Karakteristik Modul Pembelajaran Kajian Tentang Modul Pembelajaran

30 baik menurut Daryanto 2013: 9-10 dilaksanakan dengan proses validasi dan uji coba.

4. Karakteristik Modul Pembelajaran

Modul pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini merupakan bahan ajar yang harus memenuhi fungsi modul menurut ahli. Oleh karena itu, modul matematika bangun ruang dengan pendekatan Montessori yang disusun haru memenuhi karakteristik: a self instruction; b self contained; c berdiri sendiri stand alone; d adaptif; dan e bersahabatakrab user friendly Daryanto, 2013: 9-10. a. Self Instruction Self Instruction merupakan karakteristik dari modul bahwa modul pembelajaran harus dapat digunakan dalam proses pembelajaran mandiri bagi siswa. Oleh karena itu, dalam modul yang dikembangkan tertera berbagai komponen sebagai berikut. 1 Halaman cakupan materi: memuat tujuan pembelajaran yang jelas, dan dapat menggambarkan pencapaian standar kompetensi dan Kompetensi dasar; 2 Halaman Ayo Perhatikan: memuat materi pembelajaran yang dikemas dalam unit-unit kegiatan yang kecil dan spesifik, sehingga memudahkan dipelajari secara tuntas; 3 Halaman Ayo Mencoba: tersedia contoh dan ilustrasi yang mendukung kejelasan pemaparan materi pembelajaran; 4 Halaman Ayo Asah Kemampuanmu: terdapat soal-soal latihan, tugas dan sejenisnya yang memungkinkan mengukur penguasaan peserta didik; 31 5 Halaman Alat Peraga: kontekstual atau disesuaikan dengan keadaan dalam dunia nyata atau lingkungan peserta didik; 6 menggunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif; b. Self Contained Modul dapat dikatakan memiliki karakteristik self contained ketika modul tersebut memuat seluruh materi yang harus diselesaikan. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat memahami materi secara utuh dan mendalam dalam satu kesatuan modul. Oleh karena itu, dalam modul yang dikembangkan terdapat aat peraga sehingga siswa dapat memahami materi dengan mendalam dan utuh. c. Berdiri Sendiri Stand Alone Sebuah modul dikatakan stand alone atau berdiri sendiri ketika pemanfaatan modul dalam proses pembelajaran tidak membutuhkan bantuan dari bahan ajar lain atau media lain. Oleh karena itu, dalam modul yang dikembangkan terdapat aat peraga sehingga siswa dapat memahami materi dengan tanpa memerlukan adanya bahan ajar dan media lain. d. Adaptif Modul yang dikembangkan memiliki fleksibilitas yang tinggi, sehingga dapat digunakan secara luwes dengan beragam alat atau teknologi. e. BersahabatAkrabUser Friendly Modul hendaknya bersifat bersahabat atau akrab dengan pemakainya, sehingga pemakai lebih mudah dalam menggunakan modul tersebut. Penggunaan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti, serta menggunakan istilah yang umum merupakan salah satu bentuk user friendly. 32 Pengembangan modul matematika dengan pendekatan Montessori kali ini diadaptasikan sesuai dengan karakteristik modul self instruction, self contained, berdiri sendiri, adaptif, dan user friendly. Penyesuaian modul yang dikembangan dengan karakteristik modul yang baik menurut Daryanto 2013: 9- 10 dilaksanakan dengan proses validasi dan uji coba. Validasi dan uji coba yang dilakukan adalah validasi ahli modul, validasi ahli materi, dan uji coba terhadap siswa kelas V SD N Tukangan Yogyakarta.

5. Elemen Mutu Modul