Pra Tindakan Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan
55 Tabel 10. Skor dan Kriteria Keaktifan Siswa sebelum Tindakan
No Nama Skor Keaktifan
Siswa Kriteria
1. BC
1,75 C
2. BT
2 C
3. FH
2 C
4. RR
2,25 C
5. AP
2,5 B
6. AK
2,5 B
7. AN
2,5 B
8. AD
2,25 C
9. ANu
2,25 C
10. AB 2
C 11. BS
1,25 K
12. ED 2,5
B 13. EK
2,5 B
14. KA 2
C 15. MM
2 C
16. NP 2,5
B 17. RV
1,75 C
18. SM 1,5
C 19. SS
1,5 C
20. SSe 1,75
C 21. TG
2,5 B
22. ZA 2,5
B 23. MR
2,25 C
24. NP 2,5
B 25. AR
2 C
26. ML 2
C 27. WG
1,25 K
28. EP 2,5
B 29. IB
2 C
30. WL 2,5
B
Dari data tersebut dapat diketahui presentase keaktifan belajar siswa sebelum diberi tindakan adalah sebagai berikut.
Tabel 11. Presentase Keaktifan Belajar Siswa sebelum Tindakan Kategori
Skor Pertemuan ke-1
Jumlah siswa Presentase
SB Sangat Baik 3,33skor≤4
B Baik 2,33 skor ≤ 3,33
11 36,7
C Cukup 1,33 skor ≤ 2,33
17 56,7
K Kurang Skor
≤ 1,33 2
6,6 Jumlah total
30 100
Keterangan: SB= Sangat Baik
B= Baik C= Cukup
K= Kurang
56 Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa keaktifan siswa yang
masuk kategori sangat baik adalah 0 atau tidak ada satu siswa sama sekali, siswa masuk kategori baik sebanyak 11 siswa atau 36,7, sedangkan 17
siswa atau 56,7 masuk kategori cukup, dan 2 siswa atau 6,6 masuk dalam kategori kurang. Data tersebut menunjukkan belum ada separuh dari
siswa kelas V yang masuk kateogri baik. Selain mengamati keaktifan belajar siswa, peneliti juga mendapat
data nilai yang berasal dari sekolah. Data tersebut adalah nilai ulangan harian siswa pada materi perundang-undangan. Presentase nilai ulangan
harian siswa kelas V dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 12. Presentase Nilai Ulangan Harian Mata Pelajaran PKn
Nilai Jumlah siswa
Presentase ≥ 75 Tuntas
16 53,3
75 Belum Tuntas 14
46,7 Jumlah total
30 100
Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa tingkat pencapaian siswa dalam menguasai mata pelajaran PKn yaitu materi peraturan
perundang-undangan di pusat dan daerah masih kurang. Terdapat 14 siswa atau 46,7 yang belum mencapai KKM dan 16 siswa atau 53,3 telah
mencapai KKM. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu tindakan pada proses pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar dan juga keaktifan
siswa kelas V SD Negeri 1 Sedayu sehingga mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal sebesar 75 dan dapat aktif dalam mengikuti
pembelajaran.
57