Kondisi Personalia Ekstrakurikuler Kesehatan Lingkungan

69 presiden, jam dinding, dan lain sebagainya. Selain itu banyak juga guru yang memasang media pembelajaran dan hasil karya siswa di kelas.

3. Kondisi Sarana dan Prasarana

Keadaan sarana dan prasarana yang terdapat di SD 1 Kretek masih cukup memadai untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Terdapat alat olah raga, drumband, alat SAINS, dan perlengkapan karawitan. Sarana dan prasarana tersebut mendukung untuk proses belajar mengajar siswa dan untuk mengembangkan keterampilan siswa melalui kegiatan ekstra kulikuler

4. Kondisi Personalia

SD 1 Kretek terdiri dari 24 guru dan karyawan. Dengan rincian sebagai berikut 1 kepala sekolah, 12 guru kelas, 3 guru olah raga, 2 guru agama islam, 1 guru agama kristen, 1 guru agama katolik, 1 tenaga administrasi , 1 pustakawan, dan 2 penjaga sekolah. Guru di SD 1 Kretek merupakan guru kelas. Namun beberapa mata pelajaran diampu oleh guru yang memiliki kemampuan lebih dibidang keilmuan tersebut. Peneliti bekerja sama dengan Bu Sutinah, S.Pd yang merupakan guru mata pelajaran IPS di kelas IV A dan IV B. Potensi guru yang ada cukup bagus dalam mengajar dan mendidik siswa. Hal ini terbukti dengan nilai kelulusan ujian nasional di SD tersebut tergolong baik. Namun, beberapa guru kurang memperhatikan perkembangan siswa secara menyeluruh dalam mendidik siswa.

5. Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler di SD 1 Kretek yaitu: drumband, tari, karawitan, jathilan, qiroah, pramuka, voli, dan sepak bola. Kegiatan 70 ekstrakurikuler bertujuan mengembangkan anak menjadi pribadi yang berkembang sesuai potensi yang diminati. Kegiatan ini mendukung siswa untuk mengembangkan bakatnya sehingga melalui kegiatan-kegiatan tersebut dapat tersalurkan. Selain untuk menyalurkan hoby kegiatan ini juga dibina oleh guru dan pelatih agar memenangkan juara. Prestasi dibidang kesenian dan olah raga sering dimenangkan oleh SD tersebut.

6. Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan di SD 1 Kretek cukup baik dan terpelihara. Di sekolah ini terdapat UKS, tempat cuci tangan wastafel, toilet, dan beberapa tempat sampah yang berada di setiap sudut kelas dan sekolah. Di depan ruang kelas terdapat tanaman-tanaman hias. Setiap warga sekolah berkewajiban merawat tanaman yang ada di sekolah tersebut. Tempat sampah di SD 1 Kretek cukup banyak. Tempat sampah digolongkan berdasarkan sampah basah, kering, dan plastik.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament(Tgt)( PTK pada Siswa Kelas VII A SMP D

0 2 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Sd Negeri 02 Brujul Kecamatan

0 1 15

RPP Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT

15 251 13

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

0 1 202

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL

0 0 12