Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Wawancara
Kepala Rumah Singgah Master Yayasan Bina Insan Mandiri No
Indikator No. Item
Jumlah Item
1 Mengelola Rumah Singgah
Master Yayasan Bina Insan Mandiri
2, 3, 4, 5, 6 5
2 Pemaparan Rumah Singgah
Master Yayasan Bina Insan Mandiri
1, 10, 11, 12 4
3 Mitra Kerja Sama Rumah
Singgah Master Yayasan Bina Insan Mandiri
7, 8, 9 3
4 Aturan yang berlaku di Rumah
Singgah Master 13,14
2
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Wawancara
Tutor Di Rumah Singgah Yayasan Bina Insan Mandiri Depok
No Indikator
Nomor Item
Jumlah Item
1 Aturan Yang Berlaku Di
Rumah Singgah 4,8
2
2 Bentuk Interaksi Sosial
Anak Jalanan 1,3,5,7
4
3 Program Kegiatan Untuk
Anak Jalanan Di Rumah Singgah
6,2 2
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Wawancara
Anak Jalanan Di Rumah Singgah Yayasan Bina Insan Mandiri Depok
No Indikator Nomor Item
Jumlah Item
1 Lama Di Jalan
2 1
2 Hubungan dengan Orang Tua
4,5 2
3 Pendidikan
1, 3,6 3
4 Hubungan Dengan OrangLain
Sesama anak jalanan, Tutor dan Masyarakat.
7,9,10 3
5 Tanggung Jawab
8,11,12 3
Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Wawancara
Masyarakat Di Sekitar Rumah Singgah Master Yayasan Bina Insan Mandiri Depok
No Indikator Nomor Item
Jumlah Item
1 Perilaku Anak Jalanan
1,5 2
2 Hubungan anak jalanan dengan
masyarakat 2
1
3 Kerja sama masyarakat
3,4 2
G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Setelah semua data yang diinginkan diperoleh, langkah selanjutnya menggunakan data itu untuk penelitian. Data kemudian
ditelaah dan dianalisis, atau lebih dikenal dengan istilah analisis data. Analisis data menurut Suharismi Arikunto adalah “cara mengolah data
yang telah terkumpul untuk kemudian dapat memberikan interpretasi dan pengelolaan. Data ini digunakan untuk menjawab masalah yang
telah dirumuskan”.
13
Analisis data bertujuan untuk menyusun data dengan cara yang bermakna sehingga dapat dipahami. Penganalisaan data
merupakan suatu proses yang dimulai sejak pengumpulan data dilapangan, kemudian data yang terkumpul diperiksa kembali dan
diklasifikasikan sehingga dapat diolah untuk dianalisis. Data yang dianalisis berdasarkan analisis logika induktif yakni analisis yang
bergerak dari hal-hal yang khusus atau spesifik ke hal-hal yang bersifat umum. Adapun teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah:
a. Data Reduction Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal penting serta dicari tema dan
polanya. Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya jika diperlukan. Proses reduksi data dalam penelitian ini adalah merangkum hasil
observasi, wawancara, dan dokumentasi sesuai dengan rumusan masalah, fokus penelitian dan pertanyaan penelitian. Selama ,
maka akan proses tersebut berlangsung, peneliti menentukan hal pokok untuk disajikan. Melalui proses reduksi data, maka akan
memperlihatkan sebuah data yang jelas dan terperinci.
13
Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek , Jakarta” Rineke
Cipta cet.13 h.231
b. Data Display penyajian data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data
dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, matriks dan sejenisnya agar mudah
dipahami.
1. Conclusion Drawing Atau Verification verifikasi
Langkah ketiga dalam penelitian kualitatif adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan awal yang dikemukakan
masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung pada tahp
pengumpulan data berikutnya. Tetapi menurut Ulber Sila
lahi,”apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten
selama pengumpulan
data, maka
kesimpulan yang
dikemukakan merupakan kesimpulan kredibel”.
14
Penarikan kesimpulan pada tahap akhir analisis data penelitian Interaksi Sosial Anak Jalanan Di Rumah Singgah
Master Yayasan Bina Insan Mandiri Depok ini telah melalui dua proses sebelumnya sehingga kesimpulan tersebut dapat
menjawab rumusan masalah penelitian.
H. Pengecekan Keabsahan Data
Keabsahan data dimaksud untuk memperoleh tingkat kepercayaan yang berkaitan dengan seberapa jauh kebenaran hasil
penelitian, mengungkapkan dan memperjelas data dengan fakta-fakta aktual di lapangan. Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data yang
terpercaya dan valid, menurut Sugiyono ada empat kriteria utama menjamin keabsahan d
ata meliputi “credibility validitas internal,
14
Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial,Bandung: Unpar Press,2006.h.311.