Pengertian kurikulum Fungsi Kurikulum

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Tinjauan Tentang Kurukulum

a. Pengertian kurikulum

Istilah kurikulum curricullum berasal dari kata curir pelajari dan curere tempat berpacu, dan pada awalnya digunakan dalam dunia olahraga. Pada saat itu kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seseorang pelari mulai dari start sampai finish untuk memperoleh mendalipenghargaan. Kemudian, pengertian tersebut diterapkan dalam dunia pendidikan menjadi sejumlah mata pelajaran subject yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir program pelajaran untuk pemperoleh penghargaan dalam bentuk ijazah Ruhimat, 2011: 2. Pendapat lainnya seperti Mulyasa 2007: 46 menjelaskan kurukulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, kompentensi daerah, materi standar, dan hasil belajar, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar untuk mencapai kompentensi dasar dan tujuan pendidikan. Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional merumuskan pengertian kurikulum sebagai berikut: “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai 7 pedoman penyelengaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan pendidikan terte ntu”. Kurikulum harus bersifat dinamis, artinya kurikulum selalu mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi, tingkat kecerdasaan peserta didik, kultur, sistem nilai, serta kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itu, para pengembang kurikulum termasuk guru harus memiliki wawasan yang luas dan mendalam tentang hal tersebut.

b. Fungsi Kurikulum

Menurut Ruhimat 2011: 9 kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran. Bagi guru, kurikulum sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Bagi kepala sekolah dan pengawas, kurikulum sebagai pedoman dalam melaksanaakan supervisi atau pengawas. Bagi orang tua, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya belajar dirumah. Bagi masyarakat, kurikulum berfungsi sebagai pedoman untuk memberikan bantuan bagi terselenggarannya proses pendidikan disekolah. Sedangkah bagi siswa, kurikulum berfungsi sebagai suatu pedoman belajar. Berkaitan dengan fungsi, Ruhimat 2011: 9 menjelaskan bahwa kurikulum bagi siswa sebagai subjek didik, terdapat enam fungsi kurikulum, yaitu sebagai berikut: 1 Fungsi Penyesuaian the adjustive or adaptive function Fungsi penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted yaitu mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. 2 Fungsi Integrasi the integrating function Fungsi integrasi mengandung makna bahwa kurukulum sebagai alat pendidikan harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh. Siswa pada dasarnya merupakan anggota dan bagian integral dari masyarakat. Oleh karena itu, siswa harus memiliki kepribadian yang dibutuhkan untuk dapat hidup dan berintegrasi dengan masyarakat. 3 Fungsi Diferensiasi the differentiating function Fungsi diferensiasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu siswa. Setiap siswa memiliki perbedaan, baik dari aspek fisik maupun psikis yang harus dihargai dan dilayani dengan baik. 4 Fungsi Persiapan the propaedeutic function Fungsi persiapan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mempersiapkan siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan berikutnya. 5 Fungsi Memilih the selective function Fungsi memilih mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih program-program belajar yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. 6 Fungsi Diagnostik the diagnostic function Fungsi diagnostik mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat memahami dan menerima kekuatan potensi dan kelemahan yang dimilikinya.

c. Peranan Kurikulum