mahasiswa dalam berinteraksi sosial melalui kegiatan kemahasiswaan. dan mahasiswa yang mengikuti organisasi mempunyai kemampuan
menjalin hubungan timbal balik, komunikasi dan penyesuaian diri lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengikuti
organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi kemahasiswaan dapat membentuk kepribadian mahasiswa.
53
E. Kerangka Berfikir
Berdasarkan tinjauan pustaka dan hasil penelitian yang pernah dilakukan, interaksi merupakan hubungan timbale balik yang dilakukan
oleh individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok. Ciri-ciri dari interaksi sosial hanya akan terjadi jika
dilakukan oleh dua orang atau lebih, hubungan tersebut dapat berupa individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok
dengan kelompok. Memiliki dimensi waktu dari pelaku interaksi yang dilakukan yang didalam kegiatan interaksi memiliki tujuan-tujuan yang
akan dicapai oleh pelaku interaksi sosial untuk memenuhi kebutuhannya. Anak jalanan merupakan jalanan merupakan anak yang berusia di
bawah 21 tahun, yang menggunakan sebagian waktunya di jalanan atau di tempat-tempat umum lainnya. Aktivitas anak jalanan bukan hanya yang
bertujuan mencari uang atau mencari nafkah, tetapi juga aktivitas lain seperti bermain, istirahat, tidur, atau belajar.
Rumah Singgah Master Yayasan Bina Insan Mandiri,Depok merupakan Lembaga Sosial Masyarakat yang sudah cukup lama
berpartisipasi dan peduli terhadap anak-anak jalanan yang berada disekitarnya. Oleh karena itu aktivitas-aktivitas anak jalanan di rumah
singgah akan menghasilkan interaksi sosial terhadap sesama teman, guru atau tutor dan masyarakat yang berada disekitar rumah singgah.
53
Anik Widayanti, Perbedaan Interaksi Sosial antara Mahasiswa S1 yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Organisasi Kemahasiswaan di Fakultas Pendidikan Universitas Semarang Tahun
Akademik 20042005, Semarang: Universitas Negeri Semarang,2005
50
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Singgah Master Yayasan Bina Insan Mandiri yang terletak di Jalan Margonda Raya No.58
Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas Terminal Kota Depok.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan proses bertahap yaitu mulai dari tahap perencanaan, persiapan penelitian yang dilanjutkan dengan
pengumpulan data lapangan sebagai kegiatan inti penelitian dan diakhiri dengan laporan penelitian
Tabel 3.1 : Rancangan Kegiatan
No Bulan dan Tahun
Kegiatan 1
Desember 2013 Pengajuan Judul Skripsi
2 Januari-Februari 2014
Proposal Skripsi 3
Maret-Mei Bimbingan Skripsi bab 1-3
4 Juli 2014
Bimbingan bab 3 5
Agustus 2014 Observasi tempat penelitian
6 Oktober-November
2014 Penelitian
7 Desember 2014
Uji Referensi
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”.
1
Adapun populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak jalanan yang berada di Rumah Singgah Master Yayasan Bina
Insan Mandiri Depok berjumlah 85 anak jalanan. Sugiyono menambahkan bahwa, “sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”.
2
Berdasarkan karakteristik yang telah dijelaskan maka pemilihan sampel dilakukan
dengan teknik snowball sampling. Dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 orang anak jalanan dengan kriteria kelas VI
Sekolah dasar.
C. Metode Penelitian
Metode pada dasarnya berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu tujuan umum penelitian adalah untuk
memecahkan masalah maka langkah-langkah yang ditempuh harus relevan dengan masalah yang telah dirumuskan. Menurut Hadari
Nawawi,“metode penelitian memungkinkan ditemukannya kebenaran yang objektif karena dibentengi oleh fakta-fakta sebagai bukti tentang
adanya sesuatu dan mengapa adanya demikian atau sebab adanya demikian”.
3
Dilihat dari tujuan penelitian ini, fokus penelitian ini adalah mengamati, dan melihat bagaimana interaksi sosial pada anak jalanan
di Rumah Singgah Master maka pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Dengan pendekatan tersebut
diharapkan dapat diperoleh pemahaman dan penafsiaran yang mendalam mengenai makna, kenyataan dan fakta yang relevan. Dalam
penelitian ini sasaran yang hendak dicapai adalah untuk
1
Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan,Bandung:Alfabeta,2012 h.297.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RD, Bandung: Alfabeta,2012,cet,7.h.81
3
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press,1985 h.24-25