Validasi Instrumen Teknik Analisis Data

49

H. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data keaktifan belajar siswa dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data prestasi belajar siswa dianalisis dengan cara kuantitatif. 1. Analisis keaktifan belajar siswa Lembar observasi keaktifan siswa dibuat berdasarkan skala rating scale. Sugiyono 2015: 141 menjelaskan bahwa data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kuantitatif. Penghitungan skor keaktifan siswa menggunakan rumus berikut: Skor akhir= ×4 Keaktifan belajar siswa dapat dikatakan baik atau kurang dengan melihat kriteria yang ditetapkan Permendikbud No 81A Tahun 2013 Abdul Majid, 2014:178 sebagai berikut: Tabel 7. Kriteria keaktifan belajar. Skor Kriteria 3,33 skor ≤ 4,00 Sangat baik 2,33 skor ≤ 3,33 Baik 1,33 skor ≤ 2,33 Cukup Skor ≤ 1,33 Kurang 2. Analisis prestasi belajar siswa Prestasi belajar diukur dengan menggunakan tes objektif. Untuk menghitung nilai tes objektif siswa dapat menggunakan rumus sebagai berikut: Nilai siswa= x 100 50 Presentase ketuntasan dapat diukur dengan menggunakan rumus berikut: Presentase ketuntasan= × 100 Perhitungan presentase dengan menggunakan rumus tersebut disesuaikan dan memperhatikan kriteria ketuntasan belajar minimal KKM siswa kelas V SD Negeri 1 Sedayu. Ketuntasan minimal dikelompokkan menjadi kriteria tuntas dan tidak tuntas seperti pada tabel berikut: Tabel 8. Kriteria ketuntasan. Kriteria ketuntasan Kualifikasi ≥75 Tuntas 75 Tidak tuntas

I. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Keaktifan belajar Hasil dari penelitian menunjukkan ≥70 siswa termasuk dalam kriteria baik. 2. Prestasi belajar Hasil dari penelitian menunjukkan ≥70 siswa mencapai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. Apabila kriteria tersebut tercapai maka siklus berhenti dan dapat dilakukan analisis data penelitian. 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Classroom Action Research Penelitian Tindakan kelas. Metode pengumpulan data menggunakan observasi untuk mengetahui keaktifan dan tes tertulis dengan bentuk objective test untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus karena pelaksanaan siklus pertama kurang sesuai dengan tujuan dan untuk mengetahui apakah model pembelajaran yang digunakan dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa.

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Sedayu yang beralamat di Dusun Sundi Lor, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Lokasi SD Negeri 1 Sedayu berada di dekat jalan desa tetapi suasana tidak begitu ramai. Suara kendaraan tidak sampai mengganggu kegiatan pembelajaran. Secara fisik SD Negeri 1 Sedayu menghadap ke arah timur yang langsung berbatasan dengan jalan desa dan persawahan. Sebelah selatan berbatasan dengan rumah penduduk, sedangkan sebalah barat berbatasan dengan lapangan Kecamatan Sadayu dan rumah penduduk. Bagian utara SD Negeri 1 Sedayu terdapat perkantoran dan Puskesmas kecamatan. Sarana dan prasarana yang terdapat di SD Negeri 1 Sedayu cukup memadai. Terdapat 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 UKS, 1 mushala, 1 perpustakaan, 6 kamar mandi, 2 tempat parkir, dan 52 sebuah lapangan yang cukup luas. Ruang kelas tempat belajar siswa berukuran 6 x 7 meter dan memiliki pencahayaan alami serta sirkulasi udara yang baik. Sarana belajar seperti papan tulis, meja, kursi, dan lain-lain yang ada di dalam kelas cukup memadai untuk siswa dapat belajar dengan nyaman.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2016 dengan rincian kegiatan sebagai berikut: a. Pra Tindakan : 10 dan 21 Maret 2016 b. Pelaksanaan Siklus I : 22 dan 24 Maret 2016 c. Pelaksanaan Siklus II : 29 dan 31 Maret 2016

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas V SD Negeri 1 Sedayu yang berjumlah 30 siswa yaitu terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Berikut adalah inisial subjek penelitian: Tabel 9. Inisial Siswa Kelas V SD Negeri 1 Sedayu No Nama Jenis Kelamin 1. BC L 2. BT L 3. FH L 4. RR P 5. AP L 6. AK P 7. AN P 8. AD L 9. ANu L 10. AB L 11. BS L

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.

0 2 44

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 260

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN 2015.

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V MI YAPPI PLANJAN CILACAP.

0 7 186

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMEN (TGT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS VII B SMP MUHAMMADIYAH RAWALO

0 0 16

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi - USD Repository

0 3 258

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288