28
Mengembangkan keterampilan sosial dalam pembelajaran kooperatif mencakup perolehan sikap positif. Pada pembelajaran ini siswa belajar
mengemukakan pendapat, menghargai pendapat orang lain, saling menghargai kerja orang lain, menaati aturan dan bekerja secara berkelompok. Bekerja secara
berkelompok juga mengurangi sikap egois, menang sendiri, dan individualis. Evaluasi dilakukan oleh guru dalam berbagai cara. Guru mengevaluasi
hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Kedua cara tersebut merupakan cara guru
mengevaluasi kelompok. Guru mengevaluasi kerja kelompok yang dilakukan sudah sesuai dengan apa yang hendak dicapai atau belum. Dalam pembelajaran
kooperatif cara mengevaluasi kelompok pun beragam yaitu dengan cara mempresentasikan hasil kerja kelompok, diberikan pertanyaan secara acak pada
setiap siswa dalam kelompok atau dengan permainan akademik. Kelima aspek dalam pembelajaran kooperatif tersebut memiliki manfaat
untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa. Dengan bekerja secara kolaboratif siswa belajar bersosialisasi dan berinteraksi dengan siswa lain untuk
memperoleh informasi belajar. Pembelajaran kooperatif juga bermanfaat untuk memberi penguatan terhadap keterampilan sosial yang dimiliki siswa.
4. Tipe-tipe Pembelajaran Kooperatif
a. Tipe Jigsaw
Jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari tim-tim heterogen yang beranggotakan 4-5 orang siswa. Materi pelajaran yang
diberikan pada siswa dalam bentuk teks. Setiap anggota bertanggung jawab untuk
29
mempelajari bagian tertentu bahan yang diberikan, dan mampu mengajarkan kepada anggota tim lain. Pada tipe ini siswa diajarkan untuk bertanggung jawab
terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap
memberikan dan menjabarkan materinya tersebut kepada anggota kelompok yang lain.
b. Tipe Number Heads Together NHT
Number Heads Together NHT atau penomoran berpikir bersama adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi
pola interaksi dan inovasi terhadap kelas yang bersifat tradisional. Pembelajaran kooperatif tipe ini memiliki ciri utama pada fase awal atau penomoran. Dalam
fase ini guru membagi siswa dalam kelompok 3-5 orang dan setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1-5. Umumnya NHT digunakan untuk melibatkan
siswa dalam penguatan pemahaman pembelajaran atau mengecek pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Guru mengecek pemahaman siswa dengan
memberi pertanyaan secara acak dengan memanggil nomor secara acak
c. Tipe Student Teams Achievement Divisions STAD
Model pembelajaran kooperatif tipe STAD digunakan untuk mendukung dan memotivasi siswa dalam mempelajari materi secara berkelompok. Tipe STAD
merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam
menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.
30
d. Tipe Picture and Picture
Model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture merupakan salah satu model pembelajaran yang menggunakan media gambar sebagai media utama.
Proses pembelajaran berlangsung dengan cara memasangmengurutkan gambar- gambar menjadi urutan yang logis. Melalui cara seperti ini diharapkan siswa
mampu berpikir dengan logis sehingga pembelajaran menjadi bermakna.
e. Tipe Problem Solving