelajaran 2 Sebelum Revisi tanpa Asah
Kemampuanmu b Pembelajaran 2 Setelah Revisi Materi Tahap I mencantumkan Asah Kemampuanmu
95 c
Revisi Bagian Alat Peraga Revisi pada alat peraga dilakukan untuk memperjelas materi tanpa
menimbulkan kerancuan bagi siswa. Berikut ini merupakan revisi alat peraga yang dilakukan peneliti menurut ahli materi tahap I. Revisi pertama dilakukan pada alat
peraga 1 dan 2 yang ditunjukkanoleh gambar 23 berikut ini.
a
b
Gambar 23 a Alat Peraga 1 dan 2 Sebelum Revisi b Alat Peraga 1 dan 2 Setelah Revisi Materi Tahap I
96 Revisi materi tahap I alat peraga 1 dan 2 dilakukan pada bagian:
Judul : mengubah posisi judul alat peraga sehingga tidak di
tengah untuk mengurangi kemungkinan terpotong ketika dilipat, mengingat ukuran kertas alat peraga adalah B4
dua kali lipat ukuran kertas isi modul Bangun Datar
: menambahkan keterangan nama bangun datar dengan huruf, menambahkan perbandingan sudut maupun
perbandingan sisi untuk memudahkan siswa mengingat kembali karakteristik bangun datar dan membedakannya
dengan bangun ruang Jaring-jaring Kubus
: memberikan tanda garis merah pada bagian alas bangun kubus, sehingga memudahkan siswa dalam mengikuti
petunjuk kegiatan belajar Pemberian Huruf
: pemberian huruf pada setiap sisi termasuk daam revisi materi tahap I, pemberian huruf ini berguna untuk
memudahkan siswa menandai sisi samping, atas, maupun alas.
Revisi penambahan huruf pada sisi bangun ruang ini tidak hanya berlaku pada alat peraga 1 dan 2, tetapi juga
berlaku pada alat peraga 3 dan 4 seperti pada gambar 24.
97 Revisi alat peraga selanjutnya adalah pada alat peraga 5 tentang Jaring-jaring
Bangun Ruang sebagaimana ditunjukkan gambar 25 berikut ini. a
b Gambar 24 a Alat peraga 3 dan 4 Sebelum Revisi b Alat peraga 3 dan 4
Setelah Revisi Materi Tahap I
98 Revisi pada alat peraga 5 adalah pewarnaan sisi yang pada awalnya tidak
beraturan diubah pewarnaannya dengan warna yang sama dan rata. Sisi yang berwarna ungu dalam semua jaring-jaring merupakan bagian sisi alas, sehingga
letaknya dibagian bawah dari suatu bangun ruang. Pewarnaan yang sama dan rata a
b Gambar 25 a Alat peraga 5 Sebelum Revisi b Alat peraga 5 Setelah
Revisi Materi Tahap I
99 akan memudahkan siswa dalam membedakan maupun memahami suatu bentuk,
terutama jaring-jaring bangun ruang. Alat peraga 6 dan 7 mengalami revisi berupa perubahan total kemudian
diubah menggunakan kubus satuan dari kayu dan balok maupun kubus transparan dari mika. Perubahan tersebut dapat dilihat pada gambar 26 berikut ini.
a
100 Revisi alat peraga 6 dan 7 alat peraga tentang volume bangun ruang ini
dilakukan untuk menciptakan pembelajaran dengan alat peraga yang efektif dan mudah bagi siswa. Selain efektif dan mudah revisi alat peraga dari bahan kertas
menjadi kayu dan mika akan membuat alat peraga lebih awet.
d Revisi Kunci Jawaban
Revisi pada kunci jawaban dilakukan untuk membenarkan penulisan matematika sebagaimana pada gambar 27 berikut.
b Gambar 26 a Alat peraga 6 dan 7 Sebelum Revisi b Alat peraga
6 dan 7 Setelah Revisi Materi Tahap I
a
b
Gambar 27 a Penulisan Nama Rusuk pada Kunci Jawaban Sebelum Revisi b Penulisan Nama Rusuk pada Kunci Jawaban Setelah Revisi Materi Tahap I
101 e
Revisi Sumber atau Daftar Pustaka Revisi sumber referensi buku ini dilakukan untuk memperluas dan
memperdalam pembahasan materi pada modul. Revisi ini dilakukan dengan menambahkan dua sumber buku referensi dalam penyusunan modul matematika
bangun ruang karangan luar negeri. Revisi yang dilakukan tertera dalam tabel 13 berikut.
Tabel 13 Revisi Daftar Pustaka Validasi Ahli Materi Tahap I
Sebelum Revisi Setelah Revisi Ahli Materi Tahap I
Daftar Pustaka modul sebelum revisi:
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Djuwita. 2015. Bangun Datar dan Bangun
Ruang. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Hardi, dkk. 2009. Pandai Berhitung Matematika 5: Untuk Sekolah
Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas
V. Jakarta:
Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
Titing Sumarmi. 2009. Asyiknya Belajar Matematika 5: Untuk SDMI
Kelas V.
Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional. Alat
peraga sebagian
diunduh dari
www.FileFolderFun.com Gambar
diakses secara
online dari
www.pinterest.com Daftar Pustaka modul setelah revisi materi
tahap I: DAFTAR PUSTAKA
Dwi Djuwita. 2015. Bangun Datar dan
Bangun Ruang.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Hardi, dkk.
2009.Pandai Berhitung
Matematika 5: Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah
Kelas V
.Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional. Bird, John. 2004. Matematika Dasar Teori
dan Aplikasi Praktis terj.. Jakarta : Erlangga.
Muschla, Judith
A.Muschla, Gary
Robert. 2009. Pedoman Praktis Tugas-tugas Matematika dengan
Aplikasi Kehidupan
Nyata Sehari-hari. Jakarta: Indeks.
Titing Sumarmi. 2009. Asyiknya Belajar Matematika 5: Untuk SDMI
Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional. Alat
peraga sebagian
diunduh dari
www.FileFolderFun.com Gambar
diakses secara
online dari
www.pinterest.com
102 f
Revisi bentuk huruf Bentuk huruf direvisi karena huruf Comic Sand FB memiliki beberapa bentuk huruf
yang tidak baku. Sebagaimana disajikan dalam gambar 28a. Bentuk huruf yang diplih pada revisi tahap pertama adalah Ebrima ukuran 12. Bentuk huruf setelah
direvisi ditunjukkan oleh gambar 28b.
Perubahan pada validasi ahli materi tahap I sangat banyak. Secara umum alasan- alasan adanya berbagai revisi tersebut terangkum dalam tabel 14 berikut:
a
b Gambar 28 a Bentuk Huruf Sebelum Revisi b Bentuk Huruf
Setelah Revisi Materi Tahap Pertama
103 Tabel 14 Alasan Revisi Ahli Materi
Sebelum Revisi Revisi Ahli Materi Tahap I
Penyajian materi berdasarkan sumber referensi yang terbatas
Penyajian materi
dikembangkan berdasarkan sumber referensi yang lebih
luas,sehingga pembahasan materi lebih dalam
Penyajian materi
belum beraturan
berdasarkan topic Penyajian materi dikelompokkan secara
teratur menurut topik pembahasan yang benar berdasarkan sumber dan saran ahli
Pemilihan huruf yang tidak tepat, karena merusak bentuk baku huruf yang
sebenarnya Pemilihan huruf diubah menjadi huruf
yang tidak formal namun tetap menjaga bentuk baku huruf asli
Petunjuk kegiatan pembelajaran kurang jelas
Petunjuk kegiatan diperjelas dengan gambar
Validasi Materi Tahap Kedua
Validasi materi tahap kedua dilakukan pada tanggal 16 Februari 2017, di ruang dosen Kampus Wates UNY. Berikut merupakan hasil penilaian validasi materi tahap
kedua dalam bentuk tabel. Tabel 15 Hasil Penilaian Ahli Materi Tahap Kedua
No Aspek
∑ Butir ∑ Nilai
Rata-rata Kriteria
1. Kurikulum
2 8
4 Baik
2. Perkembangan
siswa 3
12 4
Baik 3.
Organisasi materi 5
20 4
Baik 4.
Alat peragamedia 1
4 4
Baik 5.
Kesesuaian metode 1
4 4
Baik 6.
Prinsip Montessori 4
15 3,8
Baik 7.
Karakteristik Modul
2 8
4 Baik
8. Daya tarik
5 19
3,8 Baik
10. Huruf 1
4 4
Baik Jumlah
24 94
Rata-rata Keseluruhan 3,917
Baik
Hasil validasi materi tahap kedua menunjukkan nilai 3,917 yang apabila dikonversikan kedata kualitatif masuk kriteria baik. Akan tetapi, ahli materi
104 memberikan saran dan masukan untuk pengembangan materi agar layak digunakan
dalam proses uji coba di lapangan. Berikut merupakan saran dan masukan dari ahli materi.
a Perbaikki kesalahan penulisan kata pada modul
b Sesuaikan judul dengan materi yang dibahas
c Urutkan daftar pustaka berdasarkan abjad
Berikut merupakan hasil revisi berdasarkan saran dari ahli materi. a
Perbaikkan penulisan kata Perbaikkan penulisan beberapa kesalahan kata pada modul terangkum dalam tabel
16 berikut ini. Tabel 16 Revisi Ahli Materi Tahap Kedua Penulisan Kata pada Modul
Revisi I Revisi II
Halaman
sudut titik sudut
59-60 275 cm2
275 cm
2
57 tanda √
tanda 36, 57, 60
dengan dengan dengan
54
Revisi terkait perbaikkan penulisan kata ini merupakan kesalahan peneiti selaku penyusun modul. Ketidaktelitian penulis dalam menyusun modul menyebabkan
kesalahan ini terjadi dan harus diperbaikki.
b Revisi Kesesuaian Judul dengan Materi yang Dibahas
Penyesuaian judul dengan materi yang dibahas menjadi saranrevisi materi tahap kedua berlaku pada pembelajaran 5 tentang Volume. Pada halaman ilustrasi judul
pembelajaran 5 bertuliskan Volume Bangun Ruang. Akan tetapi, pembahasan materi dalam pembelajaran 5 hanya terbatas pada volume kubus dan volume balok, maka
105 harus diganti menjadi Volume Kubus dan Balok. Berikut ini disajikan halaman
ilustrasi judul Revisi I dan Revisi II.
c Revisi Daftar Pustaka
Revisi daftar pustaka pada tahap II adalah pengurutan daftar pustaka sesuai abjad sebagai berikut
DAFTAR PUSTAKA
Bird, John. 2004. Matematika Dasar Teori dan Aplikasi Praktis terj.. Jakarta : Erlangga.
Dwi Djuwita. 2015. Bangun Datar dan Bangun Ruang. Bandung: Remaja Rosdakarya
Hardi, dkk. 2009.Pandai Berhitung Matematika 5: Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas V .Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional. Muschla, Judith A.Muschla, Gary Robert. 2009. Pedoman Praktis Tugas-tugas
Matematika dengan Aplikasi Kehidupan Nyata Sehari-hari. Jakarta: Indeks.
Titing Sumarmi. 2009. Asyiknya Belajar Matematika 5: Untuk SDMI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Alat peraga sebagian diunduh dari www.FileFolderFun.com
Gambar diakses secara online dari www.pinterest.com
a b
Gambar 29 a Halaman Ilustrasi Judul Revisi I b Halaman Ilustrasi Judul Revisi I
106 Secara umum alasan revisi materi pada tahap kedua adalah sebagai berikut.
Tabel 17 Alasan Revisi Ahli Materi Tahap Kedua
Revisi I Revisi II
Kekurangan penulis dalam menyusun modul terutama pada tingkat ketelitian
penyusunan modul secara benarmenurut prinsip bahasa tulis
Perbaikkan penulisan modul berdasarkan prinsip bahasa tulis dengan benar
Validasi Ahli Materi Tahap Ketiga
Validasi materi tahap ketiga diakukan pada tanggal 21 Februari 2017, di ruang dosen Kampus UPP 1 FIP UNY. Berikut merupakan hasil penilaian validasi materi tahap
ketiga dalam bentuk tabel. Tabel 18 Hasil Penilaian Ahli Materi Tahap Ketiga
No Aspek
∑ Butir ∑ Nilai
Rata-rata Kriteria
1. Kurikulum
2 8
4 Baik
2. Perkembangan
siswa 3
12 4
Baik 3.
Organisasi materi 5
20 4
Baik 4.
Alat peragamedia 1
4 4
Baik 5.
Kesesuaian metode 1
4 4
Baik 6.
Prinsip Montessori 4
15 3,8
Baik 7.
Karakteristik Modul
2 8
4 Baik
8. Daya tarik
5 20
4 Baik
10. Huruf 1
4 4
Baik Jumlah
24 95
Rata-rata Keseluruhan 3,958
Baik
Hasil validasi materi tahap ketiga menunjukkan nilai 3,958 yang apabila dikonversikan kedata kualitatif masuk kriteria baik. Perbaikan pada materi yang
dilakukan berdasarkan saran dan masukan dari ahli materi pada tahap validasi materi tahap kedua. Materi buku pada tahap validasi ketiga dinyatakan layak diujicobakan
107 di lapangan tanpa revisi. Adapun diagram hasil tahapan validasi materi tersaji pada
diagram berikut.
2 Data Validasi Ahli Media
Validasi media dilakukan oleh Bapak Sungkono, M. Pd., dosen jurusan Kurikulum dan Teknologi pendidikan FIP UNY. Proses validasi dilakukan sebanyak
tiga kali sehingga menghasilkan produk yang layak diujicobakan.
Validasi Tahap I
Validasi media tahap pertama dilakukan pada tanggal 24 Januari 2017, di ruang jurusan Kurikulum dan Teknologi pendidikan FIP UNY. Berikut merupakan
hasil penilaian validasi tahap pertama dalam bentuk tabel. 3,820
3,840 3,860
3,880 3,900
3,920 3,940
3,960 3,980
Tahap I Tahap II
Tahap III
Nilai
Nilai
Gambar 30 Diagram Tahapan Hasil Validasi Ahli Materi
108 Tabel 19 Hasil Validasi Media Tahap Pertama
No Aspek
∑ Butir ∑ Nilai
Rata-rata Kriteria
1. Format
5 11
2,2 Kurang
2. Organisasi
4 11
2,75 Cukup
3. Dayatarik
4 8
2 Kurang
4. Huruf
1 2
2 Kurang
5. Ruang kosong
2 4
2 Kurang
6. Konsistensi
2 5
2,5 Kurang
7. Kerangka
1 2
2 Kurang
8. Prinsip Montessori
5 12
2,4 Kurang
9. Karakteristik Modul
3 8
2,67 Cukup
Jumlah 27
63 Rata-rata Keseluruhan
2,333 Kurang
Hasil tahap pertama menunjukkan nilai 2,333 yang apabila dikonversikan kedata kualitatif masuk kriteria kurang. Ahli media juga memberikan saran dan masukan
untuk pengembangan media. Berikut merupakan saran dan masukan dari ahli media. a
Bagian Sampul
Pada bagian sampul terdapat beberapa saran dan masukan dari ahli media tertera pada tabel 20 berikut.
Gambar 31 Desain Awal Sampul
109 Tabel 20 Revisi Ahli Media Tahap Pertama Halaman Sampul Depan
Sebelum Revisi Revisi I
Gambar dua anak yang sedang belajar seharusnya disesuaikan dengan sikap
belajar anak Indonesia tidak sambil tiduran.
Gambar dua anak belajar sambil tiduran diganti gambar anak yang
belajar seperti biasa Judul modul tidak menggunakan kalimat
yang efektif atau terlalu panjang, yaitu: MODUL
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
BANGUN RUANG
UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR Judul modul menjadi:
Modul Pembelajaran Matematika Bangun Ruang
Tidak ada penyorotan judul secara fokus, sehingga modul tidak menarik
Warna dan pemilihan huruf diganti menjadi lebih bervariasi menggunakan
dua jenishuruf, yaitu: CardboardCat Bold dan Gill Sand Ultra Bold
Warna sampul modul tidak seimbang semuanya warna kalem, yaitu biru
muda, hijau muda, abu-abu dan putih Pewarnaan sampul mengkombinasikan
warna yang lebih berani, yaitu abu-abu, biru muda, hijau, biru tua, putih, dan
oranye
Perubahan desain sampul awal dapat dilihat di gambar 31.
Gambar 32 Revisi I Desain Sampul Depan
b Revisi penulisan kata
Tata cara penulisan kata menjadi salah satu aspek yang dinilai oleh ahli media. Kesalahan penulisan kata yang harus diperbaikki meliputi penggunaan spasi, huruf
110 cetak miring, serta penggunaan kalimat. Berikut ini merupakan kata yang harus
diperbaikki penulisannya. Tabel 21 Daftar KataKalimat yang Dikenai Revisi Ahli Media Tahap Pertama
Sebelum Revisi Revisi I
Halaman
Layouter layouter
Ii learning by doing
learning by doing Ii
Diharapkan bahwa modul ini…
Adanya modul
ini…diharapkan dapat… Ii
Online online
Ii Offline
offline Ii
…inisebaiknya… …ini sebaiknya…
Ii Kami menyadari bahwa
modul ini… Penyusun
ucapkan selamat belajar…
Ii montessori
Montessori Halaman sampul belakang
learning by doing learning by doing
Halaman sampul belakang
c Revisi Pemilihan Huruf
Pemilihan huruf menjadi salah satu aspek yang dikenai revisi oleh ahli media karena pemilihan huruf sebelum revisi tidak tepat. Sebelum revisi tahap
pertama pemilihan huruf pada halaman pendahuluan adalah Berlin Sand FB, sedangkan halaman isi menggunakan huruf Comic Sand MS. Pemilihan huruf
sebelum revisi ditunjukkan gambar 33 dan 34 berikut.
Gambar 33 Pemilihan Huruf Sebelum Revisi Pertama
Gambar 34 Pemilihan Huruf Setelah Revisi Pertama
111 d
Revisi Halaman Ilustrasi Judul Pembelajaran
Revisi Halaman Ilustrasi Pembelajaran 1
Revisi halaman ilustrasi pembelajaran 1 adalah sebagai berikut.
Gambar 35 Ilustrasi judul pembelajaran 1 Sebelum Revisi
Pada halaman ilustrasi judul pembelajaran 1 terdapat beberapa saran dan masukan dari ahli media yaitu.
1 Gambar ilustrasi tidak menunjukkan suasana ruang kelas sehingga perlu
diperbaikki. 2
Tulisan judul pembelajaran harus difokuskan, gambar hanya sebagai ilustrasi. 3
Pemilihan aksesorishiasan gambar harus relevan dengan pembelajaran matematika bangun ruang.
4 Anak laki-laki diganti peran menjadi Pak Guru.
5 Penyesuaian posisi anak laki-laki diperbaikki.
Perbaikan yang dilakukan berdasarkan saran dari ahli media yaitu:
112 1
Gambar ilustrasi diperbaikki dengan memposisikan latar belakang dengan ilustrasi ruang kelas.
2 Penulisan judul pada halaman ilustrasi huruf diperbesar dan menyatu dengan
gambar. 3
Aksesorishiasan kelas diganti dengan gambar bangun ruang tabung. 4
Ilustrasi diganti dengan gambar seorang Bapak Guru duduk dikursi sedang belajar bersama seorang anak perempuan yang penuh ingin tahu.
Perubahan desain sampul awal dapat dilihat di gambar 35.
Gambar 36 Halaman Ilustrasi Pembelajaran 1 Setelah Revisi I
113
Revisi Halaman Ilustrasi Pembelajaran 3
Gambar 37 Halaman Ilustrasi Pembelajaran 3 Sebelum Revisi
Pada halaman ilustrasi judul pembelajaran 3 terdapat beberapa saran dan masukan dari ahli media yaitu.
1 Gambar ilustrasi tidak menunjukkan suasana ruang kelas sehingga perlu
diperbaikki. 2
Tulisan judul pembelajaran harus difokuskan, gambar hanya sebagai ilustrasi. 3
Pemilihan aksesorishiasan gambar harus relevan dengan pembelajaran matematika bangun ruang.
4 Perbandingan posisi benda terhadap kertas tidak seimbang.
Perbaikan yang dilakukan berdasarkan saran dari ahli media yaitu: 1
Gambar ilustrasi diperbaikki dengan memposisikan latar belakang dengan ilustrasi ruang kelas.
2 Penulisan judul pada halaman ilustrasi huruf diperbesar dan menyatu dengan
gambar.
114 3
Untuk memfokuskan judul pada halaman ilustrasi warna latar belakang pada halaman ilustrasi pembelajaran 3 diganti menjadi warna biru sehingga kontras
dengan warna huruf judul yang berwarna hitam. 4
Aksesorishiasan kelas diganti dengan berbagai macam bentuk bangun ruang. 5
Ukuran meja pada gambar ilustrasi diperkecil untuk menjaga keseimbangan dengan ukuran kertas.
Perubahan desain sampul awal dapat dilihat di gambar 38.
Gambar 38 Halaman Ilustrasi Pembelajaran 3 Setelah Revisi I
Revisi Halaman Ilustrasi Pembelajaran 4
Halaman ilustrasi pembelajaran 4 hanya dikenai beberapa revisi yaitu: 1
Gambarilustrasi lebih mendominasi daripada judul. 2
Ilustrasi hendaknya lebih mendukung materi, tidak bertentangan dengan materi volume bangun ruang.
Berikut ini merupakan halaman ilustrasi pembelajaran 4 sebelum revisi.
115 Gambar 39 Halaman Ilustrasi Pembelajaran 4 Sebelum Revisi
Perbaikan yang dilakukan berdasarkan saran dari ahli media yaitu: 1
Pergantian warna huruf pada tulisan judul. 2
Pergantian gambar anak perempuan yang sebelumnya menyiram bunga dan mengisi bak air, menjadi gambar anak perempuan yang mengisi baik air atau
bangun ruang. Perubahan desain sampul awal dapat dilihat di gambar 40.
Gambar 40 Halaman Ilustrasi Pembelajaran 4 Setelah Revisi I
116 d
Kerapihan Penjilidan Penjilidan modul sebelum revisi sangat kurang rapi sehingga sangat perlu
diperbaikki. Berikut ini disajikan gambar perbedaan penjiidan sebelum revisi dan sesudah revisi.
Gambar 41 a Penjilidan Modul Sebelum Revisi samping b Penjilidan Modul Sebelum Revisi depan c Penjilidan Modul Sebelum Revisi belakang
a b
c
117 Gambar 42 a Penjilidan Hasil Revisi Tahap Pertama samping b Penjilidan Hasil
Revisi Tahap Pertama depan c Penjilidan Hasil Revisi Tahap Pertama bawah
Validasi Ahli Media Tahap Kedua
Produk yang telah direvisi berdasarkan saran dan masukan dari ahli media, kemudian dinilai kembali. Validasi tahap kedua dilakukan pada tanggal 14 Februari
2017 di ruang jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Berikut merupakan hasil penilaian produk dari ahli media dalam bentuk tabel.
Tabel 22 Hasil Validasi Media Tahap Kedua
No Aspek
∑ Butir ∑ Nilai
Rata-rata Kriteria
1. Format
5 18
3,6 Baik
2. Organisasi
4 15
3,75 Baik
3. Daya tarik
4 14
3,5 Baik
4. Huruf
1 4
4 Baik
5. Ruang kosong
2 8
4 Baik
6. Konsistensi
2 8
4 Baik
7. Kerangka
1 4
4 Baik
8. Prinsip Montessori
5 19
3,8 Baik
9. Karakteristik Modul
3 12
4 Baik
Jumlah 27
102 Rata-rata Keseluruhan
3,778 Baik
a b
c
118
Hasil tahap kedua menunjukkan nilai 3,778 yang apabila dikonversikan kedata kualitatif masuk kriteria baik. Walaupun demikian, ahli media memberikan saran
dan masukan yang perlu diperbaiki. Berikut merupakan beberapa komponen produk yang harus direvisi.
Tabel 23 Komponen yang Dikenai Revisi Tahap Kedua
Revisi I Revisi II
Judul modul setelah revisi I adalah: Modul
Pembelajaran Bangun
Matematika Bangun Ruang Judul modul setelah revisi II:
Modul Matematika
Pendekatan Montessori
Bangun Ruang
untuk Sekolah Dasar Kelas Kelas V
Penjilidan modul yang kurang rapi sebagaimana pada gambar 43
Revisi penjilidan dengan menentukan garis lipat pada alat peraga sebagaimana
gambar 44
Ukuran kubus satuan pada alat peraga tentang volume kubus dan balok yang
tidak sama ditunjukkan gambar 45a Revisi kubus satuan alat peraga volume
kubus dan balok ditunjukkan gambar 45b
Paket modul yang dihasilkan tanpa wadah
Pembuatan wadah paket modul berupa box seperti pada gambar 46
Ilustrasi Volume
Bangun Ruang
menampilkan bangun datar di sisi sebelah kanan 47a
Revisi penghapusan dan perapihan ilustrasi pembelajaran volume bangun
ruang ditunjukkan gambar 47b
Berikut ini disajikan beberapa gambar hasil revisi produk tahap pertama dan tahap kedua.
a Revisi Penjilidan
Berikut ini merupakan hasil penjilidan hasil revisi tahap kedua.
119 Gambar 43 a Penjilidan Hasil Revisi Tahap Kedua samping b Penjilidan Hasil
Revisi Tahap Kedua depan c Penjilidan Hasil Revisi Tahap Kedua bawah
b Revisi Kubus Satuan Alat Peraga
Berikut ini disajikan gambar kubus satuan hasil revisi tahap I dan tahap II.
Gambar 44 a Kubus Satuan Hasil Revisi I b Kubus Satuan Hasil Revisi II a
b
c
a b
120 c
Revisi Wadah Paket Modul Produk paket modul dan alat peraga yang pada revisi I tidak memiliki wadah
dibuatkan wadah berupa kotak untuk memudahkan bagi siswapengguna modul dalam membawanya. Pembuatan wadah berupa kotak merupakansaran dari ahli
media. Berikut ini kotak yang digunakan sebagai wadah modul yang dihasilkan peneliti.
Gambar 45 Wadah Paket Modul Hasil Revisi II
d Revisi Ilustrasi Pembelajaran Materi Bangun Ruang
Berikut ini ditunjukkan gambar ilustrasi revisi pertama dan revisi tahap kedua.
Gambar 46 a Ilustrasi Voume Bangun Ruang Revisi I b Ilustrasi Volume Bangun Ruang Revisi II
a b
121
Validasi Ahli Media Tahap Ketiga
Produk yang telah direvisi berdasarkan saran dan masukan dari ahli media, kemudian dinilai kembali. Validasi tahap ketiga dilakukan pada tanggal 24 Februari
2017 di ruang jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Berikut merupakan hasil penilaian produk dari ahli media dalam bentuk tabel.
Tabel 24 Hasil Validasi Media Tahap Ketiga
No Aspek
∑ Butir ∑ Nilai Rata-rata Kriteria
1. Format
5 24
4,8 Sangat Baik
2. Organisasi
4 18
4,5 Sangat Baik
3. Daya tarik
4 19
4,75 Sangat Baik
4. Huruf
1 5
5 Sangat Baik
5. Ruang kosong
2 9
4,5 Sangat Baik
6. Konsistensi
2 9
4,5 Sangat Baik
7. Kerangka
1 5
5 Sangat Baik
8. Prinsip Montessori
5 22
4,4 Sangat Baik
9. Karakteristik Modul
3 15
5 Sangat Baik
Jumlah 27
126 Rata-rata Keseluruhan
4,667 Sangat Baik
Hasil tahap pertama menunjukkan nilai 4,667 yang apabila dikonversikan kedata kualitatif masuk kriteria sangat baik. Perbaikan dilakukan sesuai dengan saran dan
masukan ahli media pada validasi tahap ketiga, media dinyatakan layak diujicobakan tanpa revisi. Adapun hasil tahapan validasi media tersaji pada gambar 47.
122 Gambar 47 Diagram Hasil Tahapan Validasi Ahli Media
4. Uji Coba Lapangan Awal