124
oleh pemiliknya serta mengucapkan terimakasih. Hal ini disebabkan karena siswa memiliki tanggung jawab atas barang yang dipinjam.
Berdasarkan uraian hasil observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian besar siswa
menunjukkan sikap tanggung jawab. Hal tersebut terlihat dari beberapa siswa menujukkan beberapa indikator sikap tanggung jawab dengan baik. Tanggung
jawab merupakan salah satu aspek yang menunjukkan keterampilan sosial siswa. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti kepada siswa,
maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan sosial siswa pada siklus II mengalami peningkatan dari siklus I dan berjalan dengan lebih baik. Hal tersebut
terlihat dari siswa menunjukkan beberapa aspek keterampilan sosial dengan baik. Kerja sama, sportif, dan tanggung jawab merupakan aspek keterampilan sosial
siswa yang digunakan dalam penelitian ini.
d. Refleksi Siklus II
Refleksi pada siklus II ini dilakukan peneliti bersama dengan guru untuk melakukan penilaian selama proses pembelajaran IPS menggunakan model
kooperatif tipe TGT. Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan peneliti bersama dengan guru IPS kelas IV B SD 1 Kretek dapat dikatakan bahwa hampir semua
langkah yang telah disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran IPS menggunakan model kooperatif tipe TGT sudah terlaksana dengan baik.
Berdasarkan hasil angket keterampilan sosial, terlihat keterampilan sosial siswa sudah cukup mengalami peningkatan setelah diberi tindakan pada siklus II.
125
1 Hasil Angket Keterampilan Sosial Siswa
Pembelajaran IPS dengan menggunakan model kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa kelas VB SD 1 Kretek.
Peningkatan pada siklus II untuk kategori sangat baik meningkat sebesar 24 dari siklus I 24 meningkat menjadi 48, kriteria baik meningkat 8 dari siklus I
36 meningkat menjadi 44, kriteria cukup menurun sebesar 20 dari siklus I 28 menurun menjadi 8, dan kategori kurang menurun 12 dari siklus I 12
menurun menjadi 0. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 12. Hasil Angket Keterampilan Sosial Siswa Siklus II
No Kategori
Pra Tindakan Siklus I
Siklus II Jumlah
Siswa Persen
tase Jumlah
Siswa Persen
tase Jumlah
Siswa Persen
tase 1.
Sangat Baik
6 24
12 48
2. Baik
4 16
9 36
11 44
3. Cukup
12 48
7 28
2 8
4. Kurang
9 36
3 12
5. Kurang
Sekali Jumlah
25 100
25 100
25 100
Data pada tabel 12 tentang hasil tindakan siklus II dapat diperjelas melalui
diagram di bawah ini.
126
10 20
30 40
50 60
70 80
kurang sekali
kurang cukup
baik sangat
baik
Pra Tindakan
Siklus I Siklus II
Gambar 8. Hasil Angket Keterampilan Sosial Siswa Siklus II Tabel 13. Rata-Rata Keterampilan Sosial Siswa Siklus II
No. Siklus ke-
Persentase Kategori
1. Pra Tindakan
68 Cukup
2. Siklus I
79 Baik
3. Siklus II
84 Baik
Data pada tabel 13 tentang hasil tindakan siklus II dapat diperjelas melalui
diagram di bawah ini.
127 10
20 30
40 50
60 70
80 90
100
Pra Tindakan
Siklus I Siklus II
Keterampilan Sosial Siswa
Gambar 9. Pencapaian Rata-Rata Keterampilan Sosial Siswa Siklus II Berdasarkan diagram angket keterampilan sosial siswa di atas dapat dilihat
bahwa keterampilan sosial siswa meningkat. Peningkatan keterampilan sosial siswa kategori baik dan sangat baik mengalami kenaikan sebesar 32 dari siklus I
sejumlah 15 siswa 60 meningkat menjadi 23 siswa 92. Sedangkan pencapaian rata-rata keterampilan sosial siswa meningkat 5 dari siklus I 79
meningkat menjadi 84. 2
Hasil Wawancara dengan Guru Hasil yang diperoleh dari wawancara dengan narasumber guru yang
bersangkutan bahwa keterampilan sosial siswa dalam mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Adapun hasil wawancara adalah sebagai berikut.
2 Kerja sama
Kerja sama ditunjukkan siswa dengan berbagi soal dalam pengerjaan tugas bersama tidak mendominasi. Pada saat pembelajaran siswa meminjamkan alat
128
tulis kepada teman. Siswa menjelaskan kepada teman sekelompok yang belum paham tentang materi pelajaran. Pada saat diskusi kelompok siswa bekerja sama
dengan mengerjakan tugas kelompok dengan meminta pendapat teman. 3
Sportif Sikap sportif dalam pembelajaran IPS ditunjukkan siswa dengan
beberapa sikap yaitu: mampu mengendalikan rasa ingin menang sendiri egois, tidak menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginan, dan siswa senang
ketika teman berhasil mencapai hal yang diinginkan. Siswa menjunjukkan sikap sportif dengan menaati peraturan yang sudah disepakati bersama.
4 Tanggung jawab
Tanggung jawab ditunjukkan oleh siswa pada saat pembelajaran IPS dengan berbagai cara, yaitu: siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh
kelompok dengan baik, menyerahkan tugas yang sudah dibagikan oleh kelompoknya dan mengembalikan barang yang dipinjam. Siswa menujukkan
sikap tanggung jawab pada saat pembelajaran IPS berlangsung dengan terdapat siswa yang meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan tanpa disuruh.
D. Pembahasan
Perolehan hasil observasi menunjukkan bahwa rata-rata siswa mempunyai keterampilan sosial kurang baik. Hal ini terlihat ketika peneliti
melakukan observasi di kelas IV B SD 1 Kretek. Observasi dilakukan pada saat pembelajaran IPS di kelas dan pada saat jam istirahat. Peneliti melihat bahwa
tidak sedikit siswa yang memiliki keterampilan sosial yang masih kurang baik. Rendahnya keterampilan sosial siswa tersebut terlihat dari kurang bekerja sama