11 d
Writing activities, misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
e Drawing activites, misalnya menggambar, membuat grafik, peta,
diagram. f
Motor activities, seperti melakukan percobaan, membuat konstruksi atau model, mereparasi, bermain, berkebun, beternak.
g Montal activities, misalnya menanggapi, mengingat, memecahkan soal,
menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan. h
Emotional activities, seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
Keaktifan belajar siswa juga dapat dilihat dari aktivitas-aktivitas berikut Moh. Uzer Usman: 2011, 22:
a Aktivitas visual visual aktivities seperti membaca, menulis, melakukan
eksperimen, dan demonstrasi. b
Aktivitas lisan oral activities seperti bercerita, membaca sajak, tanya jawab, diskusi, menyanyi.
c Aktivitas mendengarkan listening activities seperti mendengarkan
penjelasan guru, ceramah dan pengarahan. d
Aktivitas gerak motor activities seperti senam, atletik, menari, melukis. e
Aktivitas menulis writing activities seperti mengarang, membuat makalah, membuat surat.
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari berbagai segi seperti keterlibatan siswa dalam
12 pembelajaran, bertanya dan diskusi serta kemampuan menilai, melatih dan
menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang
dimilikinya, serta dapat berlatih untuk berfikir kritis dan dapat memecahkan permasalahan yang ada di kehidupan sehari hari.
3. Faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar
Secara umum terdapat 3 faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa. Faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa dapat
digolongkan menjadi tiga macam, yaitu faktor internal faktor dari dalam siswa, faktor eksternal faktor dari luar siswa, dan faktor pendekatan
belajar Muhibbin Syah, 2003: 132. Faktor internal merupakan seluruh aspek yang terdapat dalam diri siswa baik secara fisik maupun psikis,
sedangkan faktor eksternal adalah semua aspek yang berasal dari luar diri siswa.
Secara lebih rinci Gagne dan Briggs Martinis Yamin, 2007: 84 menjelaskan faktor yang mempengaruhi kektifan belajar sebagai berikut:
a. Memberi motivasi atau menarik perhatian siswa sehingga mereka
berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. b.
Menjelaskan tujuan instruksional. c.
Mengingatkan kompetensi belajar kepada siswa. d.
Memberikan stimulus masalah, topik, dan konsep yang akan dipelajari. e.
Memberikan petunjuk kepada siswa cara mempelajarinya. f.
Memunculkan aktivitas, pastisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran
13 g.
Memberi umpan balik. h.
Melakukan tagihan-tagihan terhadap siswa berupa tes sehingga kemampuan siswa selalu terpantau dan terukur.
i. Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan di akhir pembelajaran.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa faktor keaktifan siswa dalam pembelajaran secara garis besar berasal dari dalam diri siswa internal
siswa dan dari luar diri siswa eksternal siswa. Faktor internal bisa berupa motivasi dan keinginan siswa tersebut untuk mengikuti pembelajaran
dengan baik. Sedangkan faktor eksternal biasanya berasal dari guru atau kondisi lingkungan sekitar serta metode atau piranti yang digunakan dalam
proses pembelajaran.
B. Kajian tentang Prestasi Belajar
1. Definisi Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari belajar. Kegiatan belajar merupakan proses sedangkan prestasi merupakan
hasil dari proses belajar tersebut. Eva Latipah 2010: 115 menjelaskan bahwa prestasi belajar menunjukkan pada kinerja belajar seseorang yang
pada umumnya ditunjukkan dalam bentuk nilai rata-rata yang diperoleh. Sejalan dengan pernyataan Gagne Eva Latipah, 2010: 115 yang
menyatakan bahwa prestasi belajar terwujud karena adanya perubahan selama beberapa waktu yang tidak disebabkan oleh pertumbuhan, tetapi
karena adanya situasi belajar.