43
1. Bahan kajian IPS di sekolah dasar mulai dari yang sederhana di sekitar siswa
ke yang luas dan kompleks; 2.
Pelaksanaan pembelajaran IPS, guru hendaknya menerapkan prinsip belajar aktif melibatkan siswa sesuai dengan tingkat perkembangan siswa;
3. Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran dapat ditentukan
oleh guru sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, misalnya guru menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament
TGT agar siswa dapat berinteraksi, bekerja sama, bersaing dengan sportif, dan tanggung jawab.
Pembelajaran IPS dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan prinsip- prinsip pembelajaran apabila guru pandai memilih dan menggunkan model
pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Pemilihan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar juga perlu
memperhatikan tujuan pembelajaran IPS yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya. Penyampaian materi diupayakan dari sederhana dan melibatkan
siswa secara langsung dalam pembelajaran. Selain itu, pembelajaran IPS di sekolah dasar mengacu pada karakteristik perkembangan intelektual, emosi, dan
sosial siswa pada usianya.
5. Ruang Lingkup IPS di SD
Materi IPS dipilih dari bagian-bagian pengetahuan atau konsep-konsep ilmu-ilmu sosial yang disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan dan usia siswa Hidayati, 2002:
18. Sedangkan Depdiknas 2003: 2 menyatakan bahwa ruang lingkup mata pelajaran pengetahuan sosial meliputi aspek: sistem sosial budaya; manusia, tempat,
dan lingkungan; perilaku ekonomi dan kesejahteraan; waktu, keberlanjutan, dan
44 perubahan; dan sistem berbangsa dan bernegara. Ruang lingkup IPS di SD pada kelas
IV semester genap berupa materi
sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi
. Materi ini merupakan bagian dari perilaku ekonomi dan keberlanjutannya serta perubahan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP tahun 2006 yang mengemukakan materi pembelajaran pada mata pelajaran IPS
pada kelas IV semester genap tahun ajaran 20152016 terdapat satu Standar Kompetensi dan
empat Kompetensi Dasar. Standar Kompetensi yang digunakan adalah Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan
kabupatenkota dan propinsi.
Sedangkan Kompetensi Dasar yang berdasarkan Standar Kompetensi di atas adalah sebagai berikut.
1.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan
potensi di daerahnya. 1.2
Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
1.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi
serta pengalaman menggunakannya. 1.4
Mengenal permasalahan sosial di daerahnya. 1.5
Kompetensi Dasar yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dua KD. Pemilihan Kompetensi Dasar tersebut berdasarkan alokasi waktu guru dalam
pembelajaran di kelas IV B yaitu selama 3 minggu. Kompetensi Dasar tersebut adalah KD 2.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan
45
kesejahteraan masyarakat dan KD 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.
Indikator pada Kompetensi Dasar 2.2 adalah menyebutkan pengertian koperasi, menyebutkan tujuan koperasi, menyebutkan manfaat koperasi
membedakan arti lambang koperasi, menyebutkan asal pemerolehan modal koperasi menurut Undang-Undang Perkoperasian, menyebutkan tiga kelengkapan
koperasi rapat anggota, pengurus, dan pengawas, membedakan hak dan kewajiban anggota koperasi, menjelaskan macam-macam koperasi berdasarkan
jenis usahanya, menjelaskan macam-macam koperasi berdasarkan keanggotaanya, dan menjelaskan macam-macam koperasi berdasarkan tingkatannya.
Indikator pada Kompetensi Dasar 2.3 adalah menyebutkan pengertian teknologi, memberi contoh teknologi berdasarkan jenisnya, membedakan jenis
teknologi produksi masa lalu dan masa kini, menyebutkan pengertian perkembangan
teknologi komunikasi,
membedakan perkembangan
alat komunikasi berdasarkan jenisnya, mengelompokkan perkembangan alat
komunikasi masa lalu dan masa kini berdasarkan fungsinya, menyebutkan pengertian
perkembangan teknologi
transportasi, mengelompokkan
perkembangan teknologi
transportasi, dan
membedakan perkembangan
transportasi masa lalu dan masa kini. Penyajian materi meliputi penguasaan pengetahuan, sikap, dan tingkah
laku siswa. Siswa pada saat mempelajari materi pembelajaran diusahakan agar terlibat langsung pada proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Isjoni
2010: 100 yang menyakan bahwa kekuatan KTSP adalah bagaimana mampu
46
meng-creat menciptakan suatu model pembelajaran yang menggabungkan antara materi pelajaran dengan dunia nyata, baik teknologi dan lingkungan,
sebagai media untuk menyampaikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Karakteristik KTSP tersebut dapat menjadikan pedoman guru dalam memilih
model pembelajaran yang kreatif. Salah satu cara agar materi pembelajaran dapat disampaikan oleh guru dengan baik adalah melibatkan siswa secara aktif.
6. Keterampilan Sosial dalam Pembelajaran IPS