24
bekerja sama, mengeluarkan pendapat dan berinteraksi sosial dengan temannya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pembelajaran kooperatif
memiliki beberapa tipe. Salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang dapat menumbuhkan persaingan akademik untuk dapat bersaing secara sportif adalah
kooperatif tipe Team Games Tournament TGT. Pembelajaran kooperatif tipe TGT ini mendukung interaksi siswa. Siswa dituntut untuk bekerja sama, bersaing
dan bertanggung jawab untuk mencapai keberhasilan kelompok. Guru menyesuaikan model dan metode pembelajaran agar proses
pembelajaran berlangsung menarik dan melibatkan interaksi antar siswa yang dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa. Model pembelajaran kooperatif
memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran dan menciptakan interaksi antar siswa agar dapat meningkatkan keterampilan
sosial siswa dan menjadikan proses pembelajaran akan lebih menarik.
B. Model Pembelajaran Kooperatif
1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang didasarkan pada belajar dalam kelompok kecil dan menekankan siswa baik secara individu
maupun kelompok-kelompok. Menurut Hamruni 2011: 121 pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang menerapkan sistem
pengelompokan atau tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku
yang berbeda. Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa karena pembelajaran ini berorientasi pada kerja kelompok untuk
25
mencapai tujuan bersama. Siswa bekerja sama menyelesaikan tugas dengan tanggung jawab pada tugasnya dan bertukar informasi saling ketergantungan
untuk mencapai tujuan yang sama. Menurut Eggen dan Kauchak dalam La Iru dan La Ode Safiun Arihi
2012: 50 pembelajaran kooperatif adalah sebuah kelompok strategi pengajaran yang melibatkan siswa bekerja secara kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.
Pembelajaran kooperatif dipandang sebagai model pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa, memberi kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dan
belajar bersama siswa yang memiliki latar belakang yang berbeda. Siswa berperan ganda dalam pembelajaran kooperatif yaitu sebagai guru dan sebagai siswa.
Sebagai guru siswa akan menyampaikan informasi kepada siswa lain sedangkan sebagai siswa siswa akan mendengarkan penyampaian informasi dari siswa lain
dengan saling menghargai pendapat. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
kooperatif adalah model pembelajaran yang dirancang agar siswa menjadi aktif dan bekerja dalam kelompok dengan tujuan bersama. Pembelajaran kooperatif
menekankan pada kerja sama kelompok, tanggung jawab, dan berorientasi pada kelompok. Dengan bekerja secara kolaboratif siswa dapat belajar berinteraksi dan
menanamkan sikap baik kepada siswa lain.
2. Manfaat Pembelajaran Kooperatif