Pedoman Observasi Pedoman Wawancara

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PROSES PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL BATIK DI KELAS VIII SMP N 3 MLATI SLEMAN YOGYAKARTA

A. Pedoman Observasi

Pengamatan atau observasi dilakukan untuk mengetahui beberapa aspek permasalahan antaranya: 1. Sarana dan prasarana sekolah SMP N 3 Mlati secara umum. 2. Sarana san Prasarana pemebelajaran muatan lokal batik. 3. Perencanaan pembelajaran muatan lokal batik di SMP N 3 Mlati. 4. Proses pembelajaran muatan lokal batik di SMP N 3 Mlati. 5. Proses evaluasi pembelajaran muatan lokal batik peserta didik.

B. Pedoman Wawancara

Wawancara dilakukan dengan Dra. Nur Wahyuni Hidayati Kepala Sekolah SMP N 3 Mlatai Sleman Yogyakrta, Mariana Mujariah, S. Pd. guru muatan lokal batik SMP N 3 Mlatai Sleman Yogyakrta dan beberapa peserta didik kelas VIII D SMP N 3 Mlatai Sleman Yogyakrta.

a. Wawancara untuk Kepala Sekolah SMP N 3 Mlati

1. Kapan SMP N 3 Mlati Sleman Yogyakarta didirikan? 2. Bagaimana keadaan sarana dan prasarana di SMP N 3 Mlati Sleman Yogyakarta? 3. Bagaimana keadaan sarana dan prasarana pembelajaran SMP N 3 Mlati Sleman Yogyakarta? 4. Berapa jumlah guru, karyawan, dan peserta didik SMP N 3 Mlati Sleman Yogyakarta? 5. Kurikulum apa yang digunakan di SMP N 3 Mlati Sleman Yogyakarta? 6. Mengapa SMP N 3 Mlati Sleman Yogyakarta memilih batik sebagai pelajaran muatan lokal? 7. Sesuaikah batik sebagai mata pelajaran muatan lokal dengan kurikulum yang digunakan? 8. Apakah ada sesuatu yang mendukung sebagai alasan mengapa pembelajaran muatan lokal batik dilaksanakan di SMP N 3 Mlati Sleman Yogyakarta? 9. Bagaimana cara pengadaan sarana pembelajaran muatan lokal batik? 10. Pembelajaran muatan lokal batik diajarakan untuk kelas berapa saja? 11. Bagaimana peran peserta didik terhadap mata pelajaran muatan lokal batik menurut kepala sekolah? 12. Apa kendala yang dialami dalam proses pembelajaran muatan lokal batik dan bagaimana solusinya?

b. Wawancara untuk Guru muatan lokal batik

1. Sejak kapan ibu mengajar pelajaran muatan lokal di sekolah SMP N 3 Mlati Sleman Yogyakarta? 2. Kurikulum apa yang dijadikan acuan pada saat membuat rencana pembelajaran muatan lokal batik? 3. Siapa yang membuat rencana pembelajaran silabus muatan lokal batik? 4. Apakah pembelajaran muatan lokal batik yang diajarkan oleh peserta didik sesuai kurikulum, RPP, dan silabus yang telah dibuat? 5. Bahan ajar apa yang ibu gunakan? 6. Materi apa saja yang di ajarkan dalam pelajaran muatan lokal batik? 7. Kompentensi apa saja yang harus dikuasi oleh peserta didik? 8. Stretegi dan metode pembelajaran apa yang digunakan dalam pembelajaran muatan lokal batik di SMP N 3 Mlati Sleman Yogyakarta? 9. Media apa saja yang digunakan dalam pembelajaran muatan lokal batik di SMP N 3 Mlati Sleman Yogyakarta? 10. Seperti apa ibu mengakhiri setiap pertemuan dalam belajar? 11. Bagaimana ibu melakukan evaluasi pembelajaran? 12. Bagaimana caranya ibu mengetahui peserta didik dapat menyerappaham oleh materi yang ibu sampaikan? 13. Berapa kali pertemuantata muka dalam 1 semester? 14. Bagaimana ibu melakukan persensi? 15. Apa saja karya yang dibuat oleh peserta didik? 16. Karya peserta didik tersebut murni dari peserta didik apa ada yang dikerjakan oleh guru? 17. Adakah kendala yang dihadapi guru dalam mengajar muatan lokal batik, kalau ada bagaimana cara mengatasi kendala tersebut? 18. Bagaimana cara memberikan penilaian pembelajaran muatan lokal batik untuk peserta didik? 19. Apa tindakan lanjut hasil penilaian yang belum sesuai dengan KKM?

c. Wawancara untuk Peserta Didik

1. Apakah peserta didik senang belajar muatan lokal batik? 2. Apakah peserta didik dapat meneriman materi pembelajaran batik dengan baik? 3. Apakah metode dan media yang digunakan guru dalam pembelajaran dapat diterima dengan baik? 4. Peserta didik lebih senang belajar batik secara teori atau pratik? 5. Materi teori apa saja yang diberikan oleh guru? 6. Tugas apa saja yang harus dikerjakan oleh peserta didik? 7. Apakah kendala yang dihadapi peserta didik dalam pembelajaran muatan lokal batik, kalau ada bagaimana cara mengatasinya? 8. Bagaimana kesan peserta didik dalam mempelajari batik disekolah?

C. Pedoman Dokumentasi