Tujuan Rumah Singgah Rumah Singgah
1. Luthfian Taqwa Ginanjar skripsi 2011, melakukan penelitian tentang Interaksi Sosial Antara Anggota Organisasi Ekstra Kampus di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada penelitian ini ditemukan perbedaan pola interaksi sosial antara organisasi HMI dan organisasi PMII
cabang Ciputat, dikarenakan kepada kepentingan dan pemahaman berorganisasi dalam menyikapi permasalahan yang dihadapinya serta
berlomba-lomba mencari
atau mempertahankan
eksistensitas organisasi pada lingkungan di dalam kampus UIN Syarif Hidayatullah.
51
2. Nuraini skripsi 2009 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, melakukan penelitian tentang Interaksi Masyarakat Pendatang dengan Masyarakat
Pribumi dalam Membangun Toleransi Beragama di Desa Tonjong, Bogor. Pada penelitian ini interaksi yang terjadi pada masyarakat Desa
Tonjong tergolong dalam interaksi yang mengarah dalam bentuk kerjasama. Kegiatan-kegiatan sosial keagamaan yang merupakan
sarana untuk mengadakan komunikasi dan kontak sosial antara kedua kelompok ini telah memberikan kontribusi yang baik dalam menjalin
interaksi yang positif antara kelompok pendatang dan kelompok pribumi yang keduanya beragama Islam.
52
3. Anik Widayanti skripsi 2005, melakukan penelitian tentang Perbedaan Interaksi Sosial antara Mahasiswa S1 yang Mengikuti dan
Tidak Mengikuti Organisasi Kemahasiswaan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 20042005
. pada penelitian ini mahasiswa yang mengikuti organisasi mempunyai kemampuan interaksi sosial lebih baik dibandingkan dengan
mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi kampus. Organisasi kampus dapat memberikan kontribusi dan pengalaman kepada
51
Luthfian Taqwa Ginanjar, Interaksi Sosial Antara Anggota Organisasi Ekstra Kampus di UIN Syarif Hidyatullah Jakarta, Jakarta : UIN Syarif Hidyatullah,2011
52
Nuraini, Interaksi Masyarakat Pendatang dengan Masyarakat Pribumi dalam Membangun Toleransi Beragama di Desa Tonjong, Bogor, Jakarta: UIN Syarif
Hidayatullah,2009
mahasiswa dalam berinteraksi sosial melalui kegiatan kemahasiswaan. dan mahasiswa yang mengikuti organisasi mempunyai kemampuan
menjalin hubungan timbal balik, komunikasi dan penyesuaian diri lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengikuti
organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi kemahasiswaan dapat membentuk kepribadian mahasiswa.
53