53
bentuk kalimat pertanyaan Sugiyono, 2009: 96. Dikatakan sementara karena, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang
relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh dari proses pengumpulan data.
Hipotesis penelitian disebut dengan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja yaitu menyatakan adanya hubungan antara variable X dan variable Y.
Sementara hipotesis nul sering juga disebut statistik adalah pernyataan yang menunjukkan tidak adanya perbedaan antara dua variable atau tidak adanya
pengaruh variable X terhadap variable Y. Data-data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah untuk menguji
hipotesis. Hasil analisis terhadap data-data dikumpulkan akan menentukan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak.
Berdasarkan dari anggapan dasar yang telah dirumuskan dalam penelitian, maka dalam hal ini peneliti mengajukan suatu hipotesis yaitu:
“Ada pengaruh yang signifikan penggunaan multimedia game terhadap kecerdasan emosional pada siswa kelas 6 di SD Negeri Percobaan 2
Yogyakarta”
54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian menuntut dilakukannya cara-cara atau langkah- langkah tertentu dengan perurutan tertentu untuk dapat mencapai hasil penelitian.
Pendekatan penelitian merupakan suatu tindakan yang dimaksudkan untuk mengetahui agar data yang diambil dapat valid dan akurat. Menurut Sudarsono
1998 pendekatan penelitian dibedakan menjadi dua macam, yaitu: a.
Pendekatan kuantitatif artinya data atau informasi yang dikumpulkan diwujudkan dalam bentuk angka sehingga analisisnya berdasarkan angka
tersebut dengan menggunakan analisis statistik. b.
Pendekatan kualitatif artinya data atau gambaran tentang suatu kejadian atau kegiatan secara menyeluruh kontekstual dan bermakna sehingga
analisisnya menggunakan prinsip logika. Berdasarkan jenis pendekatan penelitian tersebut, peneliti menggunakan
pendekatan kuantitatif karena data yang diolah dan disajikan dalam bentuk angka dan dianalisis menggunakan analisis statistik. Tujuan penulisan menggunakan
pendekatan kuantitatif ini, sebagaimana dikemukakan oleh Sudarsono 1988 adalah sebagai berikut:
a. Menggambarkan suatu gejala kuantitatif dengan sajian skor rata-rata,
penyimpangan, grafik, dan lain-lain. b.
Menerangkan suatu gejala, misalnya dengan menunjukkan besarnya koefisien dan arah korelasi, besarnya suatu variabel, ada tidaknya
perbedaan antara 2 kelompok dan sebagainya. c.
Membuat prediksi atau estimasi berdasarkan hasil dan model yang telah diterapkan.