Sumber Data Penelitian Teknik Pengumpulan data

C. Sumber Data Penelitian

Data penelitian diperoleh dari observasi lokasi. Observasi dilakukan dengan mengamat mengenai kondisi sekolah dan pelaksanaan pembelajaran muatan lokal batik. Sumber data penelitian yang tidak tertulis bersifat argumentasi didapatkan dengan cara wawancara. Sedangkah data penelitian yang bersifat arsip diperoleh dokumentasi dalam bentuk gambar dan dokumen. Sumber data penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII D yang mempelajari pelajaran muatan lokal batik. Wawancara dilakukan dengan ibu kepala sekolah, ibu guru muatan lokal batik, waka kurikulum dan beberapa peserta didik kelas VIIID. Dan arsip atau dokumen yang bersifat resmi sekolah didapatkan dengan menyalin dokumen tersebut untuk digunakan sebagaimana mestinya dan pembelajaran muatan lokal batik di kelas VIII D SMP Negeri 3 Mlati Sleman Yogyakarta.

D. Teknik Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan guna memperoleh data yang dibutuhkan untuk menjelaskan dan menjabarkan data sesuai rumusan masalah dan tujuan penelitian. Pengumpulan data dilakukan selama kegiatan penelitian berlansung yaitu dari Februari 2015 sampai dengan bulan Mei 2015. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi Observasi adalah sebagai suatu proses melihat, mengamati, dan mencermati serta “merekam” perilaku secara sistematis untuk suatu tujuan tertentu, observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis Herdiansyah, 2013: 131-132. Observasi dilakukan untuk mengamati kejadian sebenarnya dalam pelaksanaan pembelajaran muatan lokal batik di kelas VIII D. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui perencanaan pembelajaran muatan lokal batik yang dilakukan, pelaksanaan pembelajaran muatan lokal batik, hasil pembelajaran muatan lokal batik, dan evaluasi pembelajaran muatan lokal batik dengan menelaah dan mengamati berbagai aktifitas, interaksi antara guru dan peserta didik yang terjadi saat kegiatan belajar menagajar sedang berlansung. 2. Wawancara Wawancara adalah sebuah proses interaksi komunikasi yang dilakukan oleh setidaknya dua orang, atas dasar ketersediaan dalam setting alamiah, dimana arah pembicara mengacu kepada tujuan yang telah ditetapkan dengan mengedepankan trust sebagai landasan utama dalam proses memahami Herdiansyah, 2013: 31. Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada informan yang bersangkutan untuk memperolah informasi dan keterangan untuk tujuan penelitian dengan mengunakan handphone dan alat tulis. Wawancara dalam penelitian merupakan suatu proses interaksi secara lansung dan lisan antara peneliti dengan informan. Teknik wawancara digunakan untuk mengumpulkan data tentang kondisi lokasi dan pelaksanaan pembelajaran muatan lokal batik di SMP N 3 Mlati Sleman Yogyakarta. Subjek yang diwawancarai dalam penelitian adalah ibu kepala sekolah, guru muatan lokal, waka kurikulum dan beberapa peserta didik di kelas VIII D. Kepala sekolah SMP N 3 Mlati Sleman Yogyakarta Dra. Nur Wahyuni Hihayati, waka kurikulum dan guru muatan lokal batik Mariana Mujariah, S. Pd. 3. Dokumentasi Moleong 2014: 216 menyatakan bahwa dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Pengambilan data dengan teknik dokumntasi dilakukan dengan cara menelaah dokumen, arsip, dan bukti yang ditemukan di lapangan yang berkaitan denagan tujuan penelitian. Dokumen atau arsip tersebut diantaranya adalah profil sekolah, silabus, RPP, hasil karya peserta didik, dan hasil penilaianevaluasi pembelajaran muatan lokal batik.

E. Instrumen Penelitian