Desain Penelitian METODE PENELITIAN

61 Kelas yang digunakan sebagai objek penelitian adalah kelas kelas VI A yang berjumlah 20 siswa sebagai kelas eksperimen dan VI B yang berjumlah 20 siswa sebagai kelas kontrol. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Hatch dan Farhady, 1981 dalam Sugiyono 2009: 60 menyatakan bahwa secara teoritis variabel dapat dikatakan sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu obyek dengan obyek yang lain. Dinamakan variabel karena memiliki variasi. Misalnya, prestasi belajar, dalam satu kelompok orang prestasi belajar yang dimiliki setiap anggotanya akan berneda-beda. Obyek-obyek yang memiliki variasi tersebut kemudian dijadikan penelit sebagai obyek penelitian mereka. Menurut hubungan antara satu variabel dengan variable yang lain maka macam-macam variabel dalam penelitian dapat dikelompokkan menjadi: 1. Variabel independenpredictorbebas adalah variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab berubahnya variable dependen terikat. 2. Variabel dependen kriterie terikat adalah variable yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. 3. Variabel moderator adalah variable yang mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara variable dependen dan independen. 62 4. Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel dependen dan independen menjadi hubungan yang tidak langsung adan tidak dapat diamati dan diukur. Penggambaran variabel yang ada pada judul penelitian yang berjudul “Pengaruh Multimedia Game tehadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas 6 di SD Percobaan 2 Yogyakarta” adalah sebagai berikut: Variabel Independen bebas pengaruh X Multimedia Game Variabel dependen terikat terpengaruh Y Kecerdasan Emosinal Anak.

F. Metode pengumpulan data

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode Eksperimen. Penelitian yang menggunakan metode eksperimen dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subjek selidik. Dengan kata lain, mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat dengan cara membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan yang tidak diberi perlakuan Suharsimi Arikunto,1993: 272. Jalaludin Rakhmat 1993: 32 menyatakan, bahwa dalam eksperimen identik dengan tiga hal, yaitu manipulasi, observasi, dan control. 63 a. Pengontrolan merupakan unsur pertama dalam metode eksperimen tanpa adanya pengontrolan penelitian tidak dapat menilai secara tegas pengaruh variabel bebas. Faktor yang perlu dikontrol antara lain latar belakang sosial budaya para pelajar, jenis kelamin, ruang kelas dan faktor lain yang terlihat Sutrisno Hadi 1975 : 412. b. Manipulasi dalam metode eksperimen ini dilakukan dengan memberikan perlakuan berupa multimedia game pada kelompok eksperimen. c. Pengamatan dapat dilakukan setelah perlakuan, yaitu untuk mengamati perbedaan dalam pre test, perlakuan dan post test.

G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Terdapat dua hal utama yang mempengaruh kualitas dari hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Kualitas instrumen penelitian berkaitan dengan validitas dan reliabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data, dalam kegiatan penelitian cara memperoleh data ini dikenal dengan metode pengumpulan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, peneliti memilih metode angketskal. Sedangkan instrumen yang digunakan peneliti adalah skala, dan peralatan dokumentasi seperti kamera.