9
lingkungan sekolah maupun masalah sosial yang dihadapi siswa. Hal tersebut pada akhirnya dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa kelas IV B.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah yang terdapat di SD 1 Kretek adalah
sebagai berikut. 1.
Keterampilan sosial siswa kelas IV B SD 1 Kretek, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul masih rendah.
2. Guru kurang menggali potensi yang dimiliki siswa ketika menyampaikan
materi pelajaran. 3.
Pembelajaran IPS yang berlangsung masih terpusat pada guru belum melibatkan siswa secara aktif.
4. Persaingan akademik siswa untuk menjawab pertanyaan dari guru hanya
terlihat pada siswa yang dominan dikelasnya dan siswa yang duduk di deretan depan.
5. Siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran IPS dan model pembelajaran
yang digunakan dalam proses pembelajaran selama ini kurang dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, peneliti membatasi masalah pada:
1. Keterampilan sosial siswa kelas IV B SD 1 Kretek, Kecamatan Kretek,
Kabupaten Bantul masih rendah.
10
2. Model pembelajaran yang digunakan selama ini kurang dapat meningkatkan
keterampilan sosial siswa dan kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran IPS.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
Bagaimana meningkatkan keterampilan sosial siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT dalam
pembelajaran IPS kelas IV B di SD 1 Kretek, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament
TGT dalam pembelajaran IPS kelas IV B di SD 1 Kretek, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.
F. Manfaat Penelitian